Pemilihan lokasi sangat penting agar tanaman cabe rawit bisa tumbuh optimal dan berbuah banyak. Berikut panduan lengkapnya :
1. Pencahayaan yang Cukup
Cabe rawit membutuhkan sinar matahari langsung 6–8 jam per hari.
Hindari tempat yang terlalu teduh, karena akan membuat pertumbuhan lambat dan bunga mudah rontok.
2. Suhu dan Iklim
Suhu ideal : 24–32°C.
Cabe rawit bisa tumbuh di dataran rendah hingga sedang (0–1000 mdpl). Hindari lokasi dengan angin kencang atau curah hujan terlalu tinggi.
3. Kondisi Tanah
Tanah harus gembur, subur, dan banyak mengandung bahan organik.
Jenis tanah yang cocok: lempung berpasir dengan pH 6–7.
Pastikan tanah tidak becek atau tergenang air, karena akar cabe mudah busuk.
5. Lokasi Mudah Diakses
Pilih area yang mudah dijangkau untuk perawatan dan panen.
Dekat sumber air (sumur, irigasi, atau sungai kecil) agar penyiraman lebih mudah.
6. Hindari Lahan Bekas Tanaman Sejenis
Jangan tanam cabe di lahan yang sebelumnya digunakan untuk tomat, terong, atau cabe lain,
karena bisa menularkan penyakit jamur dan bakteri.
Lakukan rotasi tanaman dengan jagung, kacang, atau sayur lain sebelum kembali menanam cabe.
Baca juga Persiapan penting untuk tanaman cabe






