kampung cisitu

  • View Indah

    Salah satu pemandangan yang menyejukan ketika melihat hijaunya sawah.

  • Central Cisitu

    Inilah pusat nya kampung cisitu, tetap asri dan nyaman.

  • Masjid An-nuur

    Masjid yang menjadi kebanggaan warga kampung cisitu.

  • Adi Albukhori

    Akademi Dakwah Indonesia membuka cabang untuk wilayah sukabumi di kampung cisitu.

  • Sungai

    Disinilah anak-anak jaman dulu kalau mandi bersama teman-temannya.

Selamat datang di blog Kampung Cisitu>

Cerita Pendek untuk Tugas Sekolah

Cerpen adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek. cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja.
Artikel kali ini saya mau berbagi buat yang sekolah dan kesulitan untuk mencari Cerita Pendek.
Semoga dapat bermanfaat.




Cerita pendek yang pertama adalah CINTAMU BUKAN UNTUKMU

Download Button

















Cerita pendek yang kedua adalah KAKEK PENJUAL SATE

Download Button


















Cerita pendek yang ketiga adalah PERBURUAN DIBAWAH BAYANG

Download Button


















Semoga bermanfaat
Share:

Fitur Baru Google Maps

Aplikasi ponsel pintar Google Maps telah menambahkan fitur baru yang dapat membantu kalian untuk menghilangkan rasa penasaran keberadaan seseorang. Apa itu?
Fitur baru tersebut diberi nama ETA, singkatan dari Estimated Time of Arrival.
Awalnya, fitur ini hanya bisa digunakan untuk para pengguna Android, namun sekarang, pengguna iOS juga sudah dapat menikmatinya.
Sebenarnya fitur ini diciptakan untuk membagikan waktu tempuh dan rute perjalanan kepada seseorang yang dituju.
Jadi, kalau teman, gebetan, pacar, atau selingkuhan kalian bilang sudah di perjalanan, kalian dapat meminta rute perjalanannya menggunakan fitur ETA.
Artinya, dengan fitur ETA, kamu dapat melacak di mana keberadaan pasanganmu yang sedang dalam perjalanan.
Selengkapnya baca disini
Share:

Aplikasi Pesaing WhatsApp

Aplikasi pesan instan WhatsApp didapuk menjadi aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, melebihi Facebook Messenger dan WeChat.
Menurut Statista, pengguna WhatsApp hingga Juli 2018 mencapai 1,5 miliar orang. Disusul kemudian 1,3 miliar orang pengguna Facebook Messenger dan 1,04 miliar orang pengguna WeChat.
Kendati demikian, beberapa perusahaan teknologi memiliki aplikasi serupa dengan WhatsApp.Yang salah satunya adalah Callind.
Di antara 'kepungan' aplikasi buatan raksasa teknologi luar, Callind mampu mencuri perhatian. Aplikasi pesan instan lokal ini dirintis sejak 2016 oleh Novi Wahyuningsih, perempuan asal Kebumen, Jawa Tengah.
Peluncuran Callind bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April 2018. Callind adalah aplikasi chatting yang memungkinkan pengguna kirim pesan secara privat, broadcast message, kirim foto, hingga video call.
Callind, yang merupakan singkatan dari Calling Indonesia, ditargetkan menggaet lima juta pengguna sepanjang tahun ini, dan 50 juta pengguna dalam tiga tahun mendatang.
Selengkapnya baca disini
Share:

WhatsApp Siapkan Fitur Baru

Selama beberapa bulan terakhir, Dark Mode hadir di Youtube versi Android dan Android Messages. Sesuai namanya, dark mode mampu mengubah tampilan UI pada aplikasi dari background hitam menjadi putih. Begitupun sebaliknya dari putih menjadi hitam.
Baru-baru ini sebuah tweet dari WABetaInfo menginformasikan bahwa dark mode untuk iOS WhatsApp dan aplikasi pesan instan Android sedang dikerjakan. Saat ini dark mode untuk WhatsApp sedang tahap ujicoba.
Namun saat itu WhatsApp belum mengumumkan kapan fitur itu bisa digunakan dan sudah sampai tahap apa.
Seperti dilaporkan Engadget, menurut WABetaInfo, Dark Mode pada WhatsApp nantinya bakal dirilis untuk aplikasinya di Android dan iOS.
Selengkapnya baca disini
Share:

Hati-hati dengan Aplikasi dari Google

Aplikasi Google tampaknya memiliki bug yang harus diperbaiki. Ditemukan fakta bahwa Google News menyedot kuota data internet penggunannya hingga belasan gigabyte.
Dikutip dari The Verge, hal ini dilaporkan pertama kali oleh pengguna Android bernama Zach Dowdle yang mengunggah laporannya ke situs Google News Help Forum sejak bulan Juni lalu.
Dari fakta yang dikirimkan Dowdle kepada The Verge, dia melaporkan bahwa aplikasi Google News di smartphone miliknya diam-diam menyedot kuota yang terus meningkat hingga belasan gigabyte baik dengan koneksi seluler maupun Wi-Fi.
Lampiran yang diberikan Dowdle memeprlihatkan bahwa konsumsi data aplikasi google News dari tanggal 27 Agustus hingga 24 September 2018 sebesar 21,16 GB. Kemudian dari tanggal 24 September hinga 22 Oktober konsumsi datanya terus meningkat, sebanyak 5,49 GB dengan koneksi WiFi.
Sementara saat menggunakan koneksi seluler dari tanggal 26 Agustus hingga 26 September 2018, konsumsinya cukup besar meskipun tidak signifikan, 2,88 GB dan meroket dari tanggal 26 September hingga saat ini sudah mencapai 9,86 GB.
Selengkapnya baca disini
Share:

Komentar

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best