Pemberian pupuk dasar adalah langkah krusial

 

Pemberian pupuk dasar adalah langkah krusial untuk memastikan ketersediaan nutrisi awal yang dibutuhkan bibit cabai rawit selama fase pertumbuhan vegetatif. Pupuk ini diberikan sebelum bibit ditanam ke lahan atau pot permanen.

Berikut adalah panduan umum untuk pemberian pupuk dasar pada budidaya cabai rawit :

1. Tujuan Pupuk Dasar
Memperbaiki Struktur Tanah : Pupuk organik (kompos/pupuk kandang) sangat penting untuk memperbaiki aerasi, drainase, dan kemampuan tanah menahan air.

Menyediakan Nutrisi Awal : Memastikan unsur hara makro (N, P, K) dan mikro sudah tersedia di zona perakaran sebelum tanaman ditanam.

Menetralkan pH: Pengapuran (pemberian Dolomit) diperlukan jika pH tanah terlalu asam.

Menghindari Keracunan : Memberikan jeda waktu agar pupuk kimia "dingin" dan larut, sehingga tidak membakar akar bibit saat ditanam.


2. Jenis dan Dosis Umum (Budidaya Lahan)
Pupuk dasar biasanya merupakan kombinasi dari pupuk organik, kapur, dan pupuk kimia :

Jenis Pupuk Kapur Dolomit/Kaptan

Menetralkan pH tanah (jika pH < 6). 7-10 hari sebelum pupuk lain (atau bersamaan dengan pengolahan tanah awal). Ditabur merata di bedengan dan diaduk dengan tanah.

Pupuk Organik (Pupuk Kandang Matang/Kompos) Sumber hara jangka panjang, memperbaiki struktur tanah. 10-15 hari sebelum tanam. Ditabur merata di bedengan dan diaduk dengan tanah. Pupuk Kimia (Anorganik) Menyediakan NPK cepat serap. 7-10 hari sebelum tanam. Ditabur merata di bedengan atau dibuat larikan, lalu ditutup tanah.

Fungsi Utama :

Waktu Aplikasi (Sebelum Tanam)

Metode Aplikasi