Assalamualaikum,
Semua perempuan muslim tentunya sangat menginginkan kebahagiaan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat.
Satu satunya jalan untuk mendapat kebahagiaan ini adalah dengan selalu mentaati semua perintah Allah SWT sekaligus menjauhi larangan-Nya.
Akan tetapi realitanya, banyak wanita yang secara tidak sadar ataupun dilakukan dengan sengaja.
Perlu diketahui jika masuk ke dalam neraka tidak hanya terjadi pada wanita yang melakukan dosa besar, namun dosa kecil yang sering dilakukan dan sering dianggap remeh merupakan hal yang sangat dibenci Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa dosa wanita yang sangat dibenci Allah SWT menurut dasar hukum Islam dan dalam Alquran yang harus diwaspadai dan dihindari.
1. Merubah Fisik
Seorang wanita yang merubah fisik baik dalam bentuk, rupa, warna dan juga fungsi merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT. Perubahan fisik yang dimaksud adalah seperti melakukan operasi untuk menambah tinggi, implan payudara, sedot lemak, memancungkan hidung dan perubahan fisik yang sejenis dengan tujuan untuk mempercantik diri dan ingin ditampilan untuk orang lain khususnya pria dan bukan karena tujuan medis atau kesehatan. Apabila perubahan fisik dilakukan karena untuk mengobati penyakit maka masih diperbolehkan dengan dalil untuk menyembuhkan.
Seorang wanita yang merubah fisik baik dalam bentuk, rupa, warna dan juga fungsi merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT. Perubahan fisik yang dimaksud adalah seperti melakukan operasi untuk menambah tinggi, implan payudara, sedot lemak, memancungkan hidung dan perubahan fisik yang sejenis dengan tujuan untuk mempercantik diri dan ingin ditampilan untuk orang lain khususnya pria dan bukan karena tujuan medis atau kesehatan. Apabila perubahan fisik dilakukan karena untuk mengobati penyakit maka masih diperbolehkan dengan dalil untuk menyembuhkan.
2. Melakukan Pernikahan Sejenis Atau Lesbian
Apabila seorang wanita melakukan pernikahan sejenis atau menyukai sesama wanita lainnya dan bukan pria, maka masuk ke dalam golongan zina yang serupa seperti berzina dengan laki laki.
Apabila seorang wanita melakukan pernikahan sejenis atau menyukai sesama wanita lainnya dan bukan pria, maka masuk ke dalam golongan zina yang serupa seperti berzina dengan laki laki.
3. Wanita Ja’zhariyah
Wanita ja’zariyah atau wanita yang kasar dan sombng juga merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT. Wanita yang selalu berlaku kasar dan sombong pada orang lain seperti sering berteriak, tidak mau bergaul dan juga terlalu membanggakan diri merupakan hal yang harus dihindari para wanita sebab menjadi sikap yang akan membuat Allah SWT murka.
Rasulullah SAW bersabda : ”Tiadakah kamu aku beri tahu tentang sifat penghuni neraka?” Abu Hurairah RA menyahut, ” tentu, wahai Rasulullah” Rasulullah bertutur yaitu setiap Ja’zhari (yang sombong lagi keras), yang banyak makan lagi pelit dan sombong. Abu Hurairah berujar, ”kami bertanya pada beliau, apakah yang dimaksud ja’zhari ? Beliau menjawab,” yang membaggakan diri. Aku bertanya dan apakah yang dimaksud dengan jawwazh (yang banyak makan lagi pelit) itu ? Beliau menjawab , yaitu yang gemuknya berlebihan.
Abu Hurairah berkata jika, Rasulullah saw telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah membenci setiap orang ja’zhari (sifat sombong dalam Islam lagi kasar), jawwazh (yang banyak makan dan pelit), sakhhab (yang suka terika-teriak di pasar), yang tidur seperti Bangkai, dan yang (laksana) keledai pada siang hari ”HR. Ibnu Hibban”
Wanita ja’zariyah atau wanita yang kasar dan sombng juga merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT. Wanita yang selalu berlaku kasar dan sombong pada orang lain seperti sering berteriak, tidak mau bergaul dan juga terlalu membanggakan diri merupakan hal yang harus dihindari para wanita sebab menjadi sikap yang akan membuat Allah SWT murka.
Rasulullah SAW bersabda : ”Tiadakah kamu aku beri tahu tentang sifat penghuni neraka?” Abu Hurairah RA menyahut, ” tentu, wahai Rasulullah” Rasulullah bertutur yaitu setiap Ja’zhari (yang sombong lagi keras), yang banyak makan lagi pelit dan sombong. Abu Hurairah berujar, ”kami bertanya pada beliau, apakah yang dimaksud ja’zhari ? Beliau menjawab,” yang membaggakan diri. Aku bertanya dan apakah yang dimaksud dengan jawwazh (yang banyak makan lagi pelit) itu ? Beliau menjawab , yaitu yang gemuknya berlebihan.
Abu Hurairah berkata jika, Rasulullah saw telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah membenci setiap orang ja’zhari (sifat sombong dalam Islam lagi kasar), jawwazh (yang banyak makan dan pelit), sakhhab (yang suka terika-teriak di pasar), yang tidur seperti Bangkai, dan yang (laksana) keledai pada siang hari ”HR. Ibnu Hibban”
4. Mengabaikan Suami Sebagai Kepala Rumah Tangga
Dalam Islam, suami merupakan pemimpin dalam sebuah rumah tangga sesuai dengan peraturan dalam ajaran Islam serta sabda Rasulullah SAW. Rasulullah memberikan gambaran jika saat suami memberi perintah untuk sebuah pekerjaan seperti memindahkan bukit merah menuju bukit putih ataupun sebaliknya, maka istri tidak memiliki pilihan kecuali melaksanakan perintah yang diberikan suaminya tersebut.
Dalam Islam, suami merupakan pemimpin dalam sebuah rumah tangga sesuai dengan peraturan dalam ajaran Islam serta sabda Rasulullah SAW. Rasulullah memberikan gambaran jika saat suami memberi perintah untuk sebuah pekerjaan seperti memindahkan bukit merah menuju bukit putih ataupun sebaliknya, maka istri tidak memiliki pilihan kecuali melaksanakan perintah yang diberikan suaminya tersebut.
5. Berpakaian Namun Telanjang
Berpakaian namun telanjang merupakan ungkapan untuk perempuan yang sangat senang berpakaian ketat dan juga tipis sehingga memperlihatkan setiap lekukan tubuhnya. Apalagi jika pakaian yang ketat dan tipis tersebut memperlihatkan beberapa bagian tubuh wanita seperti buah dada, pinggul, paha dan bokong. Namun, keharaman ini tidak berlaku jika dikenakan di depan suami yang sah.
Berpakaian namun telanjang merupakan ungkapan untuk perempuan yang sangat senang berpakaian ketat dan juga tipis sehingga memperlihatkan setiap lekukan tubuhnya. Apalagi jika pakaian yang ketat dan tipis tersebut memperlihatkan beberapa bagian tubuh wanita seperti buah dada, pinggul, paha dan bokong. Namun, keharaman ini tidak berlaku jika dikenakan di depan suami yang sah.
6. Syirik
Dosa yang identik dengan perempuan dan di benci Allah SWT berikutnya adalah syirik. Syirik merupakan perbuatan menyamakan atau menyekutukan Allah SWT dengan selain-Nya baik dilakukan secara langsung atau pun tidak langsung, secara nyata atau secara terselubung. Syirik sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni syirik besar serta syirik kecil. Syirik besar adalam beranggapan sesuatu apapun itu yang menyamai Allah SWT. Sedangkan syirik kecil merupakan hasrat atau keinginan untuk memperoleh pujian dari manusia lain dalam urusan ibadah atau lebih dikenal dengan pamer atau riya dalam Islam.
Dosa yang identik dengan perempuan dan di benci Allah SWT berikutnya adalah syirik. Syirik merupakan perbuatan menyamakan atau menyekutukan Allah SWT dengan selain-Nya baik dilakukan secara langsung atau pun tidak langsung, secara nyata atau secara terselubung. Syirik sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni syirik besar serta syirik kecil. Syirik besar adalam beranggapan sesuatu apapun itu yang menyamai Allah SWT. Sedangkan syirik kecil merupakan hasrat atau keinginan untuk memperoleh pujian dari manusia lain dalam urusan ibadah atau lebih dikenal dengan pamer atau riya dalam Islam.
7. Jawwazhah
Wanita yang jawwazhah atau dengan kata lain terlalu royal, rakus, pelit dan juga banyak makan juga merupakan dosa yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Abdullah bin amr ra dalam riwayatnya mengatakan jika Rasulullah SAW bersabda, : “jauhlah olehmu pelit dan kikir karena sesungguhnya orang sebelum kamu hancur binasa karena mereka pelit. Mereka disuruh untuk kikir, kemudian mereka kikir dan bakhil. Mereka disuruh memutuskan hubungan silaturahim lalu merekapun melakukannya, dan mereka disuruh berbuat dosa (durhaka), lalu mereka durhaka (berbuat dosa) HR Ahmad.
Wanita yang jawwazhah atau dengan kata lain terlalu royal, rakus, pelit dan juga banyak makan juga merupakan dosa yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Abdullah bin amr ra dalam riwayatnya mengatakan jika Rasulullah SAW bersabda, : “jauhlah olehmu pelit dan kikir karena sesungguhnya orang sebelum kamu hancur binasa karena mereka pelit. Mereka disuruh untuk kikir, kemudian mereka kikir dan bakhil. Mereka disuruh memutuskan hubungan silaturahim lalu merekapun melakukannya, dan mereka disuruh berbuat dosa (durhaka), lalu mereka durhaka (berbuat dosa) HR Ahmad.
8. Banyak Bicara dan Pembual
Jabir bin Abdillah ra berkata jika Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah tsarsarun (orang yang banyak omong), mutasyaddiqun (yang membual dan bicara seenaknya), dan mutafayhiqun ! Para sahabat menukas. ” wahai Rosulullah, kami telah mengetahui siapa itu tsarsarun dan mutasyaddiqun tapi mutafayhiqun kami tidak mengetahuinya. Siapakah mereka ? Rosulullah menjawab : mereka adalah orang yang sombong (angkuh). (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Abu Nu’aim)
Bila ada sifat tersebut dalam diri Anda, Bertaubatlah ,semoga kita terhindar dari sifat itu”.
Jabir bin Abdillah ra berkata jika Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah tsarsarun (orang yang banyak omong), mutasyaddiqun (yang membual dan bicara seenaknya), dan mutafayhiqun ! Para sahabat menukas. ” wahai Rosulullah, kami telah mengetahui siapa itu tsarsarun dan mutasyaddiqun tapi mutafayhiqun kami tidak mengetahuinya. Siapakah mereka ? Rosulullah menjawab : mereka adalah orang yang sombong (angkuh). (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Abu Nu’aim)
Bila ada sifat tersebut dalam diri Anda, Bertaubatlah ,semoga kita terhindar dari sifat itu”.
9. Menolak Hubungan Suami Istri
Allah SWT sudah mengatur umat-Nya agar hidup secara berpasangan lalu mendapatkan keturunan. Pasangan pria dan juga wanita yang sudah terikat di dalam pernikahan yang sah sesuai engan syariat Islam, maka sudah halal untuk melakukan hubungan suami istri guna memperoleh keturunan untuk melengkapi keluarga mereka. Apabila istri menolak saat suami meminta untuk bergaul, maka ini sama saja wanita atau istri tersebut sudah membuka pintu laknat dari Allah SWT untuk dirinya sebab ini merupakan kewajiban wanita dalam Islam. Kecuali disaat wanita sedang sakit atau sedang menstruasi maka diwajibkan wanita untuk menolak.
Allah SWT sudah mengatur umat-Nya agar hidup secara berpasangan lalu mendapatkan keturunan. Pasangan pria dan juga wanita yang sudah terikat di dalam pernikahan yang sah sesuai engan syariat Islam, maka sudah halal untuk melakukan hubungan suami istri guna memperoleh keturunan untuk melengkapi keluarga mereka. Apabila istri menolak saat suami meminta untuk bergaul, maka ini sama saja wanita atau istri tersebut sudah membuka pintu laknat dari Allah SWT untuk dirinya sebab ini merupakan kewajiban wanita dalam Islam. Kecuali disaat wanita sedang sakit atau sedang menstruasi maka diwajibkan wanita untuk menolak.
10. Bertingkah Seperti Orang Shalihah atau Munafik
Saat ini, seringkali kita melihat para wanita yang terlihat berlagak shalihah, berlagak muslimah dan juga munafik akan tetapi dibalik itu semua merupakan wanita yang kejam bahkan juga berlaku kejam pada orang terdekatnya.
Saat ini, seringkali kita melihat para wanita yang terlihat berlagak shalihah, berlagak muslimah dan juga munafik akan tetapi dibalik itu semua merupakan wanita yang kejam bahkan juga berlaku kejam pada orang terdekatnya.
11. Menghina Shahabat Nabi dan Keluarga Nabi
Wanita yang berasal dari golongan apapun yang sudah menghina shahabat serta keluarga nabi juga pasti akan menerima laknat dari Allah SWT. Walau adzab tidak datang dalam waktu dekat, namun bisa saja terjadi saat ia menikah, bekerja, memperoleh keturunan atau kegiatan lain bahkan adzab dan juga laknat Allah SWT tetap akan datang disaat wanita tersebut sudah meninggal dunia.
Sahabat sahabat Rasulullah SAW merupakan generasi terbaik sebab sudah memperjuangkan dan memberikan pengorbanan untuk Islam sehingga bisa tersebar luas di seluruh dunia sehingga tidak boleh dihina. Wanita yang melakukan ini termasuk dalam golongan wanita yang haram dinikahi.
Rasulullah SAW bersabda, apabila kalian melihat orang orang yang sedang mencaci maki sahabat sahabat-Ku, maka katakanlah jika laknat Alla SWT atas keburukan kalian”. [HR. Tirmidzi]
Wanita yang berasal dari golongan apapun yang sudah menghina shahabat serta keluarga nabi juga pasti akan menerima laknat dari Allah SWT. Walau adzab tidak datang dalam waktu dekat, namun bisa saja terjadi saat ia menikah, bekerja, memperoleh keturunan atau kegiatan lain bahkan adzab dan juga laknat Allah SWT tetap akan datang disaat wanita tersebut sudah meninggal dunia.
Sahabat sahabat Rasulullah SAW merupakan generasi terbaik sebab sudah memperjuangkan dan memberikan pengorbanan untuk Islam sehingga bisa tersebar luas di seluruh dunia sehingga tidak boleh dihina. Wanita yang melakukan ini termasuk dalam golongan wanita yang haram dinikahi.
Rasulullah SAW bersabda, apabila kalian melihat orang orang yang sedang mencaci maki sahabat sahabat-Ku, maka katakanlah jika laknat Alla SWT atas keburukan kalian”. [HR. Tirmidzi]
12. Menyerupai Laki Laki
Wanita yang menyerupai laki laki seperti dari gaya rambut atau berpakaian terkadang membuat para wanita bangga sebab tampil beda dengan wanita lainnya. Dengan berpenampilan seperti laki laki, wanita tersebut tidak sadar jika dirinya sudah menumpuk dosa karena menyerupai laki laki dan juga dosa membuka aurat. Wanita ini akan menerikan pembalasan di hari akhir sebab tidak memenuhi perintah Rabbnya dan sudah sepantasnya lankat Allah SWT dijatuhkan pada wanita yang menyerupai laki laki tersebut.
Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat laki laki yang menyerupai wanita dan juga wanita yang menyerupai laki laki”. [HR. Ahmad]
Wanita yang menyerupai laki laki seperti dari gaya rambut atau berpakaian terkadang membuat para wanita bangga sebab tampil beda dengan wanita lainnya. Dengan berpenampilan seperti laki laki, wanita tersebut tidak sadar jika dirinya sudah menumpuk dosa karena menyerupai laki laki dan juga dosa membuka aurat. Wanita ini akan menerikan pembalasan di hari akhir sebab tidak memenuhi perintah Rabbnya dan sudah sepantasnya lankat Allah SWT dijatuhkan pada wanita yang menyerupai laki laki tersebut.
Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat laki laki yang menyerupai wanita dan juga wanita yang menyerupai laki laki”. [HR. Ahmad]
13. Bertato atau Mentato
Melakukan tato adalah perbuatan yang merusak tubuh sebab pigmen warna yang ada pada tato tersebut akan masuk ke dalam kulit dan cara pembuatannya juga sangat sakit sehingga hukum berato dalam Islam adalah haram. Jika dulu tato identik dengan kaum penjahat, kini semakin meningkat dan dikatakan sebagai karya seni, gaya dan juga gaul yang semakin diperlihatkan kaum liberal serta sekuler yang memegang prinsip kebebasan berekspresi, sebagai lambang keberanian dan juga kecantikan.
Inilah yang membuat tidak sedikit wanita jaman sekarang juga mentato dirinya.
Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat wanita yang mentato dan minta ditato”. [HR. Bukhari]
Allah memandang jika tato bukanlah sebuah karya seni namun sebua dosa yang akan membuat seseorang mendapatkan laknta dari Allah SWT dan tidak hanya berlaku untuk wanita yang ditato namun juga untuk wanita yang mentato.
Melakukan tato adalah perbuatan yang merusak tubuh sebab pigmen warna yang ada pada tato tersebut akan masuk ke dalam kulit dan cara pembuatannya juga sangat sakit sehingga hukum berato dalam Islam adalah haram. Jika dulu tato identik dengan kaum penjahat, kini semakin meningkat dan dikatakan sebagai karya seni, gaya dan juga gaul yang semakin diperlihatkan kaum liberal serta sekuler yang memegang prinsip kebebasan berekspresi, sebagai lambang keberanian dan juga kecantikan.
Inilah yang membuat tidak sedikit wanita jaman sekarang juga mentato dirinya.
Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat wanita yang mentato dan minta ditato”. [HR. Bukhari]
Allah memandang jika tato bukanlah sebuah karya seni namun sebua dosa yang akan membuat seseorang mendapatkan laknta dari Allah SWT dan tidak hanya berlaku untuk wanita yang ditato namun juga untuk wanita yang mentato.
14. Menghilangkan Bulu Wajah
Bulu pada wajah seperti alis seringkali dihilangkan wanita hanya untuk kecantikan saja dan tidak memperdulikan dosa yang akan dihadapi. Wanita rela untuk menjalankan operasi, laser dan sejenisnya hanya untuk menghilangkan bulu di wajah tersebut dan memegang prinsip jika agar terlihat sakit maka harus menanggung rasa sakit dan ini bukanlah cara mempercantik diri menurut Islam.
Ini mengartikan jika alis yang sudah diciptakan Allah tidaklah cantik sehingga harus disempurnakan kembali dan akhirnya melakukan segala cara meskipun menyakitkan. Allah akan menjatuhkan laknat sebagai ganjaran untuk wanita tersebut.
Bulu pada wajah seperti alis seringkali dihilangkan wanita hanya untuk kecantikan saja dan tidak memperdulikan dosa yang akan dihadapi. Wanita rela untuk menjalankan operasi, laser dan sejenisnya hanya untuk menghilangkan bulu di wajah tersebut dan memegang prinsip jika agar terlihat sakit maka harus menanggung rasa sakit dan ini bukanlah cara mempercantik diri menurut Islam.
Ini mengartikan jika alis yang sudah diciptakan Allah tidaklah cantik sehingga harus disempurnakan kembali dan akhirnya melakukan segala cara meskipun menyakitkan. Allah akan menjatuhkan laknat sebagai ganjaran untuk wanita tersebut.
15. Menyambung Rambut
Hanya karena alasan untuk kecantikan, wanita sekarang ini juga banyak yang menyambung rambut mereka baik itu dengan rambut asli atau rambut tiruan yang serupa dengan rambut miliknya ataupun berbeda dan hukum menyambung rambut adalah haram.
Sedangkan menyambung tersebut dilakukan hanya untuk memperoleh kecantikan dan membuat wanita tidak ingin mengenakan jilbab sebab ingin memperlihatkan keindahan rambutnya tersebut sehingga dosa semakin bertambah yakni dosa membuka aurat.
Hanya karena alasan untuk kecantikan, wanita sekarang ini juga banyak yang menyambung rambut mereka baik itu dengan rambut asli atau rambut tiruan yang serupa dengan rambut miliknya ataupun berbeda dan hukum menyambung rambut adalah haram.
Sedangkan menyambung tersebut dilakukan hanya untuk memperoleh kecantikan dan membuat wanita tidak ingin mengenakan jilbab sebab ingin memperlihatkan keindahan rambutnya tersebut sehingga dosa semakin bertambah yakni dosa membuka aurat.
16. Melakukan Suap dan Menerima Suap
Urusan suap menyuap tidak hanya dilakukan pria namun juga wanita dan laknat yang akan didapat wanita tersebut juga serupa dengan yang diterima pria. Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat orang yang menyuap dan menerima suap dalam hukum dan juga pengadilan.” [HR. Ahmad]
Urusan suap menyuap tidak hanya dilakukan pria namun juga wanita dan laknat yang akan didapat wanita tersebut juga serupa dengan yang diterima pria. Rasulullah SAW bersabda, : “Allah melaknat orang yang menyuap dan menerima suap dalam hukum dan juga pengadilan.” [HR. Ahmad]
17. Pergi Tanpa Izin Suami
Dosa berikutnya yang dekat dengan wanita adalah bepergian tanpa meminta izin dari suami sebab Islam memandang wanita yang melakukan perjalanan meskipun dengan tujuan baik namun todak diizinkan suami walau yang dilakukan adalah puasa sunnah sekalipun, merupakan hal yang berdosa sehingga akan menerima hukum istri melawan suami menurut Islam.
Dosa berikutnya yang dekat dengan wanita adalah bepergian tanpa meminta izin dari suami sebab Islam memandang wanita yang melakukan perjalanan meskipun dengan tujuan baik namun todak diizinkan suami walau yang dilakukan adalah puasa sunnah sekalipun, merupakan hal yang berdosa sehingga akan menerima hukum istri melawan suami menurut Islam.
18. Berkhawalat dan Tidak Menolak Jamahan
Berkhawalat atau bersunyi dengan lelaki yang bukan mahram di tempat sepi merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT namun banyak dilakukan wanita saat ini. Rasulullah SAW juga bersabda jika seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain maka boleh diceraikan yang menunjukkan jika perbuatan tersebut adalah dosa besar dalam Islam.
Berkhawalat atau bersunyi dengan lelaki yang bukan mahram di tempat sepi merupakan dosa wanita yang dibenci Allah SWT namun banyak dilakukan wanita saat ini. Rasulullah SAW juga bersabda jika seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain maka boleh diceraikan yang menunjukkan jika perbuatan tersebut adalah dosa besar dalam Islam.
Semoga bermanfaat.
Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya sob