Assalamualaikum salam jumpa kembali dengan Kampung Cisitu, kurang dari 30 hari lagi kita akan menuju ke PEMILU 2019.
Kali ini saya tertarik dengan artikel yang ditulis oleh Kang Dida di akun facebook - nya, dimana bercerita tentang sejarah Kecamatan Caringin.
Kalau begitu kita langsung saja, ini dia informasinya.
SEJARAH KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN SUKABUMI
A. Sejarah Singkat.
Kecamatan Caringin adalah salah satu hasil pemekaran dari Kecamatan Cibadak pada tahun 2001
sesuai Perda No.1 Tahun 2001 Tentang Pemekaran Wilayah Kecamatan.
Kecamatan Caringin diresmikan tanggal 24 Juni 2001 oleh Bupati Sukabumi yang saat itu dijabat oleh Drs.H.MAMAN SULAEMAN. Kecamatan Caringin berada di kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan :
- di sebelah Utara Kabupaten Bogor yang di batasi dengan Gunung Gede,
- di sebelah Barat Kecamatan Nagrak (Kab. Sukabumi),
- di sebelah Selatan Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cicantayan (Kab. Sukabumi),
- di sebelah Timur Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Cisaat (Kab. Sukabumi).
Kecamatan Caringin mengayomi sembilan (9) desa diantaranya :
1. Desa Talaga
2. Desa Mekarjaya
3. Desa Cijengkol
4. Desa Caringin Kulon
5. Desa Caringin Wetan
6. Desa Cikembang
7. Desa Seuseupan
8. Desa Sukamulya
9. Desa Pasir Datar Indah
Adapun sejarah penamaan Caringin dipakai nama Kecamatan, berawal dari adanya sebuah pohon caringin yang berada di pusat kota Caringin yaitu persisnya berada di pinggir jalan Kabupaten dan berdekatan dengan terminal Caringin.
Kemudian atas usul para tokoh masyarakat dan tim Pemekaran Kecamatan Caringin maka disepakati nama Kecamatan hasil pemecahan dari Kecamatan Cibadak tersebut dengan nama Kecamatan Caringin.
Pengambilan nama Caringin di pakai sebuah nama Kecamatan karena Caringin (Pohon Beringin) memiliki filosofis yang baik dan mendalam, dalam bahasa Sunda Caringin adalah jenis pohon yang besar dan rindang sehingga cocok untuk dipakai berteduh baik disaat panas maupun hujan.
Pohon Caringin dalam bahasa Indonesia disebut pohon Beringin dalam ilmu pertanian Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau Moraceae), yang disebut juga waringin.
Adapun filosofi pohon beringin yang jadi lambang Pancasila Sila ke tiga, persatuan Indonesia, ternyata memberikan ajaran yang patut kita teladani sebagai berikut :
1. Mudah Beradaptasi
2. Kokoh dan Kuat
3. Berada di Atas Hendaknya Mengayomi Bawahan
4. Berada di Tengah Sebagai Penopang
5. Berada di Bawah Hendaknya Bersinergi Mendukung yang di Atas
6. Walaupun Dihindari Tetap Memberi Manfaat
B. Potensi Kecamatan Caringin Dan Iklim.
Kecamatan Caringin Mempunyai Potensi di bidang Pertanian, Perkebunan (terpusat di Desa Pasir Datar Indah), dan Perikanan.
Kecamatan Caringin mempunyai iklim tropik dengan tipe iklim B (Oldeman) dengan curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2.805 mm dan hari hujan 144 hari. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derajat C dengan kelembaban udara 85 - 89 persen.
Curah hujan antara 3.000 - 4.000 mm/tahun terdapat di daerah utara, sedangkan curah hujan antara 2.000 - 3.000 mm/tahun.
C. Camat yang pernah bertugas di Caringin.
Kecamatan Caringin dari sejak berdirinya telah dipimpin oleh beberapa camat diantaranya :
1. Drs.H.Heri Sukarno
2. Wawan Gunawan,S.IP
3. Agung Gunawan, S.Sos,M.Si
4. Drs.Lucky Gautama Rizal
5. Drs.H.Agus Taufik
6. Hj.Lina Evelyn Marlina, S.IP,M.Si
7. Boyke Martadinata,SSTP,SH,MH
8. Syarifuddun Rahmat, AP
Itulah sejarah singkat Kecamatan Caringin semoga bermanfaat.