kampung cisitu

SELAMAT DATANG DI BLOG CISITU

Memahami Karakter Anak

Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.
Sukses dalam Mendidik Anak adalah impian dan harapan bagi semua orang tua, Dibawah ini adalah 7 cara Mendidik Anak agar mereka menjadi anak shaleh dan berbakti pada orang tua.

1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

2. Jika ingin anak­-anakmu berhenti bermain, jangan berkata : “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka : “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali : “Dua  menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan : “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.

3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak­-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah : “Ayoo..Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak­anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4. Katakan kepada anak-­anak menjelang tidur : “Ayo tidur sayang..besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata :“Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5. Nikmati masa kecil anak­-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-­kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan : “Maaf, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-­anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-­anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Semoga bermanfaat.
Share:

Related Posts:

1 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya dan jangan lupa kunjungi kami di http://aromaessen.com/essen-galatama-lele/

    BalasHapus

Ditunggu komentarnya sob

Popular Posts

Recent Posts

  • DISENTRI
  •  Pengertian Disentri : Disentri adalah infeksi pada usus yang ... read more
  • 8 Jenis Status yang HARAM Kamu Bagikan di Media Sosial
  •  Meskipun media sosial kini menjadi salah satu sarana dalam menuangkan ... read more
  • Pasangan yang Bahagia Nggak Suka Pamer Kemesraan di Medsos
  •  Tak bisa dipungkiri kalau kita hidup di era modern dan digital di mana ... read more
  • Suami Akan Dilaknat Allah
  •  Suami Akan  Dilaknat Allah Apabila Melakukan 7 Perkara Ini Pada ... read more
  • Sukabumi is a popular destination for both domestic and international tourists
  • Sukabumi is a city located in West Java, Indonesia. It's situated ... read more
    Recent Posts Widget

    Data Lengkap

    Data Lengkap
    Kampung Cisitu The Best