Pemilihan benih adalah langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan menanam cabe rawit. Berikut panduan lengkap cara memilih benih yang berkualitas :
1. Pilih dari Tanaman Induk yang Sehat
- Ambil benih dari tanaman cabe rawit yang sehat, berbuah banyak, dan bebas hama.
- Pilih buah yang tua, berwarna merah tua, dan sudah mengering di pohon.
2. Ambil Biji dari Buah Terbaik
- Belah buah dan ambil bijinya menggunakan sendok kecil.
- Cuci biji hingga bersih, lalu jemur di tempat teduh (tidak terkena matahari langsung) selama 2–3 hari.
- Pastikan biji benar-benar kering sebelum disimpan.
3. Uji Kelayakan Benih
Sebelum disemai, lakukan uji rendam :
- Rendam benih dalam air hangat selama 3–5 jam.
- Biji yang tenggelam = layak tanam.
- Biji yang mengapung = buang, karena ringan dan tidak berisi.
4. Gunakan Benih Bersertifikat (Opsional)
- Untuk hasil lebih konsisten, kamu bisa membeli benih dari toko pertanian terpercaya.
- Pastikan ada label benih F1 hibrida dan tanggal kedaluwarsa masih lama.
5. Penyimpanan Benih
- Simpan benih di wadah tertutup rapat (toples kaca atau plastik kedap udara).
- Letakkan di tempat kering dan sejuk agar tidak berjamur.
- Benih bisa bertahan hingga 6–12 bulan jika disimpan dengan benar.
Jangan lupa baca dulu Media tanam adalah faktor penting
