google-site-verification: googled3694e39183692db.html Kampung Cisitu

ADI ALBUHORI

SELAMAT DATANG DI BLOG CISITU

Ramadhan disaat Corona

Assalamualaikum,
Salam sejahtera alhamdulillah bisa ketemu lagi dengan blog Cisitu, sahabat Cisitu kita telah diketemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan dan alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk kembali bertemu dengan ramadhan.
Rasanya diramadhan ini ada yang berbeda dengan ramadhan-ramadhan tahun lalu, karena Ramadhan sekarang kita akan menjalaninya disaat virus corona melanda dunia.
Apalagi sekarang ini hampir sebagian wilayah sudah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lebih-lebih di DKI Jakarta PSBB sudah diterapkan dan bahkan diperpanjang dengan denda pelanggaran sampai 100 juta ditambah 1 tahun penjara.
Ramadhan tahun ini dilaksanakan pada Jum'at 24 april 2020 dengan sidang isbat hari ini.
Semoga dengan datangnya Ramadhan tahun ini kita semua dijaga oleh Allah dari segala marabahaya.
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan.
Share:

Langit Hari Ini

Assalamualaikum salam bahagia untuk hari ini, saat menulis artikel ini situasi langit sudah terang, tidak seperti tadi pagi dimana hampir gelap didaerah kampung cisitu.
Situasi langit cisitu pagi tadi hampir gelap seperti yang tampak pada poto di atas.
Share:

Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Virus corona (covid-19) disukabumi semakin menghawatirkan, dilansir dari sukabumiupdate.com Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5 orang pada hari ini, Minggu (19/4/2020). Jumlah itu setelah adanya tambahan 1 orang pria positif Covid-19.

Jumlah 5 orang positif Covid-19 itu seluruhnya dinyatakan dari hasil tes swab. Dari jumlah 5 positif Covid-19 ini, rinciannya 3 masih dirawat kemudian 2 orang sembuh.

Sementara itu, dilihat dari peta sebaran paparan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi yang diupdate pada hari ini, terdapat lima kecamatan yang berwarna jingga dengan titik merah yang menandakan adanya positif Covid-19 di daerah tersebut.

Daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu adalah Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat, Sukabumi dan Cicurug.

Sedangkan pada hari sebelumnya, daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu hanya Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat dan Sukabumi. Dengan demikian ada satu tambahan kecamatan yang memiliki positif Covid-19 yaitu Kecamatan Cicurug. 

Kendati di peta sebaran ini Cibadak dan Cisaat masih ditandai dengan warna jingga dengan titik merah, namun dua orang positif Covid-19 di dua kecamatan ini dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Keduanya sudah dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani masa isolasi penyembuhan selama 14 hari.

Share:

Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Virus corona (covid-19) disukabumi semakin menghawatirkan, dilansir dari sukabumiupdate.com Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5 orang pada hari ini, Minggu (19/4/2020). Jumlah itu setelah adanya tambahan 1 orang pria positif Covid-19.

Jumlah 5 orang positif Covid-19 itu seluruhnya dinyatakan dari hasil tes swab. Dari jumlah 5 positif Covid-19 ini, rinciannya 3 masih dirawat kemudian 2 orang sembuh.

Sementara itu, dilihat dari peta sebaran paparan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi yang diupdate pada hari ini, terdapat lima kecamatan yang berwarna jingga dengan titik merah yang menandakan adanya positif Covid-19 di daerah tersebut.

Daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu adalah Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat, Sukabumi dan Cicurug.

Sedangkan pada hari sebelumnya, daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu hanya Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat dan Sukabumi. Dengan demikian ada satu tambahan kecamatan yang memiliki positif Covid-19 yaitu Kecamatan Cicurug. 

Kendati di peta sebaran ini Cibadak dan Cisaat masih ditandai dengan warna jingga dengan titik merah, namun dua orang positif Covid-19 di dua kecamatan ini dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Keduanya sudah dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani masa isolasi penyembuhan selama 14 hari.

Share:

Dampak Lockdown Situzen

Ketika virus corona datang ke indonesia dan membuat semua tidak berdaya karena virus tersebut
COVID-19 telah membuat semua manusia dibuat kalangkabut.

Kenapa dibuat kalangkabut? Karena virus ini begitu cepat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Dengan jarak yang kurang dari 1 meter virus itu sudah menularkan dengan cepat.

Apalagi setelah adanya zona merah (banyaknya yang positif COVID-19) salah satunya adalah DKI JAKARTA sehingga segera menjadikannya PSBB (Pembatasan Sosial Besar Besaran) yang artinya orang luar jakarta dilarang masuk ke daerah PSBB, pun sebaliknya orang mudik juga sementara tidak boleh.
Akibat dari semua itu, sektor ekonomi, wisata dan bisnis lainnya pun menjadi terpuruk.

Demikian pun dengan SITU ZEN wisata baru yang berada di kampung cisitu pun ikut terpuruk.
Sejak tanggal 22 maret ditutup sampai sekarang dampak yang dirasakan sebagian besar oleh para pedagang di situ zen.

Kenapa situ zen ikut menutup wisatanya?
Pengelola situ zen tau akan dampak yang diakibatkan bila wisata situ zen dibuka, karena situ zen para pengunjung nya bukan saja dari daerah kecamatan caringin tapi sudah meluas ke luar daerah kecamatan Caringin dan pengelola tidak mau menunggu ada yang positif COVID-19 maka ditutuplah untuk sementara hingga waktu yang belum di tentukan.
Semoga saja virus COVID-19 ini segera berakhir.
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best