Pages

10 Januari 2020

Untuk Istri

Semoga pada artikel sebelumnya membuat sahabat puas tentunya, pada artikel yang ke dua ini saya ingin berbagi ungkapan untuk yang sudah beristri.
Langsung ke TKP.


Sayang, aku sungguh-sungguh mencintaimu dan aku berharap engkau akan selalu ada di setiap langkah kehidupanku, maka tetaplah bersamaku.

Ada banyak bejuta-juta hal yang dapat membuatku berpikir untuk meninggalkanmu, namun hanya ada satu kata yang mampu membuatku tetap disini bersamamu, yaitu AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH.

Sayang, aku ingin hubungan kita di dunia ini berakhir dengan bahagia, berpisah bukan karena orang ketiga atau karena perbedaan. Tetapi aku ingin kita berpisah disaat aku tak lagi mampu berdiri dan bernafas untukmu.

Istriku, ketahuilah bahwa yang namanya cinta itu selalu mendua, karena cinta disini adalah aku dan kamu.

Istriku, aku akan berusaha untuk tidak menangis karenamu, karena pada setiap butir air mata yang jatuh, hanya akan semakin membuatku ingat betapa aku tidak akan pernah bisa untuk melepaskanmu.

Sayang, sekali saja engkau mau menerimaku, maka sejuta kali aku akan setia kepadamu.

Hal yang paling bahagia dalam hidupku adalah bisa berjumpa denganmu.

Istriku, aku selalu berusaha untuk mencintai segala kekuranganmu, maka cintailah aku dengan cara yang sama sebagaimana aku mencintaimu.

Sayang, kamu bisa memilih bahagia atau sedih, dan jika kamu ingin memilih bahagia, maka pilihlah aku, karena aku akan selalu berusaha membahagiakanmu.

Sedih rasanya setiap aku sadar bahwa seiring bertambahnya hari, aku semakin bertambah tua, tapi bahagia rasanya saat aku tahu bahwa kamu semakin dewasa.

Istriku, tunjukan aku cara untuk mencintaimu dengan tulus, maka akan aku tunjukan bagaimana caranya untuk bahagia.

Sayang, aku hanya ingin bersamamu dalam 2 waktu saja, SEKARANG dan SELAMANYA.

Sayang, jika engkau melihat aku menangis maka ketahuilah, bahwasannya aku menangis bukan karena kehilangan cintamu, namun aku menangis terharu, karena ku tau bahwa engkau tak akan pernah biarkan aku pergi dari hidupmu.

Istriku, aku tidak meminta bintang dan bulan kepadamu, aku hanya meminta engkau mau temani aku selama-lamanya di bawah cahaya keduanya.

Istriku, aku tidak sudi untuk menjadi wakil rakyat, cukup bagiku untuk menjadi wali murid dari anak kita berdua besok.

Sayangku, ketahuilah bahwa kasih sayang itu adalah memperjuangkan selagi ada kesempatan, bukan memohon saat semuanya sudah terlambat.

Sayang, tak banyak kata yang bisa kujanjikan, cukup engkau tatap mataku dan lihat senyumanku, maka engkau akan lihat berjuta cinta bermuara disana.

Istriku, tak perlu aku menunggu ucapan cinta darimu, perhatian dan senyummu sudah cukup membuatku tahu, bahwa kau sangat mencintaiku.

Istriku, aku sadar aku tak sempurna, tetapi engkau kini datang dan menyempurnakanku dengan cintamu.

Istriku, ketika suamimu ini berbuat salah, tak perlu memberitahu semua keluarga dan sahabat-sahabatmu, karena bukan mereka yang akan memaafkan, tapi kamu sayangku.

Jangan pernah memanfaatkan cinta, tak peduli betapa dia mencintaimu, suatu saat dia pasti akan lelah karena terus terluka.

Sayangku, ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah padaku tuk tetap bertahan, meski salah satu dari kita ada yang tersakiti.

Aku akan mencintaimu dengan cara dengan cara yang sangat sederhana, seperti kata yang tiada sempat terucap dari kayu pada api yang merubahnya menjadi abu. Aku akan mencintaimu dengan cara yang sangat sederhana, seperti isyarat yang tiada sempat dikirimkan awan pada hujan yang merubahnya menjadi tiada.

Kasih, seberat apapun beban yang akan kita hadapi, percayalah bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita, selama kita mau saling mencintai karenaNya.

Kekasihku, berada dipelukanmu itu mengajarkanku apa arti kenyamanan yang sempurna.

Istriku, mencintaimu itu hanya butuh waktu beberapa detik, namun untuk melupakanmu waktu seumur hidup pun tak akan sanggup kulakukan.

Sayang, ketika orang-orang bertanya tentang kelemahanku, maka akan kukatakan kepada mereka, bahwa kelemahanku adalah kamu, aku merindukanmu di mana-mana dan aku sangat mencintaimu.

Istriku, kalo aku menjadi wakil rakyat kayaknya akan selalu gagal deh, gimana mau mikirin rakyat, kalo yang selalu ada di pikiranku cuma kamu.

Kasihku, memang yang namanya rindu tak mengenal waktu dan jarak, rindu hanya mengenalmu.

Cintaku, waktu telah mempertemukan kita, waktu jugalah yang telah membuktikan betapa besarnya cinta kita untuk bersama.

Sayang, maafkan suamimu ini jika tanpa permisi aku merindukanmu, salahmu sendiri memulai tanpa permisi mengambil hatiku.

Istriku, aku tak pernah tahu sampai kapan batas usiaku, tapi harus engkau tahu, bahwa aku akan selalu berusaha menjaga hatiku untukmu.

Aku tak pernah meminta apapun yang lebih dari dirimu untuk ku, namun yang aku minta hanya agar engkau selalu disini, selalu bersamaku setiap waktu dan saat nanti aku tak mampu melihatmu lagi.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya sob