Saat bulan ramadhan tiba, masing-masing umat muslim perlu menjalankan ibadah saum demi mendapat berkah dari Allah SWT. Terkait saum di bulan suci, para penderita maag harus mulai memilih menu dan menerapkan beberapa hal, agar gejala maag yang sering diderita tidak membuat ibadah saum terganggu, seperti :
Tidak mengkonsumsi makanan yang sangat manis
Saat buka tiba, jangan biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan bersantan seperti kolak, es sirup, atau lainnya. Berbukalah terlebih dahulu dengan teh hijau hangat yang diberi campuran satu sendok madu atau hanya mengkonsumsi air putih hangat. Berbuka dengan minuman atau makanan yang tidak terlalu manis (kurma) akan membantu membiasakan lambung agar tidak bekerja terlalu keras saat buka dan menghindari naiknya asam lambung.
Tidak merokok dan minum soda
Saat buka, khususnya bagi yang seorang perokok, jangan langsung mengkonsumsi rokok maupun minuman soda, karena hal tersebut justru akan melukai dinding lambung. Kondisikan lambung kuat dengan konsumsi madu atau makanan ringan lain terlebih dahulu sebelum memuaskan keinginan untuk merokok.
Menghindari makanan asam dan pedas untuk buka puasa
Menu kedua yang perlu dihindari untuk penderita maag saat bulan saum adalah makanan berat yang berasa asam maupun pedas. Hal ini karena makanan yang memiliki rasa asam dan pedas akan melukai dinding lambung sehingga berakibat pada kambuhnya gejala gastritis. Bisa saja mengganti konsumsi makanan asam dan pedas dengan makanan yang memiliki citarasa gurih dan sedikit asin, seperti sayur, daging panggang, maupun lainnya.
Makan makanan ringan
Agar tubuh terasa lebih sehat dan tidak mudah drop saat buka, cobalah cemilan sehat seperti salad buah (pepaya, pisang, apel) atau salad sayur rebus yang ditambah minyak wijen atau zaitun. Bisa pula mengkonsumsi makanan ringan yang memiliki citarasa gurih atau cenderung hambar seperti roti gandum (tanpa olesan apapun) dan plain yogurt hangat. Dengan makanan tersebut, Tidak akan memaksa lambung untuk bekerja terlalu berat dan khawatir makanan yang dikonsumsi mengikis dinding lambung.