HIV/AIDS adalah dua kondisi yang terkait tetapi berbeda:
HIV ( HIV (*Human immunodeficiencyHuman Immunodeficiency Virus): Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 (sel T pembantu).
AIDS ( AIDS (*Acquired Immunodeficiency SyndrAcquired Immunodeficiency Syndrome): Stadium akhir dari infeksi HIV, ketika sistem kekebalan tubuh sangat rusak dan rentan terhadap infeksi oportunistik.
🔬 Perbedaan HIV dan AIDS
HIV : Virus yang dapat ditularkan dan dikelola dengan pengobatan.
AIDS : Kondisi ketika jumlah sel CD4 turun di bawah 200 sel/mm³ atau muncul penyakit oportunistik.
⚠️ Cara Penularan HIV
Hubungan seksual tanpa kondom (anal, vaginal, oral).
Berbagi jarum suntik (narkoba, tindik, atau tato tidak steril).
Transfusi darah yang terkontaminasi (jarang di negara dengan skrining ketat).
Ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
HIV TIDAK menular melalui :
Pelukan, ciuman, atau berbagi makanan.
Gigitan nyamuk atau hewan.
Kolam renang atau toilet umum.
🚨 Gejala HIV/AIDS
Fase Awal (2-4 minggu setelah infeksi)
Demam, sakit tenggorokan, ruam.
Pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala mirip flu (sering diabaikan).
Fase Laten (Kronis)
Virus berkembang tanpa gejala jelas selama bertahun-tahun.
Fase AIDS (Stadium Akhir)
Penurunan berat badan drastis.
Diare kronis, demam berkepanjangan.
Infeksi oportunistik (TBC, pneumonia, sarkoma Kaposi).
Gangguan saraf (demensia, neuropati).
🩺 Diagnosis🩺 diagnosis
Tes Antibodi HIV (tes cepat atau ELISA).
Tes PCR untuk deteksi dini (pada bayi atau window period).
Tes CD4 untuk pantau kondisi sistem imun.
Tes Viral Load untuk ukur jumlah virus dalam darah.
💊 Pengobatan : ART (Antiretroviral Therapy)
ART adalah kombinasi obat untuk tekan replikasi HIV.
Tujuan :
Tekan viral load hingga tidak terdeteksi.
Pertahankan jumlah sel CD4.
Cegah penularan ke orang lain.
Kunci sukses : Konsumsi obat teratur seumur hidup.
🌱 Pencegahan
Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
Hindari berbagi jarum suntik.
PrEP ( persiapan (*Prophyla pra-paparanPre-Exposure Prophylaxis): Obat untuk cegah infeksi HIV pada kelompok berisiko.
PEP ( pep (*post-expoPost-Exposure Prophylaxis): Obat darurat dalam 72 jam setelah terpapar HIV.
Skrining rutin jika berisiko.
📌 Fakta Penting
HIV tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan dengan ART.
Orang dengan HIV yang minum ART teratur dapat hidup sehat dan tidak menularkan virus.
AIDS bisa dicegah dengan diagnosis dini dan pengobatan konsisten.
Stigma dan diskriminasi masih menjadi hambatan utama penanganan HIV.
❤️ Dukungan untuk ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)
Edukasi untuk kurangi stigma.
Dukungan mental dan sosial.
Akses ke pengobatan dan layanan kesehatan.
HIV bukan akhir dari hidup! Dengan pengobatan tepat, ODHA dapat hidup produktif dan sehat.
Jika Anda berisiko, segera tes HIV. Semakin cepat dideteksi, semakin baik hasil pengobatannya! 🏥💪
Semoga bermanfaat.