Pages

20 April 2024

9 Makanan Pantangan Rematik yang Perlu untuk Diketahui

Rematik atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi akibat autoimun. Kondisi ini dapat memicu gejala nyeri pada sendi, tulang, atau bagian tubuh lainnya. Gejala tersebut bisa memburuk apabila penderitanya mengonsumsi makanan pantangan rematik, seperti daging merah.

Oleh karena itu, menghindari makanan pantangan rematik akan membantu penderitanya dalam meredakan gejala yang dirasakan. Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari penderita rematik? Ketahui penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Rematik atau artritis reumatoid adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri, kaku, hingga bengkak pada persendian. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat dikontrol dengan menjalani gaya hidup sehat.

Menghindari makanan pantangan rematik juga menjadi salah satu gaya hidup sehat yang bisa diterapkan guna mengontrol gejala penyakit autoimun yang satu ini. Berikut beberapa daftar pantangan makanan untuk penderita rematik.

1. Daging Merah dan Olahannya : Makanan pantangan rematik yang pertama adalah daging merah dan daging olahan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak tidak sehat (jenuh dan trans) yang bisa memicu peradangan serta obesitas (berat badan berlebih). Tak hanya itu, produk daging olahan terkadang ditambahkan dengan pengawet atau zat aditif lain yang juga berisiko terhadap terjadinya peradangan. Daging yang digoreng juga dapat menghasilkan reaksi inflamasi hingga kerusakan jaringan karena mengandung AGEs (Advanced Glycation End-products) tinggi.

2. Makanan yang Mengandung Pemanis : Mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan dapat membuat gejala rematik kian memburuk. Gula tambahan atau pemanis kerap ditemukan pada olahan makanan dan minuman manis, seperti saus, permen, soda, kue, hingga es krim. Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa makanan penutup yang manis serta minuman bersoda adalah asupan yang paling sering dilaporkan dapat memperparah gejala rematik.

3. Makanan yang Mengandung Omega-6 : Makanan pantangan rematik berikutnya adalah makanan dengan kandungan omega-6, seperti mentega, minyak canola, dan minyak sayur. Sebetulnya, makanan-makanan tersebut umumnya tidak menimbulkan dampak buruk. Namun, jika terlalu sering dikonsumsi atau secara berlebihan dapat menyebabkan gejala rematik sulit dikontrol. Apabila ingin mengonsumsi asam lemak omega-6, lebih baik imbangi juga konsumsinya dengan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon.

4. Gorengan : Gorengan menjadi salah satu makanan pantangan rematik karena mengandung racun AGEs atau produk akhir glikasi lanjutan yang berpotensi meningkatkan oksidasi sel dan memicu peradangan di dalam tubuh. Di samping itu, makanan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas karena kandungan lemaknya cukup tinggi.

5. Makanan dari Tepung Olahan : Makanan yang berasal dari tepung olahan, seperti pasta diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Peningkatan kadar gula darah tersebut dapat merangsang tubuh memproduksi kimia proinflamasi atau yang disebut juga sebagai sitokin yang akan berdampak buruk pada gejala rematik. Tepung olahan juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan stres pada persendian. Karena beberapa alasan tersebut, makanan dari tepung olahan menjadi salah satu makanan pantangan rematik yang lebih baik dihindari penderitanya.

6. Makanan yang Mengandung Gluten : Pada orang-orang tertentu, makanan yang mengandung gluten bisa memicu peradangan sendi. Gluten biasanya ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum. Itulah sebabnya pada sebagian orang, diet bebas gluten diyakini dapat mengontrol gejala rematik. Akan tetapi, bukti yang ada masih belum kuat dan tetap diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

7. Sayuran Tertentu : Sayuran adalah salah satu makanan yang dipercaya memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, rupanya ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan penderita rematik. Beberapa jenis sayuran pantangan rematik antara lain bayam, kembang kol, jamur, kangkung, dan sawi. Sayuran-sayuran tersebut diketahui mengandung kadar purin yang tinggi, yang merupakan penyebab penyakit asam urat atau gout. Bila gout dan rematik terjadi bersamaan, tentunya akan sangat mengganggu penderita.

8. Alkohol : Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa konsumsi alkohol dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi alkohol berlebihan berpotensi merusak hati, menimbulkan peradangan, hingga meningkatkan risiko munculnya efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi. Karena itu, penderita rematik yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol karena dapat menimbulkan perdarahan lambung dan gangguan hati.

9. Santan : Sebetulnya, kelapa bukanlah salah satu buah pantangan rematik jika dikonsumsi dengan tepat. Namun, sebaiknya penderita rematik menghindari konsumsi santan atau sari buah kelapa. Santan diketahui mengandung zat purin yang dapat memicu nyeri pada sendi dan meningkatkan asam urat.

Itulah beberapa makanan pantangan rematik yang penting untuk diketahui. Oleh karenanya, penderita rematik perlu memperhatikan kebutuhan nutrisinya dengan baik. Gunakan paket Healthy Catering Homecare untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi.

Sumber siloamhospitals

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya sob