Pemupukan Lanjutan Tanaman Cabe Rawit

 

Pemupukan lanjutan adalah tahap krusial untuk memastikan tanaman cabe rawit tumbuh optimal, berbuah lebat, dan berkualitas tinggi. Berikut panduan detailnya :

Jadwal Pemupukan Berdasarkan Fase Pertumbuhan

1. Fase Vegetatif (30-45 Hari Setelah Tanam/HST)
Target : Memacu pertumbuhan daun dan batang
Pupuk Nitrogen Tinggi :
Urea : 5-7 gram/tanaman
NPK 32-10-10 : 7-10 gram/tanaman

Aplikasi :
Tabur melingkar 10-15 cm dari batang
Tutup dengan tanah tipis
Siram hingga basah


2. Fase Pra-Berbunga (45-60 HST)
Target : Memperbanyak bunga dan mencegah rontok
Pupuk Phosphor & Kalium Tinggi :
SP-36 : 5-7 gram/tanaman
NPK 16-20-24 : 8-12 gram/tanaman
KCL : 3-5 gram/tanaman

Aplikasi :
Campur semua pupuk sebelum ditabur
Siram hingga larut dalam tanah


3. Fase Pembuahan (60-90 HST)
Target : Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas buah
Pupuk Kalium Tinggi :
NPK 15-15-30 : 10-15 gram/tanaman
KNO3 : 3-5 gram/tanaman (larutkan dalam air)
Gandasil B : 2-3 gram/liter (semprot daun)

Aplikasi :
Kombinasi pemupukan akar dan daun
Ulangi setiap 2 minggu


4. Fasa Panen Berulang (90 HST-seterusnya)
Target : Memulihkan tanaman setelah panen
Pupuk Lengkap :
NPK 16-16-16 : 10-12 gram/tanaman
Pupuk organik cair : 5 ml/liter (semprot)
ZPT perangsang bunga : sesuai anjuran

Jenis Pupuk dan Fungsinya
Pupuk Makro :
Urea (N 46%) : Pertumbuhan vegetatif
SP-36 (P 36%) : Perkembangan akar dan bunga
KCL (K 60%) : Kualitas buah dan ketahanan penyakit


Pupuk NPK Compound :
NPK 16-16-16 : Seimbang untuk semua fase
NPK 15-15-30 : Fokus buah dan kualitas
NPK 32-10-10 : Fokus pertumbuhan daun

Pupuk Tambahan :
KNO3 : Sumber kalium dan nitrogen cepat serap
Pupuk Organik Cair : Perbaiki struktur tanah
ZPT : Merangsang pembungaan dan pembuahan


Teknik Aplikasi Pemupukan

1. Pemupukan Akar (Dasar)
Metode Lingkaran :
Buat alur melingkar 15-20 cm dari batang
Tabur pupuk merata dalam alur
Tutup dengan tanah
Siram hingga basah

Metode Larikan :
Buat larikan sejajar barisan tanaman
Tabur pupuk dalam larikan
Tutup dan siram


2. Pemupukan Daun (Foliar)
Keuntungan :
Penyerapan cepat (2-3 jam)
Efisien untuk mikro nutrisi
Cocok saat tanaman stres


Teknik :
Semprot bagian bawah daun

Waktu : pagi (07-09) atau sore (16-18)
Hindari cuaca berangin/hujan


Tanda-Tanda Kebutuhan Pupuk
Kekurangan Nitrogen (N) :
Daun tua menguning
Pertumbuhan lambat
Tanaman kerdil


Kekurangan Phosphor (P) :
Daun keunguan/kemerahan
Pembungaan terlambat
Akar kurang berkembang

Kekurangan Kalium (K) :
Ujung daun mengering
Buah kecil dan tidak padat
Batang lemah


Dosis Pemupukan Praktis

HST :
30

Jenis Pupuk :
Urea + SP-36

Dosis/Tanaman :
5g + 5g

Cara Aplikasi :
Tabur + siram


HST :
45

Jenis Pupuk :
NPK 16-16-16

Dosis/Tanaman :
10g

Cara Aplikasi :
Tabur + siram


HST :
60

Jenis Pupuk :
NPK 15-15-30 + KNO3

Dosis/Tanaman :
12g + 5g

Cara Aplikasi :
Tabur + semprot


HST :
75

Jenis Pupuk :
NPK 15-15-30 + POC

Dosis/Tanaman :
15g + 5ml/L

Cara Aplikasi :
Tabur + semprot


HST :
90

Jenis Pupuk :
NPK 16-16-16 + ZPT

Dosis/Tanaman :
12g + anjuran

Cara Aplikasi :
Tabur + semprot


Tips Pemupukan Efektif

Waktu Terbaik :
Pagi hari (07.00-09.00)
Cuaca cerah tidak hujan
Tanaman dalam kondisi segar

Kondisi Tanah :
Lembap tetapi tidak becek
Suhu tanah hangat
Aerasi baik

Pencampuran Pupuk :
Hindari campur pupuk yang bereaksi
Contoh : Jangan campur urea dengan kieserite
Gunakan wadah bersih dan kering


Kesalahan Umum Pemupukan
Overdosis : Bisa bakar akar dan daun
Pemupukan saat stres : Tanaman kering atau layu
Tidak sesuai fase : Pupuk N tinggi saat berbuah
Aplikasi tidak merata : Pertumbuhan tidak seragam
Tidak diikuti penyiraman : Pupuk tidak terserap optimal


Pemupukan Organik Alternatif
Pupuk Kandang Ayam:
Dosis: 200-300 gram/tanaman


Aplikasi : Setiap 30 hari
Keuntungan : Memperbaiki struktur tanah

Kompos Daun :
Dosis : 150-200 gram/tanaman

Aplikasi : Campur dengan tanah

Keuntungan : Menambah bahan organik

POC (Pupuk Organik Cair) :
Dosis : 5-10 ml/liter air
Aplikasi : Semprot 7-14 hari sekali
Keuntungan : Cepat diserap tanaman

Kunci Sukses Pemupukan Lanjutan :
Tepat Jenis : Sesuaikan dengan fase pertumbuhan
Tepat Dosis : Hindari kekurangan dan kelebihan
Tepat Waktu : Beri saat tanaman benar-benar butuh
Tepat Cara : Aplikasi merata dan sesuai kondisi

Dengan pemupukan lanjutan yang terencana, tanaman cabe rawit Anda akan berproduksi optimal dengan kualitas terbaik!


Categories

Adi Albukhori (8) Cisitu (12) Foto (8) Google (1) informasi (127) islam (45) Kematian (8) Kenaikan Kelas (8) Kesehatan (41) Peta (1) Saham (9) Sejarah (4) Situ Zen (21) TTS asli (10)