Ayah ini mengingatkan orangtua lain agar jangan main hp saat bersama anak. Ia mengungkapkan penyesalannya karena sempat mengabaikan anak karena Facebook.
Seorang blogger bernama Brad Kearns memberikan pesan penting kepada para ayah agar jangan main HP saat bersama anak. Ia bercerita bahwa saat ia berusaha untuk update perkembangan dunia, di saat yang sama, ia telah mengabaikan anaknya.
Sebagai blogger profesional, online di media sosial adalah bagian dari pekerjaannya. Ia sering membagi tips soal parenting dan menjadikan aktivitas anaknya sebagai bahan tulisan, namun di sisi lain, ia justru mengabaikan anaknya.
Karena ia merasa bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan, jumpa lagi dengan kampung cisitu. tetap semangat dalam hidup ini.
Ia berusaha untuk membuat sebuah pengakuan dosa pada ribuan followers nya agar mereka belajar dari kasusnya. Berikut status Facebook yang ia buat :
DaDMuM
Don't let your phone make you a shitty parent.
I was home alone with the boys and was on Facebook trying to keep up with the world. Knox came up and stood in front of me. I didn't even notice him at first but he was clearly trying to get my attention. He was trying to show me one of his cars. I didn't even look up from my phone when I replied "wow mate that's a cool one".
He continued to stand in front of me. He started saying "Hi". I said "Hi" back at him a few times but
Jangan biarkan HP membuat Anda menjadi orangtua yang buruk.
Aku sedang sendirian di rumah dengan anak laki-lakiku. Aku sibuk dengan Facebook dan berusaha mengikuti perkembangan dunia.
Knox mendekat dan berdiri di depanku. Awalnya aku sama sekali tidak memperhatikannya, tapi dia benar-benar berusaha menarik perhatianku. Dia mencoba menunjukkan salah satu mobilnya. Aku bahkan tidak melihatnya ketika menjawab “Wow nak, mobilnya keren.” Dia terus berdiri di depanku. Dia mulai berkata “Hai”. Aku berkata “Hai” juga kepadanya beberapa kali tapi dia tidak berhenti. Dia mendapat mainan lagi dan terus berusaha menarik perhatianku. Akhirnya aku mendongak dari teleponku dan berkata “Daddy sedang sibuk, bro! Bisakah kau main dengan Finn saja?”
Dia keluar dari ruangan dan mulai bermain dengan suara pelan di ruangan lain bersama kakaknya. Aku terus melihat Facebookku. Dia kembali masuk ke dalam ruangan dan hal yang sama terjadi.
Aku tidak melihatnya dalam dua hari ini karena jam kerja yang cukup sibuk. Dia bosan dan dia merindukanku.
Dia hanya menginginkan perhatianku. Namun aku ‘terlalu sibuk, bahkan untuk sekedar mendongak. Dan aku mengabaikannya. Aku sadar dan tak lama kemudian dan mematikan teleponku. Aku merasa seperti sampah. Aku menjadi ayah yang tak pernah aku inginkan sebelumnya. Aku sudah cukup dengan semua urusan Facebook. Jadi aku pergi ke ruangan lain dan memintanya untuk bermain.
Wajahnya memperlihatkan bahwa ia merasa aneh dengan permintaanku. Dia berkata “benarkah?” dan bercanda untuk memberi tempat untukku di sampingnya. Kami bermain sepanjang hari dan aku meninggalkan teleponku di bangku cadangan.
Itu adalah kejadian sebulan yang lalu. Aku memberi waktu sebanyak mungkin dengan anakku. Ini adalah saat-saat terbaik bersama dengan anakku. Aku tidak bisa posting di blog setiap hari. Terkadang aku akan absen selama seminggu. Aku tidak keberatan dengan itu. Anak-anak tidak peduli dengan dunia. Yang mereka pedulikan adalah Anda berada di sana bersama mereka.
Main media sosial memang asik, apalagi kalau si ayah hobi main game di HP nya. Tapi kebersamaan bersama anak tak akan pernah terulang lagi. Jadi ayah, jangan main HP saat sedang bersama anak-anak ya. Anak-anak butuh ayahnya.
Sumber id.theasianparent.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya sob