google-site-verification: googled3694e39183692db.html Kampung Cisitu - the big family cisitu

ADI ALBUHORI

SELAMAT DATANG DI BLOG CISITU

Manfaat Ubi Cilembu Untuk Kesehatan


Ya, ubi cilembu ini adalah salah satu jenis kentang yang sangat erat kaitannya dengan makanan ringan ubi jalar dan memiliki rasa yang khas madu. Manis kue kentang terlalu sering kita kenal dengan nama madu manis.

Manfaat Ubi Cilembu Biasanya manis kue kentang diproses dengan membakar, untuk menambah rasa dan juga menambah rasa lezat ubi jalar.

Jadi manfaat ubi cilembuNamun, manis kue kentang tidak cocok untuk diolah, digoreng atau direbus.

Hal ini karena jika digoren atau direbus kue ubi cilembu, maka isi dari madu yang akan berkurang, sehingga rasa yang khas akan hilang. Selain itu, kadar gula tinggi, membuat kue ubi jalar mudah kaki saat digoreng. Sudah bukan rahasia di mana jenis makanan satu memilkki banyak manfaat penting bagi kita. Apa manfaat baking ubi jalar ini? Berikut ini adalah beberapa manfaat baking ubi jalar:

Manfaat Ubi Cilembu :
1. Sebagai sumber energi

Manfaat baking ubi jalar mengandung karbohidrat, lemak dan protein, serta mineral lainnya. Bila dihitung, memiliki ubi jalar kue kalori yang cukup tinggi Manfaat Ubi Cilembu, sehingga dapat membantu Anda dalam pemenuhan tubuh cukup kalori Anda setiap hari. Manfaat karbohidrat yang terkandung dalam baking ubi jalar hanya dan semata-mata adalah sebagai sumber energi.

2. Hangatkan tubuh

Manis kue kentang diproses dengan membakar, sangat lezat untuk makan di hangat. Ketika makan di hangat, baking ubi jalar dapat membantu untuk menghangatkan tubuh, terutama bila dimakan dan dimakan pada malam yang dingin. Selain memberikan energi, bakar hangat kue ubi jalar juga memiliki peran penting untuk membantu menghangatkan tubuh.

3. Mencegah Kanker

Manis kue kentang mengandung manfaat antioksidan yang tinggi. Salah satu manfaat penting dari kandungan antioksidan tinggi sebagai salah satu mencegah munculnya kanker dan perkembangan tumor. Dengan makan baking ubi cilembu, maka Anda dapat mencegah kanker, dan menghambat pertumbuhan tumor.

Sumber klik disini
Share:

Campak

 

Definisi
Apa itu campak?
Campak merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus.
Gejala spesifik dari campak yaitu ruam kulit berwarna merah yang muncul 7-14 hari setelah paparan dan bertahan selama 4-10 hari. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang mematikan pada anak.

Seberapa umumkah campak?
Campak sangat sering terjadi pada anak-anak. Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko yang ada. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala campak?
Gejala awal yaitu demam, diikuti dengan rasa lelah, hilangnya napsu makan, dan kemudian disusul dengan pilek,
bersin-bersin, batuk kering, dan sensitif terhadap cahaya. Lalu, muncul bintik-bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan, diikuti ruam merah kecoklatan yang diawali dari dahi dan sekitar telinga kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Demam mulai turun pada hari ketiga setelah ruam muncul. Komplikasi biasanya terjadi pada bayi yang terinfeksi pneumonia atau infeksi telinga tengah selama campak.
Anak-anak juga dapat mengalami perdarahan dan trombositopenia namun hal ini jarang terjadi. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?
Hubungi dokter Anda jika Anda berpikir Anda atau anak Anda terpapar dengan campak atau jika Anda atau anak Anda memiliki ruam menyerupai campak. Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil dan merasakan gejala campak karena campak dapat mengenai janin Anda. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab campak?
Campak disebabkan oleh virus yang sangat menular. Penularan dapat terjadi jika menghirup droplet di udara yang mengandung virus dari penderita, atau menyentuh barang yang terkontaminasi virus.

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk campak?
Ada banyak faktor risiko untuk campak, yaitu :
Belum divaksinasi. Jika Anda belum pernah divaksin campak, Anda berisiko untuk menderita campak

Bepergian ke luar negeri.
Jika Anda bepergian ke luar negeri di mana campak sering terjadi, Anda lebih berisiko terkena campak. Kurang vitamin A. Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak dapat terkena penyakit ini, Faktor ini hanyalah referensi saja. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk campak?
Penderita campak harus diisolasi selama 4 hari setelah ruam muncul dan istirahat hingga demam dan ruam hilang. Obat non-aspirin (misalnya asetaminofen) harus diberikan untuk mengobati demam. Jangan pernah berikan aspirin pada anak yang kurang dari 16 tahun dengan infeksi virus karena berisiko terkena Reye’s syndrome. Tidak perlu diberikan antibiotik karena infeksi disebabkan oleh virus. Asupan cairan harus ditingkatkan.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk campak?
Dokter Anda akan mendiagnosis campak berdasarkan karakteristik ruam yang berbentuk bintik kecil putih kebiruan dengan dasar merah terang (Koplik’s spot) di lapisan dalam pipi. Jika diperlukan, pemeriksaan darah dapat mengkonfirmasi apakah ruam tersebut memang benar-benar campak.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi campak?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi campak :
Kontrol tepat waktu untuk melihat perkembangan penyakit dan kondisi kesehatan Anda
Ikuti instruksi dokter Anda
Tutupi mulut Anda saat sedang batuk
Bersihkan tangan Anda secara teratur
Gunakan tetes mata saline untuk iritasi dan kaca mata untuk sensitivitas cahaya.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Semoga bermanfaat
Share:

Buta warna

 

Pengertian Buta Warna







Buta warna adalah kekurangan penglihatan atas warna. Mata tidak akan melihat warna seperti biasanya jika ada masalah
dengan pigmen pada reseptor warna.



Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat warna tertentu. Penderita buta warna bisa kesulitan melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran warna-warna ini. Namun pada kondisi penderita buta warna total, tidak ada warna yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang terjadi.

GEJALA BUTA WARNA
Penderita buta warna mungkin hanya bisa melihat beberapa gradasi warna, sementara sebagian besar orang dapat melihat ratusan warna. Sebagai contoh, ada penderita buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, namun bisa melihat warna biru dan kuning dengan mudah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna hingga mereka menjalani tes penglihatan warna.

Tipe-tipe Buta Warna
Tipe buta warna yang paling umum adalah buta warna merah-hijau. Pria memiliki kecenderungan mengalami buta warna tipe ini lebih besar dibandingkan dengan wanita. Orang yang mengalami buta warna tipe ini akan sulit membedakan gradasi warna merah, kuning, hingga hijau. Dalam beberapa kasus, ada juga yang sulit membedakan antara warna merah dengan warna hitam. Tipe buta warna yang paling jarang terjadi adalah buta warna biru-kuning. Tipe buta warna ini berhubungan dengan kromosom jenis kelamin.
Pria dan wanita memiliki peluang yang sama mengalami tipe buta warna ini. Orang yang mengalami tipe buta warna ini memiliki kesulitan membedakan gradasi warna biru hingga hijau. Warna kuning bisa kelihatan sebagai warna abu-abu atau ungu sedangkan hijau kelihatan kebiru-biruan.

PENYEBAB BUTA WARNA
Dalam banyak kasus, buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua, namun bisa saja terjadi akibat
efek samping dari sebuah pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara normal, maka mata tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya. Melihat warna melintasi spektrum cahaya diawali dengan kemampuan mata untuk membedakan
warna-warna utama, seperti warna merah, biru, dan hijau.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami buta warna, di antaranya adalah :
Penyakit : Terdapat sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan buta warna, seperti penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, glaukoma, neuritis optik, leukemia, diabetes, pecandu alkohol kronis, macular  egeneration, dan anemia sel sabit.

Usia : Kemampuan seseorang untuk membedakan warna perlahan-lahan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Ini adalah hal yang alami dalam proses penuaan dan tidak perlu dicemaskan secara berlebihan.

Faktor genetika : Kebanyakan penderita buta warna mengalaminya sejak lahir dan merupakan faktor genetika yang diturunkan oleh orang tua. Penderita buta warna akibat faktor genetika jauh lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Bahan kimia : Seseorang bisa mengalami buta warna jika terpapar bahan kimia beracun misalnya di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk.

Efek samping pengobatan tertentu : Beberapa pengobatan berpotensi menyebabkan buta warna, seperti :
digoxin, pheytoin, chloroquine dan sildenafil yang juga dikenal sebagai Viagra. Jika gangguan disebabkan oleh pengobatan, biasanya pandangan akan kembali normal setelah berhenti mengonsumsi obat.

DIAGNOSIS DAN PERAWATAN BUTA WARNA
Kebanyakan kasus buta warna diakibatkan oleh faktor genetika, namun kemampuan untuk mencerna warna bisa juga dipengaruhi oleh kondisi mata yang mendasar. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis buta warna, di antaranya adalah :

Tes Ishihara :
Tes ini yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis buta warna dan hanya bisa mendiagnosis kondisi buta warna merah/hijau. Untuk mendiagnosis buta warna biru/kuning, dibutuhkan tes lain.

Tes penyusunan :
Tes ini dilakukan dengan cara menyusun objek warna dalam susunan gradasi warna yang berbeda lalu pasien akan diminta untuk menyusun benda sesuai dengan gradasi warna yang dilihatnya. Banyak penderita buta warna belajar beradaptasi dan menemukan cara untuk mengatasi masalah membedakan warna. Sampai saat ini belum ada obat atau metode untuk mengobati buta warna.

Gejala buta warna dapat dikurangi dengan menggunakan pengobatan alternatif atau perawatan kondisi yang mendasar jika buta warna yang diderita diakibatkan oleh pengobatan tertentu atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya.

Pengalaman belajar seorang anak akan terpengaruh, itu sebabnya sangat penting untuk mengenali buta warna sejak awal. Anak-anak yang mengalami buta warna akan merasa kesulitan di sekolah jika gurunya tidak tahu tentang masalah ini. Selain itu, kondisi ini juga bisa memengaruhi pilihan pekerjaan yang memerlukan pengenalan warna secara akurat, seperti masinis, pemandu lalu-lintas udara, pilot, dan ahli listrik.

Semoga bermanfaat.

Share:

Botak

 

Pengertian Botak








Botak atau istilah medisnya alopecia adalah kerontokan rambut yang umumnya bersifat permanen. Salah satu jenisnya adalah alopecia areata yang akan dibahas dalam artikel ini.



Alopecia areata merupakan penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun menyerang tubuhnya sendiri.
Karena itu, kondisi ini tidak termasuk penyakit yang menular. Para pakar menduga bahwa faktor keturunan memiliki pengaruh besar sebagai pemicu kondisi ini. Jika memiliki anggota keluarga yang mengalami kebotakan, Anda berisiko mengidap kondisi yang sama. Kondisi autoimun lain seperti lupus atau diabetes tipe 1 juga berpotensi meningkatkan risiko kebotakan.



Gejala-gejala Botak
Kebotakan yang dialami bisa terjadi pada rambut di kepala maupun bagian tubuh lain. Tingkat keparahannya juga berbeda-beda, ada pitak di satu tempat dan ada yang sekaligus di beberapa bagian. Gejala awal kebotakan adalah munculnya pitak pada rambut di kepala atau bagian lain, seperti alis atau jenggot. Ukuran pitak yang terbentuk juga beragam. Indikasi ini umumnya akan disertai peningkatan pada jumlah rambut yang rontok. Selain rambut, kebotakan juga terkadang berpengaruh pada kuku jari tangan dan kaki. Contohnya, muncul bintik-bintik atau garis putih pada kuku, kuku yang berubah kusam dan kasar, serta ujung kuku yang bergelombang.

Diagnosis dan Pengobatan Botak
Kondisi ini umumnya dapat didiagnosis melalui pola kerontokan yang terjadi. Pemeriksaan akar rambut dan biopsi kulit juga terkadang akan dilakukan untuk memastikan diagnosis. Jika dibutuhkan, tes darah akan dianjurkan guna mengetahui apakah pasien mengidap penyakit autoimun lain. Kebotakan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Ada yang mengalaminya secara permanen, tapi ada juga rambut pengidap yang bisa tumbuh kembali. Penanganan yang biasanya dijalani oleh pasien bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan rambut tersebut.
Langkah-langkah pengobatan yang diberikan dapat berupa :
Minoxidil.: Sebagian besar pengidap baru merasakan manfaat obat ini setelah menggunakannya selama kira-kira empat bulan.

Kortikosteroid : Obat ini akan menekan sistem kekebalan tubuh dan tersedia dalam bentuk obat suntik, oles, dan minum. Sebagian besar pengidap yang menggunakan obat ini akan merasakan dampaknya dalam beberapa bulan.

Anthralin : Sama seperti kortikosteroid, obat ini akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setelah dioles dan didiamkan selama maksimal satu jam, anthralin harus dicuci bersih agar kulit tidak mengalami iritasi. Di samping penanganan medis, kebotakan juga bisa ditangani dengan wig (rambut palsu) yang berasal dari rambut asli maupun sintetis. Ini merupakan langkah paling praktis karena jenis serta bentuk wig yang tersedia juga bermacam-macam. Selain praktis, penggunaan wig dapat meningkatkan kepercayaan diri pengidap kebotakan yang sudah memengaruhi penampilan mereka.

Semoga bermanfaat.
Share:

Bisul

 

Definisi
Apa itu bisul?






Bisul adalah benjolan berisi nanah pada kulit. Bisul biasanya disebabkan karena adanya infeksi pada folikel rambut di kulit.



Bisul bisa muncul di daerah wajah, leher, ketiak, pantat, dan paha. Bisul dapat muncul lebih dari 1 dalam waktu yang bersamaan. Kondisi ini tidaklah serius dan mudah disembuhkan.



Seberapa umumkah bisul?
Bisul sangat sering terjadi. Bisul dapat terjadi pada laki-laki maupun wanita. Biasanya bisul berhubungan dengan penyebab lain. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.



Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala bisul?
Bisul biasanya muncul berbentuk benjolan kecil yang nyeri, berdiameter 1,5 hingga 5 cm. Bisul dapat muncul di area leher, wajah, pinggang, lipat paha, ketiak, dan pantat. Bisul dapat membesar dan semakin nyeri. Beberapa bisul terdapat di lapisan kulit yang lebih dalam, lalu muncul dan mengeluarkan cairan berisi darah dan cairan putih. Setelah bisul berisi nanah, rasa nyeri akan berkurang namun bengkak dan kemerahan menetap dalam beberapa hari atau minggu, juga dapat meninggalkan bekas. Jika tidak diobati dengan tepat, bisul dapat memasuki aliran darah dan menginfeksi organ sekitar, menyebabkan infeksi. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini :
demam : Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab bisul?
Bisul terjadi saat folikel rambut terinfeksi bakteri pada kulit. Bakteri yang paling sering menyebabkan bisul yaitu Staphylococcus aureus (biasanya ditemukan di kulit dan hidung). Bisul biasanya berawal dari folikel rambut dan secara bertahap menginfeksi lapisan kulit yang lebih dalam. Bisul dapat menular ke orang lain jika berkontak dengan nanah pada bisul. Pada beberapa keadaan, bisul dapat menimbulkan luka pada kulit yang memudahkan masuknya bakteri melalui garukan atau gigitan serangga.
Penyebab lainnya yaitu :
diabetes atau alkoholisme meningkatkan risiko terkena bisul karena lebih lemahnya sistem imun. Bisul dapat bertambah parah dan menyebabkan infeksi bakteria yang dapat masuk ke aliran darah. Hal ini dapat  menyebabkan infeksi yang lebih berat.

Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk bisul?
Ada banyak faktor risiko untuk bisul, yaitu :
Jerawat dan eksim dapat meningkatkan risiko Anda. Karena kelainan ini merusak lapisan pelindung kulit yang
membuat Anda semakin mudah terkena bisul.

Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk bisul?
Bisul dapat sembuh sendiri dalam waktu yang singkat setelah terasa gatal dan sedikit nyeri. Untuk kasus yang lebih berat, pilihan terapinya dapat berupa :
Setiap kondisi dapat berbeda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk terapi yang tepat bagi Anda.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk bisul?
Dokter Anda akan mendiagnosis bisul dengan memeriksa kulit yang terinfeksi dan mengambil sampel nanah untuk diperiksa.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bisul?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi bisul :
demam atau gejala Anda tidak membaik setelah 3-4 hari terapi.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Semoga bermanfaat.
Share:

Kampung Cisitu

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best