Celoteh Ramadhan

Salam jumpa kembali di awal Ramadhan 1439 H tetap semangat dalam menjalankannya.

Pada artikel kali ini saya menulis seputar serba-serbi Ramadhan dimana saya akan mengulas perbedaan Ramadhan dulu dan sekarang.

Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan pada selasa sore (15/05/2018) bahwa awal Ramadhan jatuh pada hari ini Kamis (17/05/2018).

Perjalanan unik dimulai pada kemarin sore dimana listrik mengalami pemadaman sampai lepas waktu shalat magrib, dalam perjalanan pemadaman listrik tersebut ada hujan yang cukup besar dibarengi dengan geledek dan petir hingga malam.

Ketika waktu isya tiba dan pergi ke masjid, alhamdulillah yang tahun lalu 4 shaf malam tadi terawih menjadi 3 shaf, tetapi kemungkinan ada turun hujan yang membuat malas keluar. Disamping itu yang biasanya ramai sama anak-anak untuk terawih pertama alhamdulillah tenang.

Lepas terawih ada baca qur'an (tadarusan), tadarusan Ramadhan tahun ini tidak seperti biasanya dimana tahun-tahun lalu yang tadarusan banyak akan tetapi sekarang hanya 3-4 orang.
Hari pertama melaksanakan saum alhamdulillah sempurna, tetapi ada cerita menggelitik saat pulang berobat anak, dalam benak ko pada tutup ya warung kenapa ? lala-lama ingat bahwa hari itu adalah awal saum.

Selamat datang Ramadhan 1439 H

Ramadhan adalah salah satu bulan dari 12 bulan yang ditunggu-tunggu umat islam, karena dalam bulan tersebut ada banyak kegiatan yang akan mendapatkan nilai lebih dari Allah, lebih-lebih dibulan tersebut ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu "lailatul qadar".

Tanpa terasa Ramadhan kini hadir kembali. Di bulan ini, spiritualitas personal diasah demi mencapai keumatan yang rahmatan lil ‘alamin.

Meskipun ibadah Ramadhan pada dasarnya adalah ibadah yang sangat individual namun berdampak luas terhadap kehidupan sosial. Ramadhan memiliki ibadah khusus dan umum.

Ibadah khusus adalah ritual yang mesti dilakukan di bulan ini dan tidak bisa digeser pelaksanaannya di bulan lain, yaitu :

--> puasa

--> zakat fitrah

--> taraweh dan

--> Idul Fitri.

ibadah umum adalah ritual yang bisa dilakukan di selain Ramadhan, seperti :

--> membaca Alquran dan

--> bersedekah

hanya saja limpahan balasan Allah di bulan ini akan berkali lipat dari biasanya.

Di Ramadhan seorang yang saum dengan tidak makan dan minum dalam waktu yang ditetapkan sudah dianggap telah melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Namun, saum yang cuma seperti itu hanya menggugurkan kewajiban hukum belaka. saum sesungguhnya justru terletak pada sikap spiriualitas yang lebih baik. Karena itu tidak mengherankan jika Allah menyebut hanya diri-Nya lah yang paling patut memberikan penilaian terhadap ibadah ini.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa saum Ramadhan adalah saum yang hanya sipelaku sama Allah saja yang mengetahui.

Di bulan Ramadhan semuanya yang baik termasuk tidur akan mendapatkan nilai lebih? Yu kita lihat saru-satu.

1. Tidur siang

Tidur siang pada bulan Ramadhan bukan saja tidak boleh akan tetapi akan mendapatkan point kebaikan dari Allah. Selain itu tidur siang sangat bermanfaat, apa saja manfaat tidur siang :

A. Meningkatkan kekuatan memori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kekuatan memori manusia. Tidur siang sekitar 10-30 menit dapat meningkatkan kemampuan kognitif. 

B. Menenangkan saraf dan pikiran.

Beberapa penelitian dalam dan luar negeri menyatakan tidur siang tak lebih dari 90 menit mampu menenangkan saraf yang tegang. Dengan begitu, pikiran juga semakin lebih tenang dan bisa lebih jernih dalam berpikir.

C. Menambah semangat.

Biasanya semangat akan kembali muncul setelah bangun tidur. Karena tidur dapat memulihkan tenaga, sehingga tubuh lebih bergairah untuk kembali bekerja.

2. Menjaga mata

Secara hakekat matapun harus dijaga dari batalnya saum, karena bila mata melihat yang bukan seharusnya maka saum tersebut sudah batal menurut Allah. Maka dari itu Allah lebih menyukai orang membaca Alquran atau tidur.

3. Menjaga mulut

Mulut itu tidak bertulang, jadi hati-hati kalau bicara karena menyakiti orang atau membicarakan orang sebenarnya sudah menghapuskan ibadah saum.

Semoga bermanfaat.