Pemangkasan Tanaman Cabe Rawit untuk Hasil Maksimal

 

Pemangkasan adalah teknik penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanaman cabe rawit. Berikut panduan lengkapnya :

JENIS-JENIS PEMANGKASAN CABE RAWIT

1. Pemangkasan Pembentukan (Topping)
Tujuan : Membentuk kanopi yang ideal
Waktu : 20-30 HST (Hari Setelah Tanam)

Teknik :
Pangkas ujung batang utama setinggi 20-25 cm
Sisakan 4-5 cabang primer yang sehat
Hasilkan : Pertumbuhan cabang produktif lebih banyak


2. Pemangkasan Wiwil (Tunas Aksiler)
Tujuan : Mengoptimalkan energi untuk buah
Waktu : 30-45 HST

Teknik :
Pangkas tunas di ketiak daun
Fokus pada tunas di bawah percabangan pertama
Tinggalkan tunas di atasnya untuk produksi buah


3. Pemangkasan Sanitasi
Tujuan : Menjaga kesehatan tanaman
Waktu : Secara rutin setiap 1-2 minggu

Teknik :
Buang daun tua/kuning di bagian bawah
Pangkas daun sakit/terserang hama
Potong cabang mati/kering


4. Pemangkasan Produksi
Tujuan : Meremajakan tanaman
Waktu : Setelah panen ke-3 atau ke-4

Teknik :
Pangkas 1/3 bagian ujung cabang
Pertahankan kerangka utama
Stimulasi tumbuh tunas baru


JADWAL PEMANGKASAN OPTIMAL

Fase Pertumbuhan :
20-30 HST

Jenis Pemangkasan :
Topping

Tujuan :
Pembentukan kanopi



Fase Pertumbuhan :
30-45 HST

Jenis Pemangkasan :
Wiwil

Tujuan :
Konsentrasi energi


Fase Pertumbuhan :
45-90 HST

Jenis Pemangkasan :
Sanitasi

Tujuan :
Kesehatan tanaman


Fase Pertumbuhan :
>90 HST

Jenis Pemangkasan :
Produksi

Tujuan :
Peremajaan


TEKNIK PEMANGKASAN YANG BENAR

Alat yang Diperlukan :
Gunting pangkas tajam
Pisau steril
Alcohol 70% (untuk sterilisasi)
Fungisida (oles bekas pangkasan)


Langkah-Langkah :
Sterilisasi alat dengan alcohol sebelum digunakan
Pangkas dengan sudut 45° untuk percepat penyembuhan
Beri jarak 0.5-1 cm dari tunas/cabang
Oles fungisida pada bekas luka pangkasan
Bersihkan alat setelah setiap tanaman


Posisi Pemangkasan :
Di atas tunas : Untuk stimulasi pertumbuhan
Di bawah node : Untuk pembuangan bagian sakit
Miring : Cegah genangan air pada bekas pangkasan


MANFAAT PEMANGKASAN TERATUR

1. Peningkatan Produksi :
Energi terfokus untuk pembungaan
Buah lebih besar dan berkualitas
Panen lebih seragam

2. Kesehatan Tanaman :
Sirkulasi udara lebih baik
Paparan sinar matahari optimal
Pengurangan risiko penyakit

3. Pemeliharaan Mudah :
Bentuk tanaman terkontrol
Monitoring hama/penyakit lebih mudah
Aplikasi pestisida lebih efektif


BAGIAN YANG HARUS DIPANGKAS

Wajib Dipangkas :
Tunas di bawah percabangan pertama
Daun tua/kuning di bagian bawah
Cabang sakit/terserang hama
Buah abnormal/cacat
Cabang yang tumpang tindih

Tidak Boleh Dipangkas :
Daun muda di pucuk
Cabang produktif berbuah
Tunas dekat bunga
Batang utama sehat


KESALAHAN UMUM PEMANGKASAN

1. Pemangkasan Terlalu Berat :
Dampak : Tanaman stres, produksi turun
Solusi : Maksimal 30% dari total daun

2. Alat Tidak Steril :
Dampak : Penyebaran penyakit
Solusi: Sterilisasi dengan alcohol/larutan klorin

3. Waktu Tidak Tepat :
Dampak : Gagal tumbuh tunas baru
Solusi : Pagi hari (07-10) atau sore (16-18)

4. Pangkas Saat Hujan :
Dampak : Infeksi jamur pada luka
Solusi : Hindari pemangkasan saat lembap


PERAWATAN PASCA-PEMANGKASAN

Pemupukan :
NPK 16-16-16 : 5-7 gram/tanaman
Pupuk Organik Cair : 5 ml/liter air
ZPT Perangsang Tunas : Atonik/Growmore

Penyiraman :
H+1 : Siram ringan
H+2 : Pupuk daun untuk recovery
H+3 : Monitoring pertumbuhan tunas baru

Perlindungan :
Fungisida sistemik : Preventif penyakit
Pestisida : Hindari serangan hama
Naungan sementara : Jika cuaca ekstrem


EVALUASI KEBERHASILAN PEMANGKASAN

Indikator Berhasil :
Tunas baru muncul dalam 5-7 hari
Warna daun hijau segar
Tidak ada layu pasca-pemangkasan
Pertumbuhan seragam


Tanda Gagal :
Daun menguning dan rontok
Ujung cabang mengering
Pertumbuhan stagnan
Infeksi pada bekas pangkasan

TIPS KHUSUS PEMANGKASAN
Musim Hujan :
Kurangi intensitas pemangkasan
Prioritaskan pemangkasan sanitasi
Gunakan fungisida pasca-pangkasan

Musim Kemarau :
Lakukan pemangkasan pagi hari
Siram sebelum pemangkasan
Beri naungan sementara jika terik

Tanaman Tua :
Pemangkasan rejuvenasi lebih agresif
Kombinasi dengan pemupukan intensif
Expect recovery lebih lambat


MONITORING PASCA-PEMANGKASAN

Hari Ke- :
1-3

Aktivitas :
Monitoring stres

Target :
Cek layu/menguning


Hari Ke- :
4-7

Aktivitas :
Observasi tunas

Target :
Tumbuh tunas baru


Hari Ke- :
8-14

Aktivitas :
Evaluasi pertumbuhan

Target :
Progress recovery


Hari Ke- :
15-21

Aktivitas :
Pemupukan lanjutan

Target :
Stimulasi vegetatif


Kunci Sukses Pemangkasan :
Pangkas dengan percaya diri, rawat dengan penuh perhatian, dan pantau dengan ketelitian!"

Dengan pemangkasan yang tepat, tanaman cabe rawit Anda akan menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas tinggi! 


Categories

Adi Albukhori (8) Cisitu (12) Foto (8) Google (1) informasi (127) islam (45) Kematian (8) Kenaikan Kelas (8) Kesehatan (41) Peta (1) Saham (9) Sejarah (4) Situ Zen (21) TTS asli (10)