kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Ramadhan ke 2

Assalamualaikum,
Salam Ramadhan semoga tetap semangat. Di artikel kali ini masih menulis seputar situasi Ramadhan.

Ketika ditulis artikel ini, saya sedang berada di daerah caringin tepatnya terminal Caringin.

Dari hasil pantauan daerah caringin di Ramadhan ini pedagang dan service masih stabil, lebih-lebih service sepeda karena anak-anak sekarang banyak menggunakan sepeda.

Disamping sekolah lubur karena virus maka untuk tidak suntuk anak-anak bermain sepeda.

Berbeda dengan di cisitu anak-anak selain bersepda masih ada yang bermain petasan, walaupun petasan tersebut petasan rawit (petasan kecil) akan tetapi tetap membahayakan.
Share:

Ramadhan Pertama

Assalamualaikum,
Hari ini jum'at 24 April 2020 dimulainya Ramadhan 1441, Ramadhan kali ini sungguh berbeda dari Ramadhan sebelumnya.

Pada Ramadhan kali ini sebagian masjid ditutup lebih-lebih di Jakarta, karena ditahun ini indonesia bahkan dunia sedang di kunjungi virus corona dimana virus ini dengan cepat penularannya.

Dimana penularan virus ini adalah :
- pada jarak kurang dari 1 meter
- pada uang
- pegangan pintu
- pegangan eskalator
- dan pada benda mati.

Mari kita lanjutkan pada tulisan awal yaitu Ramadhan.
Biasanya dicisitu, lebih-lebih di situ zen apabila datang Ramadhan tempat wisata ini selalu dikunjungi oleh orang yang menunggu magrib (ngabuburit).

Namun untuk sekarang tempat wisata itu ditutup untuk sementara, sehingga sepi bagaikan tempat wisata mati.

Yang biasanya anak-anak selalu ramai ketika sesudah ashar untuk bermain dilapang sambil nunggu magrib, kini harus diam dirumah sepanjang hari.

Tapi walau demikian alhamdulillah di masjid an-nur cisitu masih bisa dipakai untuk shalat berjamaah, terawih dan tadarus.

Semoga virus COVID-19 ini segera hilang dimuka bumi.
Share:

6 trik saat dirumah

Peraturan Work From Home (WFH) yang diterapkan banyak perusahaan menimbulkan tantangan sendiri. Dilansir dari sukabumiupdate.com, sebab tak jarang rumah malah memberi distraksi sehingga kita susah konsentrasi saat bekerja.

Dirangkum dari Psychology Today, berikut kiat agar dapat lebih konsentrasi saat WFH.

1. Alihkan perhatian

Kecemasan dan ketidakpastian di tengah pandemi corona membuat kita merasa gelisah. Coba alihkan perhatian kami dan berpikir tentang topik yang aman. Misal membaca novel yang menyenangkan atau dokumen padat untuk bekerja.

2. Beri sinyal ke otak untuk siap bekerja

Saat berada di kantor, kita memiliki rutinitas kerja yang membantu memicu kemampuan diri untuk berkonsentrasi. Misalnya membuat teh atau kopi dulu sebelum mulai menyalakan laptop.

Rutinitas ini memberi sinyal ke otak bahwa Anda akan memulai sesi pekerjaan dan siap bekerja. Coba lakukan rutinitas tertentu saat WFH yang mungkin membuat Anda sadar, "Oh! Kini aku siap bekerja!"

3. Realistis jika tidak bisa bekerja maksimal 100 persen

Beberapa sumber daya kognitif dan emosional Anda saat ini digunakan untuk mengatasi kenyataan bahwa kita semua menghadapi pandemi, sehingga tidak akan tercurah 100 persen untuk pekerjaan.

Jadi berdamailah dengan perasaan Anda dan mulai bekerja.

4. Mulai dari yang mudah

Jika Anda kesulitan berkonsentrasi, cobalah tugas yang mudah dan langsung selama 30 hingga 60 menit pertama. Cara ini mungkin membuat Anda tidak kaget dan tidak mudah terdistraksi.

5. Jangan terpacu pada jam produktif saja

Tiap orang biasanya memiliki jam produktif masing-masing. Menyesuaikan pekerjaan saat jam produktif tersebut memang bisa membuat bekerja terasa lebih semangat dan optimal.

Namun demikian, jangan biasakan menunda pekerjaan sampai jam produktif Anda. Saat malas bekerja, mungkin Anda hanya perlu sedikit lama untuk menemukan ritme kerja. Mungkin butuh 15 hingga 30 menit sampai Anda merasa bisa konsentrasi bekerja.

6. Beri waktu istirahat

Jika Anda berhasil berkonsentrasi pada pekerjaan yang mendalam selama beberapa jam, berikan diri Anda pemulihan yang baik dengan istirahat sejenak. Tidak harus dengan tidur, namun bisa dengan berselancar di media sosial atau bermain bersama anak.

Share:

Ramadhan disaat Corona

Assalamualaikum,
Salam sejahtera alhamdulillah bisa ketemu lagi dengan blog Cisitu, sahabat Cisitu kita telah diketemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan dan alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk kembali bertemu dengan ramadhan.
Rasanya diramadhan ini ada yang berbeda dengan ramadhan-ramadhan tahun lalu, karena Ramadhan sekarang kita akan menjalaninya disaat virus corona melanda dunia.
Apalagi sekarang ini hampir sebagian wilayah sudah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lebih-lebih di DKI Jakarta PSBB sudah diterapkan dan bahkan diperpanjang dengan denda pelanggaran sampai 100 juta ditambah 1 tahun penjara.
Ramadhan tahun ini dilaksanakan pada Jum'at 24 april 2020 dengan sidang isbat hari ini.
Semoga dengan datangnya Ramadhan tahun ini kita semua dijaga oleh Allah dari segala marabahaya.
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan.
Share:

Langit Hari Ini

Assalamualaikum salam bahagia untuk hari ini, saat menulis artikel ini situasi langit sudah terang, tidak seperti tadi pagi dimana hampir gelap didaerah kampung cisitu.
Situasi langit cisitu pagi tadi hampir gelap seperti yang tampak pada poto di atas.
Share:

Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Virus corona (covid-19) disukabumi semakin menghawatirkan, dilansir dari sukabumiupdate.com Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5 orang pada hari ini, Minggu (19/4/2020). Jumlah itu setelah adanya tambahan 1 orang pria positif Covid-19.

Jumlah 5 orang positif Covid-19 itu seluruhnya dinyatakan dari hasil tes swab. Dari jumlah 5 positif Covid-19 ini, rinciannya 3 masih dirawat kemudian 2 orang sembuh.

Sementara itu, dilihat dari peta sebaran paparan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi yang diupdate pada hari ini, terdapat lima kecamatan yang berwarna jingga dengan titik merah yang menandakan adanya positif Covid-19 di daerah tersebut.

Daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu adalah Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat, Sukabumi dan Cicurug.

Sedangkan pada hari sebelumnya, daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu hanya Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat dan Sukabumi. Dengan demikian ada satu tambahan kecamatan yang memiliki positif Covid-19 yaitu Kecamatan Cicurug. 

Kendati di peta sebaran ini Cibadak dan Cisaat masih ditandai dengan warna jingga dengan titik merah, namun dua orang positif Covid-19 di dua kecamatan ini dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Keduanya sudah dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani masa isolasi penyembuhan selama 14 hari.

Share:

Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Virus corona (covid-19) disukabumi semakin menghawatirkan, dilansir dari sukabumiupdate.com Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 5 orang pada hari ini, Minggu (19/4/2020). Jumlah itu setelah adanya tambahan 1 orang pria positif Covid-19.

Jumlah 5 orang positif Covid-19 itu seluruhnya dinyatakan dari hasil tes swab. Dari jumlah 5 positif Covid-19 ini, rinciannya 3 masih dirawat kemudian 2 orang sembuh.

Sementara itu, dilihat dari peta sebaran paparan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi yang diupdate pada hari ini, terdapat lima kecamatan yang berwarna jingga dengan titik merah yang menandakan adanya positif Covid-19 di daerah tersebut.

Daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu adalah Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat, Sukabumi dan Cicurug.

Sedangkan pada hari sebelumnya, daerah yang berwarna jingga dengan titik merah itu hanya Kecamatan Cikidang, Cibadak, Cisaat dan Sukabumi. Dengan demikian ada satu tambahan kecamatan yang memiliki positif Covid-19 yaitu Kecamatan Cicurug. 

Kendati di peta sebaran ini Cibadak dan Cisaat masih ditandai dengan warna jingga dengan titik merah, namun dua orang positif Covid-19 di dua kecamatan ini dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Keduanya sudah dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani masa isolasi penyembuhan selama 14 hari.

Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best