Informasi-Blog Cisitu, Listrik prabayar dan listrik pascabayar adalah dua sistem pembayaran listrik yang umum digunakan oleh pelanggan listrik. Dalam sistem listrik prabayar, pelanggan membeli token listrik sebelumnya dan mengisi daya listrik ke meteran mereka. Ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengontrol penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Di sisi lain, listrik pascabayar melibatkan penggunaan listrik tanpa pembayaran langsung, dan tagihan dikeluarkan setelah pemakaian. Pelanggan menerima tagihan berdasarkan pemakaian listrik mereka selama periode tertentu.
Dalam listrik prabayar, pengguna harus membeli token listrik untuk mengisi pulsa listrik mereka, sementara dalam listrik pascabayar, pengguna membayar setelah tagihan diterbitkan. Listrik prabayar memberikan kontrol yang lebih besar atas penggunaan listrik dan mencegah kejutan tagihan bulanan yang tak terduga. Namun, listrik pascabayar memberi kenyamanan dalam membayar setelah pemakaian dan dapat menawarkan tarif yang lebih rendah. Perbedaan ini terletak pada sistem pembayarannya, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing
Selain itu di sistem prabayar kwh bisa kita kendalikan dan bisa di atur sesuai keingin, tanpa bantuan petugas PLN pun anda sudah bisa.
Bagaimana caranya ? dibawah ini saya berbagi kode-kode Meteran Listrik.
- 00 enter = Restart meter (Jika ada gagal atau periksa).
- 03 enter = Total KWH listrik yang telah lalu.
- 07 enter = Batas KWH.
- 09 enter = Daya yang digunakan.
- 41 enter = Voltase listrik.
- 44 enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai.
- 47 enter = Daya yang sedang dipakai.
- 54 enter = Kode token terakhir.
- 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir.
- 69 enter = Counter jumlah berapa kali mati.
- 75 enter = Cek ID meter PLN Prabayar.
- 79 enter = Cek batas minimal alarm.
- 456xx enter = Mengubah batas minimal alarm , contohnya 45605 untuk 5 KWH.
- 78 enter = Cek delay alarm dalam menit.
- 123xx enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit.
- 90 enter = Mematikan lampu LED.
Kode Meteran Listrik Merk HEXING
- 800 Accept = Restart Meter (Jika ada cancel)
- 801 Accept = Cek Sisa KWH
- 804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar
- 807 Accept = Voltase listrik
- 808 Accept = Ampere yang sedang dipakai
- 809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati
- 812 Accept = Mematikan alarm batas KWH
- 814 Accept = Daya yang sedang dipakai
- 815 Accept = Tanggal pengisian terakhir
- 817 Accept = Jumlah KWH pengisian terakhir
- 851 Accept = Total KWH listrik yang telah lalu
- 852 Accept = Kode token terakhir
Kode Rahasia Meteran Listrik Merk CONLOG
- #1# = Daya rata-rata yang digunakan
- #2# = Jumlah KWH pemakaian terakhir
- #6# = Jumlah KWH yang dimasukkan terakhir
- #11# = Cek token terakhir
Kode Meteran Listrik Prabayar Merk GLOMET
- 37 enter = Cek sisa KWH
- 38 enter = Total KWH listrik yang telah lalu
- 41 enter = Voltase listrik
- 47 enter = Daya yang sedang dipakai
- 54 enter = Kode token terakhir
- 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir
- 75 enter = Cek ID Meter PLN Prabayar
- 79 enter = Cek batas minimal alarm
Kode Meteran Listrik Digital Merk STAR
- 07 enter = Cek sisa KWH
- 12 enter = Cek batas minimal alarm
- 37 enter = Cek delay alarm dalam menit
- 65 enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar
- 76 enter = Jumlah KWH Pengisian Terakhir
Semoga bermanfaat.