Kilas Balik 2025 : Jejak-jejak di Jalan Kampung
Sebelum melangkah, tak ada salahnya kita menengok sejenak ke belakang. Apa yang telah kita tinggalkan di jalan kampung kita di tahun 2025?
Bagaimana dengan kelompok tani yang mulai coba-coba pupuk organik? Hasilnya?
Setiap perbaikan kecil, setiap senyum gotong royong, setiap keluh kesah yang terdengar di warung kopi itu semua adalah warna-warni yang menempel di dinding memori kolektif kita. Ada yang berhasil, ada yang mungkin belum. Tapi itu semua adalah bekal.
Cisitu 2026 : Bukan Mimpi Besar, Tapi Komitmen Kecil
Kita tidak perlu muluk-muluk menyebut resolusi “membangun Cisitu jadi destinasi wisata” kalau itu terlalu berat. Mari kita mulai dari yang terdekat:
Komitmen Kebersihan : Bisakah sepakat, setiap akhir pekan, mengumpulkan sampah di depan rumah masing-masing sebelum diangkut? Atau membuat bank sampah sederhana di balik musholla?
Komitmen Silaturahmi : Bisakah lebih sering menyapa? Bukan lewat medsos, tapi dengan menyempatkan mampir ke rumah tetangga yang sedang sepi, atau sekadar bertanya kabar pada nenek yang duduk di teras.
Komitmen Melestarikan : Cerita-cerita lama dari orang tua tentang asal-usul nama “Cisitu”, sudahkah kita rekam atau tuliskan? Tahun 2026 bisa jadi tahun dimana mulai mengarsipkan kearifan lokal.
Harapan yang Tumbuh dari Pekarangan
Di pekarangan rumah, ibu-ibu sudah mulai menanam lagi, bukan? Cabai, tomat, daun bawang. Hal kecil itu adalah metafora yang sempurna untuk 2026. Kita menanam. Kita tak selalu bisa memastikan panennya akan seperti apa, tapi kita percaya pada proses menyiram, merawat, dan memberi pupuk.
Mari kita perlakukan tahun ini seperti pekarangan kita. Tanamlah kebaikan, rawatlah kebersamaan, sirami dengan kesabaran. Hasilnya, percayalah, akan kita nikmati bersama, entah dalam bentuk keteduhan, buah yang bisa dibagi, atau bunga yang indah dipandang.
Untuk Kamu, Perantau Cisitu
Bagi kalian yang merantau dari ujung Jawa sampai ke negeri seberang, Cisitu selalu ada di sini. Suara angin di bambu, dinginnya air kali, dan jalan setapak menawa sawah semuanya menunggu untuk kalian kunjungi lagi. Jangan lupakan rasa. Di tengah gemerlap kota, ingatlah bahwa akar kalian tetap tertanam di sini. Kabari kami, ceritakan perkembangan kalian. Dan jika ada rezeki lebih, mari kita bersama-sama memikirkan cara membangun tempat kita bermain dulu.
Tahun 2026 telah datang. Lembaran baru itu terbuka. Mari kita isi halaman pertamanya dengan doa bersama di musholla, dengan senyum tulus ke tetangga, dan dengan niat baik untuk menjaga gemah ripah Cisitu tercinta.
Selamat menjalani tahun baru, keluarga besar Cisitu. Semoga 2026 membawa lebih banyak berkah, kesehatan, dan kedamaian untuk kita semua.
Dari sudut kampung yang selalu rindukan candamu,
Admin blog Kampung Cisitu.
Cisitu, 1 Januari 2026







