Jumpa lagi dengan blog kampung cisitu, artikel kali ini merupakan artikel duka, setelah 1 tahun 3 bulan 10 hari ditingglakan untuk selamanya (baca disini) kemarin tanggal 20 Desember 2017 kami ditinggalkan untuk selamanya oleh orang tua (ayahanda tercinta) yang selalu menginspirasi, menasehati dan selalu mengingatkan.
Pada waktu itu tanggal 19 Desember 2017 pada pukul 13:09 saya ditelpon oleh sang istri bahwa apung (panggilan pada ayah) merasa sakit harus pulang, tetapi pada pukul 14:15 kembali ada telpon bahwa apung biasa lagi dan sayapun pulang dari tempat kerja seperti biasa pukul 19:15.
Setelah sampai dirumah pada kumpul sudara bergulat dengan kesabaran dan kepanikan akhirnya diputuskan untuk dibawa ke rumah Sakit Asyyfa sebagai rasa kepenasaran kami semua dan juga sebagai ikhtiar kami untuk bisa kembali pulih.
Sesampainya di Rumah Sakit langsung di oksigen, waktu pun berjalan sampai pada pukul 6 (tgl. 20-12-2017) dr. jaga meriksa dan akhirnya angkat tangan dengan menyarankan untuk dibawa ke ICU.
Dibawalah ke ICU dengan segala cara dilakukan untuk bisa memulihkan ayahanda, sampai pada titik krisis dimana tensi darah 61/36 pada pukul 13:57.
Silih berganti orang yang menunggu diruangan ICU dan pada akhirnya saya disuruh pulang untuk istirahat dan besok kembali lagi ke Rumah Sakit.
Perasaan pun tidak enak dan berat untuk pulang, tapi apalah daya karena sayapun harus istirahat agar badan bisa fit kembali, saya pun bergegas pulang dan ketika menginjakan kaki ke tanah kampung halaman tiba-tiba ada berita duka dari speaker masjid, ya apung tepat pukul 15:30 telah menghembuskan napas terakhirnya.
Semoga amal ibadah selama didunia akan diterima oleh Allah .... Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya sob