kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Kunjungan anak SD

Hari senin kemarin tanggal 30 juli 2019 Situ Zen kedatangan anak-anak dari SD CARINGIN 2.
Anak-anak ini datang dengan tujuan mengikuti arahan di Go Farm, dimana Go Farm ini anak-anak mengetahui bagaimana asal mula sebuah makanan.
Selain itu anak-anak dimanjakan dengan menaiki angsa secara gratis sambil menabur ikan ke Situ Zen.
Share:

Situ zen punya cerita

Assalamualaikum, jumpa lagi dengan blog cisitu yang selalu menyajikan imformasi dan hiburan.

setelah beberapa hari ini saya tidak bisa menulis artikel, untuk kali ini saya coba menuangkan imformasi seputar Situ Zen.

Situ Zen tempat wisata yang murah meriah yang juga bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan ekonomi kebawah.

Karena untuk saat ini masuk ke Situ Zen tidak akan dipungut biaya (gratis) kecuali parkir roda dua dan roda empat dengan biaya standar / umum.

Juga untuk naik sepeda angsa cukup merogoh kocek hanya dengan Rp. 10 ribu rupiah per angsa bisa menikmati pemandangan yang ada di Situ Zen.

Selain bisa menaiki sepeda angsa kita juga bisa naik perahu karet bagi anda yang memiliki rasa berani atau anda bisa menaiki perahu kano.

Bersama keluarga juga anda bisa berkumpul sambil botram (istilah sunda) baik itu di gazebo atau dibawah pohon-pohon yang ada di situ zen.

untuk bisa menikmati udara segar situ zen di gazebo anda bisa booking (bila ingin bersama keluarga besar) atau kalau kebetulan sedang kosong anda bisa menikmatinya hanya dengan bayaran yang bisa dijangkau.

Atau bila tidak di gazebo anda bisa sewa tikar hanya dengan Rp. 5 ribu rupiah anda bisa bebas memakai tikar.

Imformasi yang telah dihimpun oleh tim blog cisitu dimana membludaknya pengunjung disaat week end (sabtu dan minggu)

Bagi anda yang mau melihat foto-foto baik dari pengunjung maupun hasil jepretan sendiri silahkan klik disini untuk melihat foto-foto di situ zen
Share:

Wisata mur-mer Situ Zen

Assalamualaikum, salam jumpa lagi bersama Cisitu blog.

Artikel kali ini yang saya tulis adalah Situ Zen, situ zen adalah tempat parawisata yang menjangkau menengah kebawah.

Dari mulai diresmikan (04 Mei 2019) sampai ditulisnya artikel ini situ zen tak pernah sepi, selalu dikunjungi dari berbagai daerah.

Lebih-lebih H+1 dan H+2 setelah ieudul fitri pengunjung antusias untuk datang ke situ zen sehingga banyak yang tidak kebagian naik sepeda air (angsa).

Karena situ zen masih terbilang baru dan sepeda airnya (angsa) masih terbatas.

Situ zen baru memiliki 3 angsa ditambah satu perahu karet untuk 3 orang dan satu kano untuk 1 orang ditambah pelampung (untuk keamanan di air).

Dengan harga Rp. 10 ribu per-angsa membuat para pengunjung ada yang tidak kebagian karena banyaknya antrian.

Semoga kedepannya bisa menambah angsa-angsanya.
Share:

Do'a yang terkabulkan

Assalamualaikum, artikel Cisitu Online kali ini adalah seputar waktu do'a yang dikabulkan.

Berdoa Di Waktu Yang Tepat
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah :

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam diberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.

Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.

2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/

(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka puasa.

Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim”

Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.

3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

Selengkapnya baca disini
Share:

Mutiara kata

Assalamualaikum, 2 hari jelang hari kemenangan, semoga puasa ramadhan kita diterima oleh Allah.

Artikel kali ini yang akan saya tulis adalah mutiara kata, mudah-mudahan bermanfaat untuk sahabat cisitu.

Dua hal yang tidak pasti dalam keberuntungan adalah DATANGNYA dan PERGINYA.

Kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan bukanlah untuk orang yang banyak alasan menghindari belajar dan bekerja.

Tidak ada laki-laki yang bisa sukses tanpa wanita yang baik di sampingnya. Jika bukan istrinya, ibunya, atau keduanya.

Cinta itu sederhana : Aku untukmu, dan engkau untukku. Jika tak mampu untuk itu, jangan bicara cinta.

Memaafkan diri sendiri itu lebih sulit daripada memaafkan orang lain.

Bahasa yang diterima di seluruh dunia adalah kemampuan.

Bekerja adalah ibadah, jika dikerjakan tanpa mengeluh.

Hidup ini sebenarnya sangatlah indah, oleh sebab itu jangan merenungkan tetapi rasakanlah keindahannya.

Pertolongan yang tulus tidak akan pernah meminta berharap kembali.

Kegagalan adalah celaka kecil dan putus asa adalah celaka besar.

Gagal dalam perjuangan belum tentu berarti kemunduran.

Hari bekerja untuk si pemalas adalah besok, hari liburnya ialah hari ini.

Hidup miskin dan melarat adalah suatu ujian bagi manusia yang ingin menaiki tangga sukses.

Tiap bertambah ilmuku, bertambah pula aku kenal kebodohanku.

Orang yang sok tahu hanya akan menambah ketidaktahuannya.

Apabila manusia gagal mencintai Tuhannya, maka cinta sejati tidak akan ditemuinya.

Aku tak berharap kesempurnaanmu ... Karena ingin melengkapinya dengan kekuranganku..

Hidup itu sederhana, namun seringkali kita lah yang membuatnya menjadi sulit

Manusia itu tak berarti apa-apa. Pekerjaannya lah yang menjadikan hidupnya berarti

Semoga bermanfaat
Share:

Kondisi Arus Lalu Lintas Jalur Sukabumi - Bogor H-2

Assalamualaikum, ramadhan tinggal 1 hari lagi pemudik mulai memnuhi jalan lebih-lebih kendaraan roda dua.

Arus lalu lintas di jalur Sukabumi - Bogor mengalami peningkatan pada H-2 Idul Fitri, Senin (3/6/2019) siang. Kemacetan pun terjadi di daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Kemacetan terjadi di Jalan Raya Siliwangi tepatnya di depan kawasan industrasi Indolakto hingga depan Pasar Cicurug untuk arah Bogor menuju Sukabumi. Kemacetan terjadi akibat keluar masuk kendaraan ke Pasar Cicurug.

Sedangkan dari arah Sukabumi menuju Bogor, kemacetan terjadi dari simpang Cidahu menuju Pasar Cicurug. Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.

Nampak Kepolisian, Dishub dibantu Pramuka terus mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.

Share:

Sepeda Air - Situ Zen

Assalamualaikum, salam ramadhan 1440 H.

2 hari jelang kemenangan, situ zen kedatangan satu permainan, ya permainan sepeda air (angsa), sebenarnya ada 3 angsa tetapi uji coba satu yang di ke situ zen kan.

Sekitar pukul 10 tadi pagi angsa (sepeda air) satu dari 3 angsa dibawa ke situ zen, untuk imformasinya kita lihat vidio pendek berikut ini

Semoga bermanfaat
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best