kampung cisitu

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Kisah Nabi Nuh bagian #2

 

Melihat Nuh membuat perahu, mereka semakin menertawakan dan mengejek Nuh beserta pengikutnya. Sementara itu, Nabi Nuh A.s merasa heran terhadap sikap kaumnya yang
tak bosan-bosannya mengejeknya, tiada mau berhenti dari ke kafiran dan ke ingkaran yang mengakibatkan datangnya azab kepada mereka di dunia, dan di kahirat pun mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih.

Ketika Nabi Nuh A.s melihat tidak adanya kebaikan dan keberuntungan pada diri mereka, mereka sudah berbuat di luar batas kewajaran, menentang dan mendustakannya dengan berbagai macam cara, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Bukti-bukti kedurhakaan dan kezaliman mereka telah begitu nyata dan kuat. Maka Nabi Nuh A.s mendo'akan keburukan bagi mereka, dan Allah SWT mengabulkan do'a dan permintaannya, firman Allah yang artinya : "Nuh berdoa : "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku". (Q.S. Al-Mu'minun : 26).

Lalu Allah memperkenankan do'a-nya, firman Allah yang artinya : "Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami : maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami). Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar". (Q.S. Ash-Shaffat :75-76).

Setelah pembuatan kapal itu usai, tiba saatnya perintah dan azab Allah, Nuh di perintahkan untuk mengangkut binatang dan semua makhluk hidup, masing-masing sepasang-sepasang, serta membawa pula makanan yang bernyawa dan yang tidak bernyawa, kedalam kapal, sebagai bekal untuk kelangsungan hidup, beliau juga di perintahkan supaya mengajak keluarganya, kecuali orang-orang yang telah lebih dahulu di tetapkan akan di azabdi antara mereka, yaitu kafir. Saatnya azab itu tiba, Nabi Nuh A.s di perintahkan agar tidak minta penangguhan lagi bagi mereka jika mereka telah di timpa azab yang sangat dhsyat yang memang telah di tetapkan oleh Allah SWT.

Menurut Ibnu Abbas r.a. orang-orang yang beriman dan pengikut Nabi Nuh itu berjumlah tujuh puluh orang, termasuk wanita, semuanya terangkut dalam kapal. Dari bangsa burung yang pertama masuk ke kapal sejenis burung kakatua, yang terakhir dari bangsa hewan adalah keledai.
Nuh berkata : "Naiklah anda sekalian kedalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". (Q.S Hud : 41).

Setelah para pengikut Nabi Nuh masuk ke dalam kapal berikut binatang sepasang-sepasang. Permukaan bumi semuanya memancarkan sumber-sumber air sampai tempat-tempat pengapian sekalipun juga memancarkan sumber air. Kapalpun lambat laun menjadi terapung, seluruh permukaan bumi di landa banjir, air terus membumbung tinggi melibas dan menelan segala permukaan bumi termasuk gunung-gunung yang menjulang tinggi.

Sebagai seorang ayah, rasa tidak tega dan kasihan kepada anaknya, kan'an, membuat Nabi Nuh terus berusaha membujuk dan mengajaknya beriman dan naik ke dalam kapal bersamanya, tetapi si anak durhaka yang tidak tahu di untung itu, tetap dalam ke kafiran dan tidak mau mengikuti ayahnya, Nabu Nuh A.s.
Firman Allah SWT yang artinya : "Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil : "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir". Anaknya menjawab : "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata : "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan". (Q.S. Hud : 42-43).

Nabi Nuh A.s berseru kepada tuhannya sambil berkata : "Ya tuhanku, sesungguhnya anaku, termasuk keluargaku dan sesungguhnya janji engkau itulah yang benar dan engkau adalah hakim yang seadil-adilnya". "Allah berfirman : "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepadaKu sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan". Nuh berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (Q.S Hud : 45-47).

Kapal Nabi Nuh berlayar dalam pengawasan Allah SWT, setelah semua penghuni bumi telah binasa dan tidak ada seorangpun yang tersisa, maka Allah Azza wajallah memerintahkan kepada bumi agar menelan kembali air yang telah di pancarkan dan di semburkannya dan memerintahkan langit agar menghentikan hujan, maka air menjadi surut sampai akhirnya kapal NabI Nuh pun berlabuh dengan selamat.

Firman Allah yang artinya : "Dan difirmankan : "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan : "Binasalah orang-orang yang zalim". (Q.S Hud : 44).
Firmna Allah selanjutnya yang artinya : "Difirmankan : "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami". (Q.S Hud : 48).

Setelah peristiwa taufan dan banir bandang itu, menurut Ibnu Abbas, Nabi Nuh masih hidup tiga ratus tahun lima puluh tahun lagi. Sedangkan menurut Ibnu Asakir di dalam mukhtasarnya, bahwa ketika kaum Nabi Nuh telah musnah, sementara Nuh dan orang-orang shaleh yang mengikutinya selamat.
Ia dan pengikutnya datang ke Al-Bait (Baitullah) menyembah kepada Allah disana, hingga meninggal dunia. Sesungguhnya kubur Nabi Hud, Nuh, Shaleh dan Syu'aib berada di antara zam-zam, Ar Rukn dan Al-Maqam.

semoga bermanfaat.

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best