Bersekolah adalah berkisar tentang mengajukan pertanyaan. Guru bertanya kepada murid, dan begitu pula sebaliknya. Mengajukan pertanyaan adalah cara yang baik untuk belajar dan mengajar. Jadi, bila tiba waktunya untuk pertemuan orang tua murid, berikut ini adalah beberapa pertanyaan kunci yang dapat di ajukan kepada guru, untuk membantu memanfaatkan waktu pertemuan tersebut dengan sebaik-baiknya serta untuk membekali agar menjadi pedorong yang lebih baik bagi anak yang masih sekolah.
-
Pemandangan Kampung Cisitu
Pemandangan kampung cisitu memiliki pemandangan yang masih indah
-
Jalan di Kampung Cisitu
Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.
-
Aula Pesantren ADI Albukhori
Aula pesantren ADI Albukhori yang diperuntukan untuk kemaslahatan umat
-
Langit Cisitu
Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.
-
Pemandangan Kampung Cisitu
Pemandangan kampung cisitu memiliki pemandangan yang masih indah.
-
Malam di Cisitu
Suasana malam hari di kampung cisitu
Tarung Derajat
Materi Latihan Tarung Derajat
A. Garis Besar Pembelajaran Beladiri Tarung Derajat
Beladiri tarung derajat semenjak jadi tuntutan sebagai sebuah proses pembelajaran dalam tuntutan pelatihan pada lapisan masyarakat, maka Perguruan Pusat atau operasional pada Satuan Latihan (Satlat) harus memiliki garis besar pembelajaran sebagai basis inti tuntutan kurikulum. Sebagai kurikulum inti tarung derajat telah disusun sistematika materi pelatihan secara berjenjang/tingkatan (kurata) mulai dari kurata I sampai kurata VII dan tingkat pengabdian tarung derajat “Zat” (Dradjat, 2003).
Garis besar pembelajaran disusun adalah sebagai berikut :
A. Garis Besar Pembelajaran Beladiri Tarung Derajat
Beladiri tarung derajat semenjak jadi tuntutan sebagai sebuah proses pembelajaran dalam tuntutan pelatihan pada lapisan masyarakat, maka Perguruan Pusat atau operasional pada Satuan Latihan (Satlat) harus memiliki garis besar pembelajaran sebagai basis inti tuntutan kurikulum. Sebagai kurikulum inti tarung derajat telah disusun sistematika materi pelatihan secara berjenjang/tingkatan (kurata) mulai dari kurata I sampai kurata VII dan tingkat pengabdian tarung derajat “Zat” (Dradjat, 2003).
Garis besar pembelajaran disusun adalah sebagai berikut :
Kurata Materi yang dilatihkan Sabuk/beat
I.
- Sikap dasar,
- Gerakan dasar tangan (siaga ditempat),
- Gerakan dasar tangan (Siaga silang),
- Gerakan dasar kaki/tendangan,
- Jurus wajib; Gerak Langkah Dasar (GLD). Putih
- Gerakan tangan,
- Gerakan kaki,
- Teknik bertahan menyerang,
- Jurus wajib; Drajat Satu,
- Kekuatan/ daya tahan. Hijau strip satu orange
- Pengulangan Gerakan kurata I dan II,
- Gerakan tangan dan kaki,
- Jurus wajib; Jurus dasar (judas)
- Teknik bertahan menyerang dari kaki,
- Teknik tarung
- Keterampilan / ketahanan fisik. Hijau strip dua orange
- Jurus wajib; drajat dua
- Teknik daya gempur
- Teknik bertahan menyerang lanjutan/ serangan dari 3 orang (tiga arah),
- Teknik menghadapi senjata gengam,
- Rangkaian gerak bertahan menyerang. Biru strip satu orange
- Jurus wajib; drajat Tiga
- Rangkaian gerak bertahan menyerang lanjutan/ serangan dari 3 orang lebih,
- Filosofi dan rahasia Tarung Derajat,
- Pendalaman teknik-teknik gerakan,
- Kepraktisan bertahan menyerang. Biru strip dua orange
- Jurus wajib; Jurus GHADA satu.
- Rangkaian gerak daya gempur.
- Keterampilan diri. Merah strip satu hitam
- Jurus wajib; Jurus GHADA dua.
- Rangkaian gerak daya gempur lanjutan.
- Keterampilan teknik perorangan. Merah strip dua hitam
- Tingkat lanjutan kurata,
- Pengabdian diri secara filosofis “wujud” hakekat tarung derajat sesungguhnya dan Ilmu yang berarti “kosong dan isi”. Hitam
B. Kegiatan Pemanasan (Warming-up) Tarung Derajat
Pemanasan (warming-up) adalah kegiatan awal untuk mempersiapkan organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otot, tulang dan syaraf sebagai aktifitas olahraga. Tujuannya yaitu untuk menaikkan tempratur suhu tubuh sebelum materi inti, mengatasi terjadinya cedera, dan untuk meningkatkan prestasi.
Secara umum pemanasan dikenal dua macam, pertama disebut pemanasan peregangan (stretching) dan menekan (tighten) yang bersifat statis/isometric waktunya antara 10-30 detik atau 4 sampai 10 hitungan. Kedua pemanasan dalam bentuk gerakan ringan yang bersifat dinamis/isotonic. Secara sistematis kedua macam bentuk pemanasan tersebut dipaparkan sebagai berikut
Pemanasan (warming-up) adalah kegiatan awal untuk mempersiapkan organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otot, tulang dan syaraf sebagai aktifitas olahraga. Tujuannya yaitu untuk menaikkan tempratur suhu tubuh sebelum materi inti, mengatasi terjadinya cedera, dan untuk meningkatkan prestasi.
Secara umum pemanasan dikenal dua macam, pertama disebut pemanasan peregangan (stretching) dan menekan (tighten) yang bersifat statis/isometric waktunya antara 10-30 detik atau 4 sampai 10 hitungan. Kedua pemanasan dalam bentuk gerakan ringan yang bersifat dinamis/isotonic. Secara sistematis kedua macam bentuk pemanasan tersebut dipaparkan sebagai berikut
Pemanasan Peregangan (stretching)
1. Peregangan Bagian kepala
- Tundukkan kepala, kedua tangan menekan.
- Angkat kepala, satu tangan mengangkat kepala ke atas
- Tengokan kepala ke arah kiri, tangan kanan menekan dagu ke arah kiri.
- Tengokan kepala ke arah kanan, tangan kiri menekan dagu ke arah kanan.
- Jatuhkan kepala ke kiri, tangan kiri menekan kepala ke arah kiri.
- Jatuhkan kepala ke kanan, tangan kanan menekan kepala ke arah kanan.
2. Peregangan Bagian Tangan
- Lipat kedua telapak tangan bersamaan ke arah depan.
- Lipat kedua telapak tangan bersamaan ke arah atas, kaki dijinjitkan.
3. Peregangan Bagian Kaki
- Kaki buka lebar, tangan dibelakang kepala, jatuhkan badan ke bawah (tegak).
- Kaki buka lebar, tangan dibelakang kepala, patahkan badan kekiri dan ke kanan.
- Kaki kiri ke depan, kaki kanan dibelakang tekan badan ke depan (lemaskan pinggul).
- Ganti kaki kanan di depan, lanjutkan gerakan sama.
Pemanasan Cara Dinamis
1. Gerakan Kaki dilakukan di tempat.
- Lari-lari biasa.
- Lari-lari angkat lutut.
- Lari-lari tumid menyentuh paha bagian belakang.
- Loncat-loncat buka kaki ke depan belakang.
- Loncat-loncat buka kaki ke samping, tangan ditepukan.
2. Gerakan Kepala
- Anggukan ke bawah dua kali, ke atas dua kali.
- Tengokan ke kiri dua kali, ke kanan dua kali.
- Jatuhkan ke kiri dua kali, ke kanan dua kali.
3. Gerakan Bahu
- Sikutkan kedua tangan ke belakang dua kali kemudian rentangkan/luruskan dua kali.
- Tangan kanan di atas dan kiri di bawah ayunkan ke belakang dua kali bergantian.
- Tangan bentuk huruf S (tangan kanan di atas) gerakkan ke samping dua kali bergantian.
- Kedua tangan lurus ke depan lalu ayunkan ke depan kemudian ke belakang.
- Kedua tangan direntangkan ke samping, putar arah depan dengan gerakan lambat.
- Kedua tangan direntangkan ke samping, putar arah belakang dengan gerakan lambat.
4. Gerakan Selangkangan
- Kaki dibuka ke samping posisi telapak sejajar dengan badan tegak, tekan-tekan ke bawah hitungan keempat tahan (posisi tangan direntangkan dibelakang tumit, pandangan lihat ke depan).
- Posisi siaga dasar, taruk kaki kanan ke belakang (kaki kiri didepan lutut ditekuk, kaki kanan dibelakang lutut diluruskan, kedua telapak kaki diluruskan ke depan, posisi tangan kanan memegang pinggul lalu lemaskan/tekan pinggul kearah depan. Hitungan keempat tahan, lakukan kaki didepan bergantian.
- Kedua tangan dibelakang kepala, kaki dibuka ke samping kedua telapak kaki sejajar, tekan jatuhkan badan kesamping kiri dan kanan bergantian dua kali (posisi telapak kaki kena tanah).
- Kedua tangan dibelakang kepala, kaki dibuka ke samping, tekan badan kesamping kiri dan kanan bergantian dua kali (posisi kaki hanya tumit kanan ke lantai, jari kaki ke atas).
- Gerakan kombinasi, posisi kembali ke siaga dasar.
- Hitungan satu kenakan kedua telapak tangan ke lantai (lutut harus lurus), hitungan dua lakukan jongkok, posisi tangan rentangkan kedepan. Hitungan tiga angkat badan lutut kembali diluruskan kedua telapak tangan kembali menyentuh lantai, hitungan empat lemaskan badan ke belakang pandangan ke arah belakang, posisi kedua tangan memegang pinggang.
Sejarah Tarung Derajat
Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. "Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan.
dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional. Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, namun Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Semboyan
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer. "Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan.
dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "Boxer". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional. Keluarga Olahraga Tarung Derajat sekarang memiliki suborganisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, namun Tarung Derajat tidak disertakan pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Semboyan
Para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri. Mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat.
Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Tarung_Derajat
Sejarah 1 Muharam
Tinggal 14 hari lagi menjelang tahun baru islam, bagaimana pengertian Muharam sendiri?
Nah pada kesempatan kali ini kampung cisitu blog mau berbagi dengan pengunjung semua seputar 1 Muharam.
Muharam adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Muharram berasal dari kata yang artinya ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’, yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Tanggal 1 Muharram adalah hari Tahun Baru dalam agama Islam.
1 Muharram 1439 H atau Tahun baru Islam 2017 diperingati dengan berbagai kegiatan ibadah seperti berpuasa Asyura, melakukan pengajian dan berdo’a agar diberikan anugrah hidup dan penghidupan yang lebih baik dunia dan akhirat, dan tak jarang dikomunitas seperti pesantren-pesantren melakukan kegiatan pawai menyambut tahun baru islam dengan membawa obor dan rebana sebagai upaya memperingati 1 Muharram 2017. Ibadah puasa sunnah memasuki bulan muharram selaras dengan anjuran dan hadis nabi, Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah oleh Rasulullah SAW kepada umat islam berdasarkan sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurariroh, berkata, ”Rasulullah saw bersabda, ’Puasa yang paling afdhol setelah bulan Ramadhan adalah bulan Allah al Muharram dan shalat yang paling afdhol setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” Imam Nawawi mengatakan bahwa bulan ini (Muharram) adalah bulan yang paling utama untuk berpuasa.
Bahasa Media Sosial
Sudah bukan rahasia lagi, zaman semakin modern sehingga bahasa pun menjadi modern dengan sendirinya.
Semua itu karena ada tempat untuk menuliskan, menyampaikan yup tiada lain adalah "MEDIA SOSIAL", dengan adanya media sosial maka segala apa yang kita tidak tahu akan menjadi tahu, segala apa yang kita tidak pernah lihat akan terlihat.
Itulah kekuatan media sosial.
Salam jumpa kembali dengan kampung cisitu blog, pada artikel kali ini saya ingin berbagi dengan pengunjung semua, lebih-lebih yang selalu menggunakan media sosial.
Bagi sahabat semua yang selalu menggunakan media sosial, mungkin sering membaca bahasa-bahasa yang tidak dimengerti, nah itulah yang akan saya bagi dengan sahabat semua, yu langsung ke TKP.