-
Pemandangan Situ Zen
Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.
-
Jalan di Kampung Cisitu
Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.
-
Masjid An-nuur
Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.
-
Langit Cisitu
Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.
-
Logo
Logo terbaru untuk blog dan media sosial.
17 Manfaat Bawang Putih
Jaga Malam
Perpanjang Penutupan
10 Hari pertama berakhir
Masuk kota sukabumi wajib masker
Pelaksanaan wajib masker di Kota Sukabumi masih saja diwarnai pelanggaran. Sebanyak kurang lebih 105 warga di sekitar Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi kedapatan tidak menggunakan masker. Padahal, Sabtu (2/5/2020) ini merupakan hari kedua pelaksaan wajib masker di Kota Sukabumi.
Dilansir dari sukabumi update dimana kepala Satpol PP Kota Sukabumi Yadi Mulyadi mengatakan, 105 pelanggar tersebut ada yang berasal dari kendaraan roda dua, roda empat, pejalan kaki, hingga penumpang angkutan kota (angkot).
"Sanksi yang diberikan masih sama, yaitu melaksanakan push up untuk usia muda dan membaca doa cepat hilang virus corona untuk usia tua. Alhamdulillah sudah mulai turun para pelanggarnya," kata Yadi
Yadi mengungkapkan, penumpang angkot yang tidak memakai masker, diturunkan dan wajib pulang sebelum bermasker. Tetapi, lanjut Yadi, sebagian orang ada yang disarankan untuk membeli masker.
"Ada yang putar arah balik kembali keluar kawasan wajib masker," tutupnya.
Rencana PSBB Sukabumi
Kendati Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat masih tengah mempelajari epidemiologis di Kota Sukabumi. Tapi Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikan signal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga akan dilakukan di Kota Sukabumi.
Dilansir dari pikiranrakyat.com bahkan diperkirakan PSBB di Kota Sukabumi
akan di berlakukan awal Mei mendatang.
PSBB gelombang ketiga tidak hanya Kota Sukabumi, tapi Kabupaten Karawang diikut sertakan. Apalagi penyebaran di dua wilayah tersebut cukup masif.
Jumlah warga positif terpapar
virus Covid-19 di Kota Sukabumi terus bertambah hingga kini telah mencapai total 21 pasien positif Covid-19 dan masih dalam perawatan di ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Syamsudin dan RS Stukpa Polri. Sementara seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, diluar perkiraan kepala daerah.
"Memang benar, terus bertambahnya warga terpapar Covid-19 diluar perkiraan. Sehingga peluang untuk di berlaku kan PSBB sangat besar. Dan tim epidemiologis masih terus melakukan kajian. Dan tidak menutup kemungkinan akan di berlaku kan secepatnya, paling dekat awal pekan Mei mendatang," kata Achmad Fahmi.
Pembagian Sembako untuk Jompo
Masagi Berseri mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada para jompo di Dusun 3 & 4, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi Jumat (24/04/2020) pagi.
Dilansir dari sukabumiupdates.com Pembagian paket sembako ini merupakan sumbangan dari para donatur yang dikumpulkan oleh Masagi untuk membantu para jompo yang tidak mempunyai Bantuan Pemerintah Non Tunai dan Program Keluarga Harapan.
Pada kegiataan ini Masagai menyiapkan paket sembako yang berisi beras, tepung, minyak, gula dan perlengkapan lainnya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah dari donasi yang kami dapat, cukup untuk 120 paket yang awalnya hanya akan membuat 50 paket untuk di dusun 3 saja" ujar ketua masagi.