Pages

31 Agustus 2022

Bayi dan anak kecil

Assalamualaikum 
Penjelasan RASULULLAH Tentang Bayi dan Anak Kecil
– Arwah bayi dan anak kecil sering kali ditanya bagaimana kedudukan anak-anak kecil yang meninggal dunia, Rasulullah ﷺ menggambarkan mereka dalam 2 kelompok :

(1) Bagi arwah anak-anak orang yang tidak beriman, mereka akan menjadi pelayan-pelayan di dalam syurga dan hidup bebas didalamnya tanpa mempedulikan ibu & bapak mereka.

(2) Kelompok anak-anak orang yang soleh, termasuk yang keguguran, akan ditempatkan didalam syurga Allah di gunung yang indah.

Di gunung itu terdapat pokok-pokok thuba dan anak-anak ini dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah AS. Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah berasa haus, malah senantiasa berdoa kepada Allah agar dapat berpimpinan tangan dengan kedua ibu bapak karena tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.

Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya:
“Di syurga terdapat sepohon pokok yaitu pohon thuba yang semuanya dapat menikmati susunya termasuklah bayi-bayi yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim Khalilullah.

Bagi anak-anak kecil yang tidak lagi menyusu, akan ditempatkan didalam perut burung-burung berwarna hijau dan berterbangan didalam syurga.”

Apabila tibanya waktu semua orang mula ditempatkan didalam syurga & neraka, anak-anak kecil tadi belum masuk ke syurga dan apabila diminta oleh malaikat untuk berbuat demikian, mereka menjawab :

“Kami tidak akan masuk selagi tidak bertemu dengan arwah ibu dan bapak kami, kami ingin masuk ke syurga bersama mereka.”

Apabila malaikat memberitahu anak-anak itu bahwa ibu bapak mereka berada di neraka, mereka terus menangis :

“Jika di dunia kami tidak sempat bersama-sama ibu dan bapak kami, kenapa di akhirat juga kami tidak boleh bersama mereka? Izinkan kami memberi syafaat kepada ibu dan ayah kami, untuk kami masuk ke dalam syurga Allah.”

Mereka berterusan menangis sehingga turunnya rahmat Allah, dan kemudian memerintahkan malaikat supaya mengambil ibu bapak kepada anak-anak ini yang sedang berada didalam neraka, dengan syafaat yang diberikan oleh-Nya, lalu dibawa masuk ibu bapak bersama-sama anak-anak mereka ke dalam syurga.

Sumber facebook

Pengertian Hardware, Software dan Brainware beserta dengan contohnya

 

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai komputer beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya, ada kalanya untuk mempelajari terlebih dahulu dasar-dasarnya.

- Yakni Hardware (Perangkat Keras),

- Software (Perangkat Lunak) dan

- Brainware (Pengguna)


Tanpa 3 komponen dasar namun penting di atas tersebut, komputer tidak bisa dijalankan dengan baik. Mengapa? Karena elemen penting ini yang menyebabkan komputer bisa digunakan dan berfungsi dengan baik oleh pengguna.

Lantas, mengenai pengertian dari 3 komponen tersebut sebenarnya apa? Dan apa saja contohnya?

- Hardware (Perangkat Keras) :

Suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Sementara itu, contoh dari hardware itu sendiri yakni :

- Perangkat Input (Masukan) :

Perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan (input) dari pengguna yang akan diproses oleh komputer.

Contohnya seperti : Mouse, keyboard, joystick, touchpad, light pen, barcode, scanner, microphone, dan lain-lain.


- Perangkat Proses :

Perangkat keras yang berguna untuk memproses masukan yang telah diberikan oleh pengguna. Contohnya Processor.

- Perangkat Output (Keluaran) :


Perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh komputer dan selanjutnya diberikan kepada pengguna.

Contohnya seperti : Speaker, monitor, printer, proyektor, plotter dan sebagainya.


- Software (Perangkat Lunak) :

Kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan komputer bisa berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu perintah. 

Software ini tidak bisa dipegang. Contoh dari software yakni :

- Sistem Operasi :

Software yang memang ada untuk jalur penghubung antara pengguna dengan hardware.

Contohnya seperti : Windows, Linux dan Mac OS.


- Software Aplikasi :

Software yang berguna untuk diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan pengguna.

Contohnya seperti : Microsoft Office, Libre Office dan sebagainya.


- Brainware (Pengguna) :

Manusia yang menggunakan atau mengoperasikan komputer. Tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa dijalankan. Maka, peran brainware di sini sangatlah penting sehingga komputer bisa digunakan dan dioperasikan dengan baik oleh penggunanya.


Semoga bermanfaat.

Cara Tepat Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Nikah?

Kapan kamu nikah? Sebuah pertanyaan sederhana namun begitu menyesakkan dada jika memang saat ini kamu sebenarnya sudah sangat ingin melakukannya akan tetapi belum juga ditakdirkan memiliki seorang jodoh. Jika kamu tidak siap ketika mendapatkan pertanyaan itu, maka tentunya kamu akan salah tingkah dan bingung harus menjawab apa.


Tenang saja, tidak perlu sebal apalagi sampai phobia dengan pertanyaan ‘kapan nikah’ ini.

Ada beberapa tips menjawab pertanyaan tersebut supaya tidak terlihat seperti orang yang gelagapan

saat menerima pertanyan yang bersifat kepo ini :


1. Tersenyum

Ibarat kata yang mengungkapkan jika senyuman mengandung arti seribu bahasa adalah hal yang tidaklah keliru. Dengan tersenyum ketika mendapatkan pertanyaan ‘kapan nikah’ justru hal itu akan membuat mereka balik merasa penasaran.

Jodoh adalah misteri dimana setiap orang tidak bisa meramalnya. Dengan mengungkapkan sebuah senyuman berarti anda telah menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur.


2. Minta Do’anya Ya

Jawaban ini santai namun elegan. Seperti kita ketahui jodoh adalah urusan Tuhan, jadi sangat sulit bagi kita menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hal ini. Menjawab dengan kata ‘minta do’anya ya’ adalah hal yang akan membuat mereka orang-orang yang penasaran dengan kita menjadi paham bahwa diri kita tidak ingin mendahului ketentuan yang diatas.


3. Nunggu Siap Punya Momongan

Alternatif jawaban lain untuk pertanyaan kapan nanti kita akan menikah adalah dengan mengatakan nunggu kalau sudah siap memiliki momongan juga merupakan jawaban bijak yang logis.

Lebih lagi kalau yang memberi pertanyaan adalah mereka orang yang belum juga diberi momongan. Kamu juga boleh deh nanya balik mereka, misalnya: “Tante kapan punya momongan?”, nah lho giliran dia dong yang gelagapan.


4. Nggak lama lagi

Pertanyaan kapan nikah seolah sebuah desakan yang ditujukan kepada kita. Jika yang memberi pertanyaan adalah anggota keluarga, hal itu sah-sah saja, namun jika orang lain, hal semacam ini merupakan tindakan yang sedikit tidak sopan.

Kalau udah kayak gitu, kamu juga boleh kok jawab sekenanya saja, misalnya : “Nggak lama lagi aku nyusul”.


Itulah beberapa jawaban untuk menanggapi pertanyaan, “kapan kamu akan menikah?”. Memang pertanyaan ini akan membuat kita semakin galau saja, pasalnya bahkan tanpa ada yang bertanya, kadang kita sendiri sudah mikir,  “Kapan ya aku bisa nikah?”.


Tetap semangat!

25 Agustus 2022

Awas Jadi Budak Facebook!

 

Siapa yang tak punya akun jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter? saat ini, hampir semua orang memilikinya. Mulai anak­anak, remaja hingga orangtua tergila­gila pada jejaring sosial ini.

Terlebih mereka yang memang gaul, banyak teman, suka ngobrol dan sedikit narsis. Tiap menit, hampir selalu update status. Mengabarkan apa saja kegiatan atau isi hatinya kepada dunia. Seolah jemari tak bisa lepas dari telepon seluler,


Piranti yang dengan mudah dan murah membuat diri kecanduan. Atau, di sela­sela jam kantor saat sedang berinternetan. Kadang juga pakai laptop yang bisa dijinjing ke manapun kaki melangkah.

Ya, kalau tidak direm, kebiasaan Facebookan setiap saat, atau sekadar baca­baca kabar teman­teman di dunia maya, akan menjadi candu. Ibaratnya tiada hari tanpa fesbukan. Itulah gaya hidup masyarakat saat ini.


Masyarakat yang sudah jadi budak teknologi. Termasuk kaum perempuan alias ibu­ibu, tak sedikit yang getol fesbukan di tengah kesibukannya. Bahkan, bisa jadi lebih sibuk mengelola statusnya dibanding mengurus rumahnya. Ya, bagaimana ia bisa intensif bercengkerama dengan anaknya jika lebih asyik dengan HP­nya. Nah, ini yang patut dicermati.


Terlebih, tak sedikit mudharat FB­-an selain menyita waktu, seperti membuka aib pribadi, membicarakan masalah intim, ajang bergosip, perselingkuhan, dll. Lantas bagaimana agar kita tidak jadi budak fesbuk?


1. Batasi Waktu. 

Kalau sudah tak bisa lepa dari FB, silakan saja asal terkendali. Kalau memang harus FB­an setiap hari, sebaiknya dibatasi waktu. Misal sejam sehari bila memang banyak kepentingan, 30 menit atau mungkin cukup 15 menit.


2. Tetap Produktif 

Usahakan FB­an tanpa mengurangi waktu produktif, baik di rumah maupun di kantor. Bagi ibu rumah tangga, jangan FB­an saat anak butuh perhatian atau pekerjaan rumah belum kelar. Bisa saja, misalnya, saat anak tidur siang, atau sembari menunggu anak di sekolah. Demikian bagi pekerja, jangan FB­an pada jam kantor, melainkan di luar itu. Misal saat jam istirahat atau di kendaraan saat akan berangkat atau pulang menuju rumah.


3. Selektif bikin status

Media Utama Kalau bahasa lisan, lidah sering khilaf kata. Demikian pula dengan jemari kita ketika mengetikkan sesuatu. Karena itu, sebelum update status atau mengomentari status orang, pikir masak­masak. Tulislah hal­hal yang positif, inspiratif dan bermanfaat bagi orang banyak. Jangan mengumbar rahasia pribadi, membicarakan orang lain atau bercanda berlebihan yang tiada manfaatnya.

Juga, bukan tempatnya untuk curhat soal pekerjaan kantor, konflik rumah tangga dan rahasia organisasi, karena bisa jadi membawa efek buruk.


4. Manfaatkan untuk dakwah atau bisnis 

Jejaring sosial sebagai ajang komunikasi memang efektif, karena menjangkau audiens dalam jumlah banyak dalam waktu relatif cepat. Ini bisa dimanfaatkan untuk uslub dakwah. Baik dengan membuat tulisan sendiri, mengambil tulisan pihak lain, atau mengomentari tulisan orang. Juga, untuk promosi bisnis.

Kenapa tidak? Kini banyak orang bisnis online dan laris manis karena jangkauan marketingnya makin luas. Bagi yang telaten, ini bisa jadi alternatif sumber penghasilan.


5. Komitmen.

Dari semua tips tadi, yang harus ditanamkan adalah komitmen pada diri sendiri untuk menepatinya. Harus ada tekad kuat untuk memanfaatkan jejaring sosial hanya untuk kemaslahatan.


Sumber mediaumat

24 Agustus 2022

Pemeliharaan jaringan

Assalamualaikum jumpa lagi bersama blog cisitu, artikel yang saya tulis kali ini seputar pemeliharaan jaringan kabel listrik tegangan tinggi. 

Kemarin sore listrik di kawasan cisitu mengalami pemadaman dari jam 3:25 sore sampai jam 6:20 petang. 

Dan di dapat informasi dari group wa bahwa besok (hari ini) 24/08/2022 akan ada pemeliharaan jaringan kabel tegangan tinggi dari jam 9:00 pagi sampai jam 4:00 sore. 

Dan sesuai informasi dari PLN hari ini listrik padam.