Pages

20 Maret 2022

Zaman yang Paling Ditakuti Nabi Muhammad Kini Sedang Berlangsung

Untuk renungan bersama mengenai keadaan akhir zaman dan tanda tanda kiamat Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Jika ada seseorang berkata, banyak orang telah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka” (HR Muslim).

Ahli Ibadah yang Jahil Dan Ulama Yang Fasik : Anas radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan ada pada akhir zaman rahib yang jahil dan ulama yang fasik” (HR Ibnu Ady)

Menjual Agama Karena Dunia : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan keluar pada akhir zaman orang orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di depan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura pura zuhud dari dunia) untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan kata mereka lebih manis dari gula.Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT ber.rman kepada mereka “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu. tanah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendikiawan) pun akan menjadi bingung “(HR Tirmidzi)

Pendusta dan Pengkhianat : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan datang kepada manusia tahun tahun yang penuh dengan tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (mencoba memperbaiki) hanyalah golongan “Ruwaibidhah”. Sahabat bertanya “Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana mengurus orang yang banyak” (HR Ibnu Majah)

Kefasikan Merajalela : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui .tnah (ujian berat) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia “(HR Muslim)

Penindasan Terhadap Umat Islam : Dari Tsauban radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu banyak, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya “Apakah ‘wahan’ itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Daud)

Islam Hanya Tinggal Nama : Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, telah bersabda Rasulullah SAW “Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahatjahat makhluk yang ada di bawah langit. Dari merekalah keluar tanah, dan kepada mereka jua .tnah itu akan kembali “(HR AlBaihaqi)

Budaya Yahudi Dan Nasrani : Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Kamu akan mengikuti jejak umat - umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka” Sahabat bertanya “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan maksudkan? “Nabi SAW menjawab” Siapa lagi? “(HR Muslim)

Ulama Tidak Dipedulikan : Dari Sahl bin Saad as Sa ‘idi radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Ya Allah! Janganlah Engkau menemukan aku dan mudah mudahan kamu juga tidak bertemu dengan suatu zaman di mana para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam, lidah mereka seperti lidah orang Arab “(HR Ahmad)

Ulama Agama Semakin Berkurang : Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang orang jahil sebagai pemimpinnya. Ketika pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain” (HR Muslim)

Golongan Anti Hadits : Dari Miqdam bin Ma’dikariba radhiyallahu anhu. Dia mengatakan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana seorang pria yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya, lalu disampaikan kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka dia berkata” Pegangan kami dan kamu hanyalah kitab Allah saja. Apa yang dihalalkan oleh Al Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan “(Kemudian Nabi SAW melanjutkan sabdanya)” Padahal apa yang dilarang Rasulullah SAW itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah SWT” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Berbangga bangga Dengan Masjid : Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Tidak terjadi hari Kiamat hingga umatku bermegahmegah dengan bangunan masjid” (HR Abu Daud).

Tak Ada Imam Untuk Sholat Berjamaah : Dari Salamah binti al Hurr radhiyallahu anhu. Dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama, karena mereka tidak mendapatkan orang yang dapat mengimami mereka shalat” (HR Ibnu Majah)

Penyakit Umat Islam Masa Kini : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Katanya, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit Penyakit yang pernah menimpa umat umat terdahulu” Sahabat bertanya “Apakah penyakit penyakit umat umat terdahulu itu?” Nabi SAW menjawab “Penyakit penyakit itu adalah :

  1. Terlalu sombong,
  2. Terlalu mewah,
  3. Mengumpulkan harta sebanyak mungkin,
  4. Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia,
  5. Saling memarahi,
  6. Dengki mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi “(HR Hakim)

Perangkap Riba : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara langsung, dia akan terkena debunya “(HR Ibnu Majah)

Manusia Tak Peduli Tentang Sumber Pendapatannya : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, bersabda Rasulullah saw, “Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan dari mana dia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram” (Riwayat Muslim)

Banyaknya Sumber Mineral : Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu. Dia mengatakan “Pada suatu saat dibawa ke hadapan Rasulullah SAW sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata “Wahai Rasulullah! Emas ini adalah hasil tambang kita “Lalu Nabi SAW menjawab” Nanti kamu akan menemukan banyak galian - galian, dan yang akan mengelolanya adalah orangorang yang jahat “(HR Baihaqi)

Merebaknya Khamar : Dari Abu Malik Al Asy’ari radhiyallahu anhu. Katanya Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. Sambil diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan Allah SWT akan mengubah mereka menjadi kera atau babi “(HR Ibnu Majah)

Maraknya Perzinaan : Dari Anas radhiyallahu anhu. Dia berkata “Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Di antara tanda kiamat adalah sedikit ilmu, banyak ketidaktahuan, banyak perzinaan, banyak kaum perempuan dan sedikit kaum pria, sehingga nanti orang akan mengurus lima puluh orang perempuan” (HR Bukhari Muslim).

Berpakaian Tapi Telanjang : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni neraka, keduanya belum pernah aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang memiliki cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tapi telanjang, lenggang lenggok sewaktu berjalan, mengayun ayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan punuk (belakang unta). Kedua golongan ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya keharuman surga itu akan menghirup dari jarak perjalanan yang sangat jauh” (HR Muslim)

Perilaku Manusia Masa Kini : Dari Aisyah radhiyallahu anhu. Dia berkata “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda” Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang anak menjadi alasan kemarahan (bagi orang tuanya), hujan akan menjadi panas, akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik, anak anak menjadi berani melawan orang tua, dan orang yang jahat berani melawan orang orang baik” (HR Thabrani)

Anak Menjadi Majikan atau Tuan Ibunya : Dari Umar bin al Khattab radhiyallahu anhu. (Dalam sebuah hadis yang panjang), kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW “Maka kabarkan kepadaku tentang hari kiamat?” Lalu Nabi SAW menjawab, “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya” Maka Jibril berkata “Kalau begitu coba kabarkan kepadaku tandatandanya “maka Nabi SAW menjawab” Bahwa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa sepatu dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya menggembala kambing itu berlomba lomba untuk membuat bangunan” (Riwayat Muslim)

Peperangan Demi peperangan : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya Rasulullah SAW bersabda “Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda berlimpah dan timbul banyak .tnah dan sering terjadi” al Harj “. Sahabat bertanya “Apakah al Harj itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Perang, perang, perang” Beliau mengucapkannya tiga kali. (HR Ibnu Majah)

Perang Di Sekitar Sungai Eufrat (Irak) Karena Berebut Kekayaan : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Eufrat (Sungai Efrat, Irak) menjadi surut airnya sehingga tampak sebuah gunung dari emas. Banyak orang yang tewas karena merebutnya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing masing yang terlibat berkata “Mudahmudahan akulah orang yang selamat itu” Di dalam riwayat lain disebutkan “Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu tampak perbendaharaan dari emas, maka siapa saja yang hadir di situ janganlah dia mengambil sesuatu pun dari harta tersebut” (HR Bukhari Muslim)
[Ada sebagian pihak yang menyatakan bahwa kata emas di dalam Hadis ini sebenarnya minyak] 

Waktu Terasa Pendek : Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu kilatan api” (HR Tirmidzi)

Hilangnya Sifat Amanah : Dari Huzaifah bin Al Yaman radhiyallahu anhu. Katanya, “Kemudian jadilah orang berjual beli, maka hampir saja tidak ada seorang pun yang suka menunaikan amanah, sehingga dikatakan orang bahwasanya di kalangan Bani Fulan (di desa tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang amanah, sangat terpercaya dan publik mengatakan “Alangkah tekunnya dia dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan sekali pun hanya seberat timbangan biji sawi.” (HR Bukhari & Muslim).

Islam Akan Pudar Secara Perlahan : Dari Huzaifah bin al Yaman radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Islam akan lenyap seperti hilangnya pola pada pakaian, sehingga orang tidak mengerti apakah yang dimaksudkan dengan puasa, apakah yang dimaksud dengan shalat, apakah yang dimaksud dengan nusuk (ibadah), dan apakah yang dimaksudkan dengan sedekah. Al Quran akan hilang semuanya pada suatu malam, maka tidak ada yang tertinggal di permukaan bumi ini darinya walaupun hanya satu ayat. Sesungguhnya yang ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya orang tua, pria dan perempuan. Mereka hanya dapat berkata, Kami sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat LAILAHAILLALLAH, lalu kami pun mengucapkannya juga ” (HR Ibnu Majah)

Kapan Akan Terjadi Kehancuran? : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia mengatakan “Pada suatu hari ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu acara dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba tiba datang seorang A’rabi (Arab Badui) lalu dia bertanya kepada Rasulullah SAW” Kapan akan terjadi hari Kiamat? “Nabi SAW terus saja berbicara. Sebagian yang hadir berkata “Beliau (Nabi SAW) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya” Sementara yang lain mengatakan “Sesungguhnya ia tidak mendengar pertanyaan itu” Sehingga ketika Nabi SAW selesai berbicara, beliau bersabda “Di mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi? “Lalu Arab Badui itu menyahut” Ya! Saya wahai Rasulullah “Maka Nabi SAW bersabda” Apabila amanah telah disia siakan maka tunggulah hari Kiamat “Arab Badui itu bertanya pula,” Apa yang dimaksud dengan menyia - nyiakan amanah itu? “Nabi SAW menjawab” Bila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari Kiamat “(HR Bukhari)

Kebinasaan Umat Islam : Dari Ummul Mukminin, Zainab binti Jahsy (istri Rasulullah SAW), beliau berkata, “(Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda, LAILAHAILLALLAH, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Yakjud dan Makjud seperti ini “, dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya “Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang orang yang saleh? “Lalu Nabi SAW bersabda” Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak” (Riwayat Bukhari & Muslim)

Penyebab Kebinasaan Seseorang : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan datang suatu zaman di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali ketika dia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan dari suatu gua ke gua yang lain. Maka ketika zaman itu telah tiba, segala sumber pendapatan tidak dapat diperoleh kecuali dengan melakukan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah SWT. Bila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah karena memenuhi kehendak istri dan anak anaknya. Kalau dia tidak memiliki istri dan anak, maka kecelakaan menimpanya karena memenuhi kehendak orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kecelakaan menimpanya karena mengikuti kehendak keluarganya atau karena mengikuti kehendak tetangganya “Sahabat bertanya” Wahai Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu? “Nabi SAW menjawab” Mereka akan menghinanya dengan kesempitan hidupnya. Maka ketika itu sesungguhnya dia telah menceburkan dirinya ke jurang jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya” (HR Baihaqi)

Perselisihan yang Banyak : Dari Abi Nijih ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anhu. Dia berkata “Telah menyarankan kami Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan meneteskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya Rasulullah! Seolah olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berikanlah pesanan kepada kami “Beliau pun bersabda” Aku berwasiat akan kamu supaya selalu bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekali pun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya orang yang panjang umurnya dari kamu pasti dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah hal hal yang baru (bid’ah ) yang diada adakan, karena sesungguhnya setiap bid’ah itu adalah sesat” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Golongan yang Selamat : Dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Umat Yahudi telah terpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan saja yang masuk surge dan yang tujuh puluh akan masuk neraka. Umat Nasrani terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan saja yang masuk surga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan saja yang masuk surga dan tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya “Golongan mana yang aman?” Nabi SAW menjawab “Mereka adalah jamaah” (HR Ibnu Majah)

Islam Menjadi Asing : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Bersabda Rasulullah SAW “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang orang yang asing” (HR Muslim)

Orang yang Beriman Laksana Memegang Bara Api : Anas radhiyallahu anhu. Berkata Rasulullah SAW bersabda “Akan datang pada manusia suatu zaman di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api.” (HR Tarmizi)

Kesusahan Itu Lebih Baik Dari Kesenangan : Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu “Bahwasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba tiba datang Mus’ab bin Umair radhiyallahu anhu. Dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang yang ditambal dengan kulit. Tatkala Rasulullah SAW melihat kepadanya. Baginda menangis dan meneteskan air mata karena mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika berada di Mekah dahulu (karena sangat dimanjakan oleh ibunya), dan karena memandang nasib Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah).
Kemudian NabiMuhammad SAW bersabda “Bagaimana keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi pada waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi pada malam hari dengan pakaian yang lain pula. Dan ketika diberikan satu hidangan, ditempatkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Ka’bah? “Maka jawab sahabat” Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami pada waktu itu lebih baik dari kondisi kami pada hari ini. Kami akan memberikan perhatian penuh kepada masalah ibadah saja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki “Lalu Nabi SAW bersabda” Tidak! Kondisi kamu hari ini adalah lebih baik dari keadaan kamu pada hari itu” (HR Tirmidzi)

Golongan yang Selalu Menang : Dari Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu anhu. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Selalu di antara umatku ada golongan yang selalu menang (dalam perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang dikehendaki Allah SWT. Mereka senantiasa menang.” (HR Bukhari).

Sumber : islamidia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya sob