Salam jumpa kembali dengan kampung cisitu blog.
Setelah sekian lama tidak menulis artikel kali ini saya coba kembali menulis artikel seputar isu penutupan facebook. Facebook dilaporkan kemalingan data lagi. Setelah bocornya data pengguna oleh aplikasi pihak ketiga Cambridge dan AggregateIQ, Aplikasi besutan CubeYou yaitu kuis "You Are What You like", telah ditangguhkan Facebook.
Kuis ini mirip dengan kuis #thisisyourdigitallife yang sebelumnya
dimanfaatkan Cambridge, untuk membobol tak kurang dari 50 juta data penggunanya.
Dalam investigasinya, Facebook mendapati jika aplikasi tersebut menambang data personal pengguna Facebook, dengan dalih riset akademik yang bersifat non-profit. Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong mengatakan akan terus menginvestigasi CubeYou.
"Jika hasil akhirnya mereka tak lolos audit, aplikasi mereka akan diblokir permanen dari Facebook", ungkap Archibong. Dalam konferensi pers pada Rabu (04/04) Pemilik Facebook Mark Zuckerberg berucap bahwa sebelumnya ia berasumsi bahwa jika Facebook memberikan suatu perangkat kepada orang-orang, adalah tanggung jawab mereka untuk memutuskan bagaimana mereka akan menggunakannya. Tapi ia menambahkan bahwa 'setelah mengkajinya lagi' ia merasa pandangan itu sempit dan salah.
Zuckerberg mengumumkan bahwa audit internal telah mengungkap suatu masalah baru. Aktor-aktor berniat jahat telah menyalahgunakan fitur yang memungkinkan pengguna mencari sesama pengguna dengan memasukkan email atau nomor telepon di kolom pencarian Facebook.
Walhasil, banyak informasi profil publik telah "disalin" dan dicocokkan dengan detail kontak, yang didapatkan dari sumber lain. Facebook kini telah memblokir fasilitas tersebut.
Indonesia menjadi negara ketiga dengan korban terbanyak mencapai 1,096 juta akun atau sekira 1,2 persen dari total korban. Sementara posisi pertama ditempati Amerika Serikat dengan data pengguna Facebook yang bocor mencapai 70.632.360, disusul Filipina dengan 1,175 juta pengguna yang datanya bocor.
Sementara itu, perwakilan Facebook Indonesia RubePublic Policy Lead Facebook Indonesian Ruben Hattari menyanggupi dua hal tersebut. Ruben menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Facebook Pusat. Usai pemanggilan tersebut, Kominfo pun memberikan sanksi terhadap
Facebook berupa teguran dan sanksi lisan.
Masih ingatkan banyak status di Facebook bahwa tanggal 24 April kemarin facebook Indonesia akan ditutup, tapi sampai sekarang facebook Indonesia masih bisa di akses ini kemungkinan besar pihak Facebook Indonesia mengikuti aturan dari kemenimfo sehingga pihak kemenimfo (pemerintah) tidak jadi menutupnya.
Semoga bermanfaat imformasi ini ...... Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya sob