Jika istrimu meninggal lebih dulu.
Kau telusuri akun sosial media istrimu, Kau baca keluh kesah atau cerita keseharian yang ia tulis disana Sambil membayangkan yang hari itu ia alami, Kau pikirkan status-status sindiran darinya Tanpa bisa bertanya lagi itu itujukan untukmu atau orang lain.
Kau buka aplikasi belanja miliknya, Melihat rentetan barang yang memenuhi keranjangnya Berharap kau diberi kesempatan lagi untuk bisa membelikan barang impiannya.
Kau akan termenung sendirian Tak ada lagi ocehan rutin dari mulutnya Tak ada lagi makanan dengan rasa yang sama sesuai racikan tangan miliknya Air mata jatuh dipelupuk matamu Kau kehilangan separuh jiwamu Kehilangan sebagian dari hidupmu.
Berpikir : Andai tahu akan sesingkat ini Mati-matian bahagiakan dirinya Sebelum ia dijemput sang Ilahi
Jika Suamimu meninggal lebih dulu.
Kau pandangi galeri foto di telepon selulermu Mungkin tak banyak foto dirinya disana Karena di tiap tempat dan waktu. Dialah fotografernya.
Kau lihat handuk miliknya Takkan lagi ada yang meminta ambilkan handuk setiap kali ia mandi Takkan lagi ada keluhmu tentang handuk basah yang tak tepat tempat.
Kau pandangi wajah anak-anakmu Ada bagian wajah ayahnya yang melekat disana Entah itu tatapan matanya atau gelak tawanya. Terkadang kebiasaannya pun menurun pada buah hatinya.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya sob