Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa. Sedangkan untuk orang-orang yang berpaling dari agama akan memperoleh azab pedih di neraka.
Hal ini berlaku untuk wanita ataupun laki-laki. Tak ada perbedaan. Siapa yang benar tentu akan beruntung. Sedangkan siapa yang sesat akan celaka.
Begitulah janji Allah di dalam Al-Quran.
“Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, Sedangkan orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga kerana dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan masuk ke neraka. Dan, aku telah berdiri di atas pintu neraka, aku melihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita.” (HR. Bukhari-Muslim)
Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri wanita penghuni neraka sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dan berdasarkan dalil-dalil agama :
1. Durhaka terhadap suami
Ciri-ciri wanita penghuni neraka pertama yakni mereka yang durhaka terhadap suaminya. Ketika seorang wanita menjadi istri, maka ia harus patuh kepada suaminya.
Patuh disini berarti menuruti perkataan suaminya dalam hal kebaikan dan sesuai syariat agama. Apabila ia mampu menjalakan hal tersebut maka Allah akan membukakan delapan pintu di surga, dan ia bisa memilihnya sesuka hati.
Sebaliknya, seorang istri yang durhaka kepada suaminya maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang pedih di akhirat. Misalnya saja, ia mengungkit-ungkit keburukan si suami dan melupakan kebaikannya.
Kemudian mengumbar-umbar kejelakan suami di hadapan masyarakat, berkata kasar dengan suami tanpa alasan (seperti membentak) dan berbagai macam perbuatan lain yang menyakiti hati suami. Balasannya adalah neraka.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Saya diperlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuni Neraka adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah SAW? Beliau bersabda, Dikarenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya.
Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekkan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Tidak seorang wanita pun yang boleh menyakiti hati suaminya melalui kata-kata kecuali Allah SWT akan membuat mulutnya kelak di hari kiamat selebar tujuh puluh dira’, kemudian akan mengikatkannya di belakang lehernya.
Ciri-ciri wanita penghuni neraka pertama yakni mereka yang durhaka terhadap suaminya. Ketika seorang wanita menjadi istri, maka ia harus patuh kepada suaminya.
Patuh disini berarti menuruti perkataan suaminya dalam hal kebaikan dan sesuai syariat agama. Apabila ia mampu menjalakan hal tersebut maka Allah akan membukakan delapan pintu di surga, dan ia bisa memilihnya sesuka hati.
Sebaliknya, seorang istri yang durhaka kepada suaminya maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang pedih di akhirat. Misalnya saja, ia mengungkit-ungkit keburukan si suami dan melupakan kebaikannya.
Kemudian mengumbar-umbar kejelakan suami di hadapan masyarakat, berkata kasar dengan suami tanpa alasan (seperti membentak) dan berbagai macam perbuatan lain yang menyakiti hati suami. Balasannya adalah neraka.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Saya diperlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuni Neraka adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah SAW? Beliau bersabda, Dikarenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya.
Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekkan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Tidak seorang wanita pun yang boleh menyakiti hati suaminya melalui kata-kata kecuali Allah SWT akan membuat mulutnya kelak di hari kiamat selebar tujuh puluh dira’, kemudian akan mengikatkannya di belakang lehernya.
2. Wanita yang bersolek berlebihan saat keluar rumah
Wanita jaman sekarang tampaknya tak bisa hidup tanpa make-up. Mulai dari yang masih ABG sampai yang berusia tua selalu berpenampilan kece (full make up, aksesoris dan baju mahal) tiap keluar rumah agar terlihat lebih menarik.
Berhati-hatilah saudariku, terutama untuk kalian yang sudah berstatus istri. Sebaiknya hindari bersolek berlebihan saat keluar rumah. Sebab hal itu bisa mengundang syahwat pria untuk melirik dan memandangmu. Selain itu, islam juga tidak memperbolehkan wanita bertabarruj berlebihan, kecuali di hadapan suaminya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyah dulu,” (Al-Ahzab: 33).
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka,” (An-Nur: 31).
Dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wanita jaman sekarang tampaknya tak bisa hidup tanpa make-up. Mulai dari yang masih ABG sampai yang berusia tua selalu berpenampilan kece (full make up, aksesoris dan baju mahal) tiap keluar rumah agar terlihat lebih menarik.
Berhati-hatilah saudariku, terutama untuk kalian yang sudah berstatus istri. Sebaiknya hindari bersolek berlebihan saat keluar rumah. Sebab hal itu bisa mengundang syahwat pria untuk melirik dan memandangmu. Selain itu, islam juga tidak memperbolehkan wanita bertabarruj berlebihan, kecuali di hadapan suaminya.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyah dulu,” (Al-Ahzab: 33).
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka,” (An-Nur: 31).
Dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Memamerkan aurat
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh merek. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab:59)
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Ta’ala memerintahkan wanita untuk menutup aurat dengan mengenakan jilbab dan pakaian longgar (dalam artian tidak membentuk lekak-lekuk tubuh).
Sayangnya, kebanyakan wanita sekarang kurang memahami perintah tersebut. Mereka malah memamerkan aurat dengan terang-terangan. Bahkan ada yang berjilbab namun pakaiannya ketat seumpama orang yang telanjang.
Wanita-wanita yang gemar memamerkan aurat inilah yang mejadi calon penghuni neraka.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasululloh SAW bersabda : “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya : Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan Bersolek diri untuk memperdaya laki-laki, kepala-kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, sebab sesungguhnya bau surga itu akan tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh merek. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab:59)
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Ta’ala memerintahkan wanita untuk menutup aurat dengan mengenakan jilbab dan pakaian longgar (dalam artian tidak membentuk lekak-lekuk tubuh).
Sayangnya, kebanyakan wanita sekarang kurang memahami perintah tersebut. Mereka malah memamerkan aurat dengan terang-terangan. Bahkan ada yang berjilbab namun pakaiannya ketat seumpama orang yang telanjang.
Wanita-wanita yang gemar memamerkan aurat inilah yang mejadi calon penghuni neraka.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasululloh SAW bersabda : “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya : Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan Bersolek diri untuk memperdaya laki-laki, kepala-kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, sebab sesungguhnya bau surga itu akan tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
4. Menyusui anak orang lain tanpa izin suami
Menjadi seorang wanita itu bisa dibilang susah-susah gampang. Ada banyak larangan bagi wanita, salah satunya menyusui anak orang lain. Berhati-hatilah, jika Anda berniat memberikan ASI bagi anak yang bukan lahir dari rahim Anda, mintalah izin kepada suami terlebih dahulu.
Jika Anda nekat melakukannya maka bisa saja Anda ditimpa azab di neraka kelak. Menurut sebuah dalil, seorang wanita yang menyusui anak orang lain tanpa izin suami, di nekara akan digantung tubuhnya diatas payudaranya sendiri.
Menjadi seorang wanita itu bisa dibilang susah-susah gampang. Ada banyak larangan bagi wanita, salah satunya menyusui anak orang lain. Berhati-hatilah, jika Anda berniat memberikan ASI bagi anak yang bukan lahir dari rahim Anda, mintalah izin kepada suami terlebih dahulu.
Jika Anda nekat melakukannya maka bisa saja Anda ditimpa azab di neraka kelak. Menurut sebuah dalil, seorang wanita yang menyusui anak orang lain tanpa izin suami, di nekara akan digantung tubuhnya diatas payudaranya sendiri.
5. Tidak wudhu dan tidak pernah mandi junub
Islam mewajibkan seorang wanita untuk melakukan mandi wajib setelah masa menstruasinya dan setelah nifas. Apabila perintah ini tidak dilakukan, maka ia bisa ditimpa azab di neraka. Tidak hanya itu saja, solat tanpa berwudhu pun juga tidak diperbolehkan dalam islam.
Suatu dalil menjelaskan bahwa seorang wanita yang tidak pernah bersuci kelak di akhirat akan diazab dengan cara kaki dan tangannya diikat, sementara tubuhnya dililit oleh kalajengking dan gerombolan ular.
Islam mewajibkan seorang wanita untuk melakukan mandi wajib setelah masa menstruasinya dan setelah nifas. Apabila perintah ini tidak dilakukan, maka ia bisa ditimpa azab di neraka. Tidak hanya itu saja, solat tanpa berwudhu pun juga tidak diperbolehkan dalam islam.
Suatu dalil menjelaskan bahwa seorang wanita yang tidak pernah bersuci kelak di akhirat akan diazab dengan cara kaki dan tangannya diikat, sementara tubuhnya dililit oleh kalajengking dan gerombolan ular.
6. Berkata tidak baik
Wanita- wanita yang tidak bisa menjaga lisannya dan kerap mengumbar perkataan jelek. Bahkan melukai perasaan kerabat dan suaminya tanpa alasan, maka kelak ia akan diazab dengan cara lidahnya digantung dan kerongkongannya disiram oleh cairan aspal yang mendidih.
Wanita- wanita yang tidak bisa menjaga lisannya dan kerap mengumbar perkataan jelek. Bahkan melukai perasaan kerabat dan suaminya tanpa alasan, maka kelak ia akan diazab dengan cara lidahnya digantung dan kerongkongannya disiram oleh cairan aspal yang mendidih.
7. Keluar rumah tanpa izin suami
Seorang wanita yang hendak keluar rumah wajib meminta izin kepada suaminya. Sebab keluarnya seorang wanita tanpa didampingi mahramnya bisa menimbulkan fitnah. Bahkan di akhirat kelak, ia akan disiksa dengan diikat kaki dan tangannya.
“Menetaplah di rumah kalian ( para wanita ), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,dan patuhilah ( wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya. (QS Al-Ahzab: 33)
Rasullulah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :”Hak suami terhadap isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta , tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya.
Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melaknatnya dan para malaikat memarahinya kembali , sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim.” (HR Abu Daud Ath-Thayalisi)
Seorang wanita yang hendak keluar rumah wajib meminta izin kepada suaminya. Sebab keluarnya seorang wanita tanpa didampingi mahramnya bisa menimbulkan fitnah. Bahkan di akhirat kelak, ia akan disiksa dengan diikat kaki dan tangannya.
“Menetaplah di rumah kalian ( para wanita ), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,dan patuhilah ( wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya. (QS Al-Ahzab: 33)
Rasullulah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :”Hak suami terhadap isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta , tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya.
Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melaknatnya dan para malaikat memarahinya kembali , sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim.” (HR Abu Daud Ath-Thayalisi)
8. Membuka aib orang lain
Ciri-ciri wanita penghuni neraka selanjutnya adalah wanita yang gemar membuka aib orang lain.
Mereka akan disiksa di neraka dan kelak mereka akan memakan daging tubuhnya sendiri.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”(Al-Hujurat : 12)
Ciri-ciri wanita penghuni neraka selanjutnya adalah wanita yang gemar membuka aib orang lain.
Mereka akan disiksa di neraka dan kelak mereka akan memakan daging tubuhnya sendiri.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”(Al-Hujurat : 12)
9. Gemar pamer (Riya’)
Sifat gemar pamer atau riya’, melakukan kebaikan agar dipuji orang lain juga bisa mendatangkan azab di akhirat. Menurut suatu dalil, wanita-wanita yang suka riya’ kelak akan dimasukkan ke dalam neraka, dan mereka akan memotong-motong tubuhnya sendiri dengan gunting.
Sifat gemar pamer atau riya’, melakukan kebaikan agar dipuji orang lain juga bisa mendatangkan azab di akhirat. Menurut suatu dalil, wanita-wanita yang suka riya’ kelak akan dimasukkan ke dalam neraka, dan mereka akan memotong-motong tubuhnya sendiri dengan gunting.
10. Suka mengadu domba orang lain
Sifat adu domba atau membuat sesama muslim saling berselesih paham dan bertengkar dapat menyebabkan murkanya Allah SWT. Wanita-wanita yang gemar melakukan adu domba kelak diakhirat akan berwujud seperti binatang, kepalanya mirip babi dan tubuhnya mirip kedelai.
Sifat adu domba atau membuat sesama muslim saling berselesih paham dan bertengkar dapat menyebabkan murkanya Allah SWT. Wanita-wanita yang gemar melakukan adu domba kelak diakhirat akan berwujud seperti binatang, kepalanya mirip babi dan tubuhnya mirip kedelai.
11. Suka iri hati dan dengki (hasud)
Sikap iri hati atau dengki dengan kenikmatan orang lain juga menjadi salah satu sifat yang menyebabkan seorang wanita terjerumus ke dalam lubang neraka.
Allah Ta’ala berfirman : “Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (At Taubah:125)
Sikap iri hati atau dengki dengan kenikmatan orang lain juga menjadi salah satu sifat yang menyebabkan seorang wanita terjerumus ke dalam lubang neraka.
Allah Ta’ala berfirman : “Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (At Taubah:125)
12. Sombong
Sifat sombong juga sangat membahayakan. Seseorang yang memiliki sifat sombong dalam hatinya dan berbangga diri dengan apa yang dimiliki maka Allah akan membenci mereka.
Allah Ta’ala berfirman :“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” (Al Mu’min: 76)
Sifat sombong juga sangat membahayakan. Seseorang yang memiliki sifat sombong dalam hatinya dan berbangga diri dengan apa yang dimiliki maka Allah akan membenci mereka.
Allah Ta’ala berfirman :“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” (Al Mu’min: 76)
13. Tidak pernah sholat
Secantik apapun wanita, setinggi apapun pendidikannya, bahkan walaupun ia taat dengan suaminya namun tak pernah sholat maka ia tetap menjadi calon penghuni neraka.
Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya.
Lalu Rasulullah bertanya : “Siapakah ini wahai Jibril”?
Jibril menjawab : “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR. Ath Tabrani).
Secantik apapun wanita, setinggi apapun pendidikannya, bahkan walaupun ia taat dengan suaminya namun tak pernah sholat maka ia tetap menjadi calon penghuni neraka.
Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya.
Lalu Rasulullah bertanya : “Siapakah ini wahai Jibril”?
Jibril menjawab : “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR. Ath Tabrani).
14. Berzina
Zina termasuk salah satu dosa besar. Seorang istri yang gemar melakukan zina maka ia akan ditimpa azab yang pedih. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Qs. Al-Isra:32)
Diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub, bahwasahnya Rasulullah SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau bercerita, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya,
‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’
Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (HR.Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad).
Zina termasuk salah satu dosa besar. Seorang istri yang gemar melakukan zina maka ia akan ditimpa azab yang pedih. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Qs. Al-Isra:32)
Diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub, bahwasahnya Rasulullah SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau bercerita, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya,
‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’
Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (HR.Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad).
15. Wanita yang suka mengumpat dan fitnah
Fitnah adalah perbuatan yang sangat kejam. Bahkan disebut-sebut lebih kejam dari tindakan pembunuhan. Dan wanita-wanita yang gemar menyebar fitnah semasa hidunya kelak di akhirat akan diazab dengan sangat pedih. Begitupun dengan mereka yang suka mengumpat, mereka tidak akan diperlihatkn pintu surga.
Dari Hudzaifah r.a, dia telah berkata : Rasulullah saw telah bersabda : “Tidak akan pernah masuk surga orang yang suka mengumpat”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a : bahwasahnya Rasulullah saw pernah berjalan melewati 2 (dua) kuburan, kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya 2 (dua) orang ahli kubur itu disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar.
Ya, benar. Sesungguhnya dosa itu adalah besar. Salah seorang di antara keduanya adalah berjalan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah (mengumpat). Sedang salah seorang yang lain tidak bertirai ketika kencing”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Fitnah adalah perbuatan yang sangat kejam. Bahkan disebut-sebut lebih kejam dari tindakan pembunuhan. Dan wanita-wanita yang gemar menyebar fitnah semasa hidunya kelak di akhirat akan diazab dengan sangat pedih. Begitupun dengan mereka yang suka mengumpat, mereka tidak akan diperlihatkn pintu surga.
Dari Hudzaifah r.a, dia telah berkata : Rasulullah saw telah bersabda : “Tidak akan pernah masuk surga orang yang suka mengumpat”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a : bahwasahnya Rasulullah saw pernah berjalan melewati 2 (dua) kuburan, kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya 2 (dua) orang ahli kubur itu disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar.
Ya, benar. Sesungguhnya dosa itu adalah besar. Salah seorang di antara keduanya adalah berjalan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah (mengumpat). Sedang salah seorang yang lain tidak bertirai ketika kencing”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Semoga bermanfaat. Sehingga di akhirat kelak kita dapat masuk ke dalam surga, bertemu dengan Allah Ta’ala, serta berkumpul bersama Rasululllah SAW dan orang-orang mukmin lainnya.
Dari berbagai sumber.