Pages

26 September 2017

Kata Bijak Kedua

Ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya (baca disini)







Jika aku disini menanti, ku harap kau disana menjaga.. Jika aku disini berdo’a, ku harap kau disana setia..


Jika tidak meletakkan Allah Swt di hati. Jangan tanya kenapa tiada ketenangan dalam diri.


Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM.


Manusia belajar sakit, untuk mengenal sehat,aku belajar sakit hati, untuk mendapatkan cinta sejati.



Tanpa pernah merasa kecewa karena dia tidak bisa menjadi sempurna seperti apa yang kamu minta..


Hiasilah tidurmu dengan tetesan air wudhu, pejamkan matamu dengan alunan dzikrullah... Selimutilah tidurmu dengan kalimat syahadat, alaskanlah tidurmu dengan sepotong doa.


Bila kegagalan itu bagai hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.


Jika kamu tahu seseorang telah ada yg memiliki, kamu seharusnya menghargai. Jangan menjadi alasan hubungan mereka berakhir.


Mencemaskan apa yang mungkin terjadi hanya membuang waktumu. Itu hanya membebani pikiranmu dan mengambil kebahagiaanmu.


Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal yg baik. Jangan terus bertanya apa yg mungkin terjadi, beranikan diri!


Dia yang tulus mencintaimu takkan berjalan di depanmu, atau tertinggal di belakangmu. Dia akan selalu berjalan di sampingmu.


Ketika hati sedang gundah, gelisah dan dipenuhi dengan keputusasaan, ingatlah bahwa hanya kepada Tuhan kita mengadu.


Kadang meski terus terluka, kamu tetap tak ingin melepasnya. Meski terdengar bodoh, tapi kamu masih berharap dia akan berubah.


Kadang, ketika sedih, kamu menyendiri. Karena kamu tahu satu-satunya orang yg mampu buatmu tersenyum kembali adalah dirimu sendiri.


Ini cintaku apa cintamu, ini hidupku mana hidupku.


Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan, pasti ada rencana indah untuk membayar semua air mata.


Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.


Inti keperjuangan adalah menjalani dengan usaha dan ditambahi dengan keiklasan.


Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya -Khalifah Ali bin Abi Talib-


Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. -Khalifah Ali bin Abi Talib-


Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya. -Khalifah Ali bin Abi Talib-


Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani. -Khalifah Ali bin Abi Talib-


Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. –Khalifah Ali bin Abi Thalib-


Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. –Khalifah Ali bin Abi Thalib-


Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari. –Khalifah Ali bin Abi Thalib-


Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang. –Khalifah Ali bin Abi Thalib-


Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari –Khalifah Ali bin Abi Thalib-


Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya sob