kampung cisitu

  • Jalan di Cisitu

    Akses jalan menuju kampung cisitu sudah bagus, seperti yang terlihat ini.

  • Pemandangan

    Alam kampung cisitu yang masih bebas dari polusi tampak indah.

  • Masjid An-nuur

    Tampak poto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Akses jalan

    Penampakan jalan yang menuju kampung cisitu.

  • Aula ADI

    Tampak poto aula ADI Albukhori kampung cisitu.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Chikungunya bagian #1

 

Pengertian Chikungunya
Chikungunya adalah virus yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini berperan sebagai perantara atau vektor yaitu organisme yang membawa virus chikungunya di dalam tubuhnya tanpa terjangkiti.

Keduanya adalah jenis nyamuk sama yang menyebabkan demam berdarah. Penyebab dan gejalanya yang serupa menyebabkan penyakit chikungunya sering didiagnosis secara keliru sebagai penyakit demam berdarah. Chikungunya biasanya terjadi di daerah yang mengalami curah hujan tinggi.

Kasus chikungunya telah teridentifikasi di sekitar 40 negara yang sebagian besar berada di Asia dan Asia Tenggara, Afrika Barat dan Timur, serta di sekitar Lautan Hindia. Pengidap Chikungunya di Indonesia sendiri, chikungunya  pertama kali tercatat mewabah pada tahun 1973 di Samarinda, kemudian pada tahun 1982 di Jambi, dan di Yogyakarta pada tahun 1983.

Kasus pada 2001 dilaporkan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara. Peristiwa ini membuat chikungunya diperkirakan dapat diidentifikasi sebagai penyakit re-emerging (yaitu penyakit yang pernah mewabah, lalu menghilang, dan mewabah kembali dalam periode tertentu) dengan jenis virus yang telah bermutasi setelah 20 tahun.

Menurut Profil Kesehatan Indonesia 2011 dari Departemen Kesehatan, kepadatan populasi di Indonesia menyebabkan banyak
tempat yang dapat menjadi sarana nyamuk berkembang biak. Rendahnya kekebalan tubuh masyarakat di sekitarnya membuat
penyakit ini terus berkembang terutama di musim penghujan.

Meski demikian, pada 2011 Departemen Kesehatan mencatat jumlah kasus chikungunya sebanyak 2.998 kasus yang menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kasus-kasus ini banyak terjadi di beberapa tempat berikut : DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Bali, NTB, Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Pada 2010, tercatat adanya 10 kasus wisatawan Australia yang teridentifikasi mengidap chikungunya setelah bepergian ke Bali.

Kesimpulannya, chikungunya bisa tergolong penyakit yang jarang terjadi tetapi patut diwaspadai karena berpotensi merenggut nyawa penderitanya.

Penyebab Utama :
Gigitan Nyamuk 
Virus chikungunya tidak bisa menyebar langsung dari satu orang ke orang lainnya. Penyakit ini disebabkan virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Virus chikungunya termasuk ke dalam kelompok gen alfavirus dari famili Togaviridae yang banyak ditemukan di negara-negara tropis.

Umumnya nyamuk-nyamuk ini menyerang di siang hari. Namun gigitan dapat juga terjadi saat dini hari dan menjelang petang. Anda lebih rentan terserang saat berada di luar rumah, meski nyamuk Aedes aegypti juga dapat menyerang di dalam ruangan.

Demam Sebagai Gejala Utama
Setelah tergigit nyamuk yang membawa virus, gejala akan mulai terasa pada 3 hingga 12 hari setelahnya. Gejala-gejala awalnya menyerupai gejala-gejala flu.

Demam – berawal secara tiba-tiba, salah satu gejala utama chikungunya Nyeri otot – keparahannya bisa sampai menghalangi penderita untuk bergerak seperti biasanya; gejala ini bisa bertahan selama berminggu-minggu dan merupakan gejala utama chikungunyaRadang sendi, terjadi pada 80% kasus
  • Menggigil
  • Sakit kepala tak tertahankan
  • Ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah
Gejala-gejala di atas bisa mereda setelah 3-5 hari, tetapi nyeri sendi biasanya akan tetap terasa hingga beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun.

Dalam beberapa kasus yang sangat terjadi, timbul komplikasi akibat chikungunya seperti gangguan pada saraf,
mata, jantung, dan saluran pencernaan. Terutama pada orang lanjut usia, penyakit ini dapat mengakibatkan kematian.

Tes untuk Mendiagnosis Chikungunya
Sampel darah milik pengidap sebaiknya diambil pada minggu pertama setelah gejala mulai terasa. Sampel ini kemudian diuji dengan tes serologi dan virologi (RT-PCR) di laboratorium. ELISA (enzyme-linked immunosorbent assays) akan mengonfirmasi keberadaan antibodi yang mengindikasikan infeksi chikungunya.

Pada minggu ketiga hingga kelima setelah gejala mulai terasa, antibodi jenis IgM akan berada dalam kadar tertinggi dan akan tetap sama hingga dua bulan. Bila pada pemeriksaan pertama hasilnya negatif, sebaiknya tes diulang untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya penyakit ini.

Cara Penanganan Chikungunya
Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan chikungunya. Obat-obatan pereda rasa sakit dan anti-peradangan hanya bertujuan meredakan gejala. Di antaranya penurun demam dan analgesik untuk meredakan nyeri otot dan rasa sakit yang lain. Pada beberapa penderita yang kekurangan cairan misalnya akibat kehilangan nafsu makan dan malas minum, cairan oralit atau infus bisa diberikan untuk mencegah dehidrasi.

Mencegah Gigitan Nyamuk Penyebab Chikungunya
Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terinfeksi chikungunya, melainkan pencegahan yang dilakukan berfokus pada mengurangi habitat tempat nyamuk berkembang biak seperti :
Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari : tangki air, tempayan, bak mandi, ember
Penampung air yang bukan untuk keperluan sehari-hari : vas bunga, tempat pembuangan air kulkas atau AC,
kaleng-kaleng bekas, tempat minum hewan piaraan
Penampung air alami : lubang pohon, pelepah daun, tempurung kelapa

Salam sehat.
Selanjutnya baca bagian akhir disini
Share:

Cegukan

 

Pengertian Cegukan
Cegukan atau singultus merupakan kondisi umum yang dapat dialami oleh semua orang, mulai dari bayi hingga dewasa. Kondisi yang ditandai dengan suara “hik” ini terjadi ketika diafragma, atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, mengalami kontraksi.
Tiap kontraksi pada organ yang juga memiliki peran penting dalam pernapasan tersebut akan mengakibatkan pita suara menutup tiba-tiba sehingga menghasilkan suara khas cegukan.

Pemicu cegukan
Sebagian besar cegukan berlangsung singkat atau hanya beberapa menit. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Cegukan singkat ini diduga terpicu oleh beberapa hal, di antaranya akibat :
  • Minuman panas
  • Minuman bersoda
  • Minuman beralkohol
  • Mengonsumsi makanan pedas
  • Makan terlalu cepat
  • Merokok
  • Stres, takut, atau gembira
  • Perut yang kembung
Namun dalam beberapa kasus, cegukan juga ada yang bisa berlangsung lama, yaitu lebih dari dua hari. Biasanya cegukan seperti ini disebabkan oleh masalah kesehatan atau kondisi-kondisi yang mendasari, seperti :
Gangguan metabolisme, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dan diabetes. Gangguan saraf vagus, misalnya akibat meningitis, faringitis, dan penyakit gondok. Gangguan sistem saraf, seperti cedera berat pada otak, radang jaringan otak atau ensefalitis, tumor, dan stroke.
Gangguan pernapasan, seperti penyakit pleuritis, pneumonia, dan asma.Reaksi psikologi, seperti stres, gembira,
sedih, takut, atau syok. Gangguan pencernaan, seperti obstruksi usus, radang usus, dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

Cegukan yang berlangsung lama juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan. Obat-obatan kemoterapi untuk penanganan kanker. Obat golongan opioid atau pereda nyeri, seperti metadon dan morfin. Benzodiazepine atau obat penenang untuk mengatasi kecemasan. Anastesi atau obat bius praoperasi. Methyldopa, yaitu obat untuk hipertensi. Barbiturate, yaitu obat pencegah kejang. Kortikosteroid, yaitu obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang.
Temuilah dokter jika Anda mengalami cegukan lebih dari dua hari. Dikhawatirkan cegukan yang berlangsung lama tersebut menjadi gejala bahwa Anda menderita suatu kondisi serius.

Diagnosis cegukan
Dalam mendiagnosis cegukan yang berlangsung lama, sejumlah tes mungkin akan dilakukan oleh dokter, di antaranya :

Endoskopi.
Pemeriksaan dengan menggunakan selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan pencernaan, misalnya penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD) Elektrokardiogram (ECG). Pemeriksaan dengan mengukur aktivitas elektrik di dalam jantung ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan jantung. Pemindaian sinar-X, pemindaian dengan tomografi terkomputerisasi atau CT scan, dan pemindaian dengan resonansi magnetik atau MRI. Salah satu dari ketiga pemindaian ini bisa dilakukan jika dokter menduga cegukan disebabkan oleh infeksi atau tumor.

Pemeriksaan darah.
Tes ini dilakukan jika cegukan diduga disebabkan oleh gangguan hati, ginjal, atau diabetes.

Pengobatan cegukan
Jika cegukan bukan disebabkan oleh kondisi yang mendasari atau reaksi obat-obatan, maka cegukan tersebut biasanya akan reda dengan sendirinya tanpa harus diberi obat. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu menghentikan cegukan lebih cepat, meski cara-cara ini belum terbukti secara medis. Lakukan posisi telungkup untuk menekan dada Anda ke lantai. Berbaring atau duduk sambil menarik kedua lutut hingga menyentuh dada.
  • Bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas.
  • Mengecap cuka.
  • Menelan gula pasir.
  • Menggigit lemon.
  • Menahan napas dalam waktu yang relatif singkat.
  • Minum air dingin secara perlahan-lahan.
Jika cegukan disebabkan oleh suatu masalah kesehatan atau akibat reaksi obat-obatan yang dikonsumsi, maka cegukan baru dapat dihentikan setelah hal-hal tersebut diatasi.

Contohnya jika asma menjadi penyebab cegukan, maka asma tersebut harus ditangani terlebih dahulu. Jika cegukan terjadi akibat reaksi penggunaan suatu obat, maka biasanya dokter akan menyesuaikan dosis obat tersebut atau bahkan menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan efek samping cegukan. Pengobatan cegukan yang tidak diketahui penyebabnya

Jika cegukan sudah berlangsung lama dan tidak diketahui penyebabnya, meski pemeriksaan telah dilakukan, maka ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi cegukan tersebut, di antaranya :
Gabapentin Metoclopramide Baclofen Haloperidol Chlorpromazine
Periksakan cegukan yang Anda alami jika tidak membaik dalam waktu 48 jam.

Salam sehat
Share:

Manfaat Ubi Cilembu Untuk Kesehatan


Ya, ubi cilembu ini adalah salah satu jenis kentang yang sangat erat kaitannya dengan makanan ringan ubi jalar dan memiliki rasa yang khas madu. Manis kue kentang terlalu sering kita kenal dengan nama madu manis.

Manfaat Ubi Cilembu Biasanya manis kue kentang diproses dengan membakar, untuk menambah rasa dan juga menambah rasa lezat ubi jalar.

Jadi manfaat ubi cilembuNamun, manis kue kentang tidak cocok untuk diolah, digoreng atau direbus.

Hal ini karena jika digoren atau direbus kue ubi cilembu, maka isi dari madu yang akan berkurang, sehingga rasa yang khas akan hilang. Selain itu, kadar gula tinggi, membuat kue ubi jalar mudah kaki saat digoreng. Sudah bukan rahasia di mana jenis makanan satu memilkki banyak manfaat penting bagi kita. Apa manfaat baking ubi jalar ini? Berikut ini adalah beberapa manfaat baking ubi jalar:

Manfaat Ubi Cilembu :
1. Sebagai sumber energi

Manfaat baking ubi jalar mengandung karbohidrat, lemak dan protein, serta mineral lainnya. Bila dihitung, memiliki ubi jalar kue kalori yang cukup tinggi Manfaat Ubi Cilembu, sehingga dapat membantu Anda dalam pemenuhan tubuh cukup kalori Anda setiap hari. Manfaat karbohidrat yang terkandung dalam baking ubi jalar hanya dan semata-mata adalah sebagai sumber energi.

2. Hangatkan tubuh

Manis kue kentang diproses dengan membakar, sangat lezat untuk makan di hangat. Ketika makan di hangat, baking ubi jalar dapat membantu untuk menghangatkan tubuh, terutama bila dimakan dan dimakan pada malam yang dingin. Selain memberikan energi, bakar hangat kue ubi jalar juga memiliki peran penting untuk membantu menghangatkan tubuh.

3. Mencegah Kanker

Manis kue kentang mengandung manfaat antioksidan yang tinggi. Salah satu manfaat penting dari kandungan antioksidan tinggi sebagai salah satu mencegah munculnya kanker dan perkembangan tumor. Dengan makan baking ubi cilembu, maka Anda dapat mencegah kanker, dan menghambat pertumbuhan tumor.

Sumber klik disini
Share:

Campak

 

Definisi
Apa itu campak?
Campak merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus.
Gejala spesifik dari campak yaitu ruam kulit berwarna merah yang muncul 7-14 hari setelah paparan dan bertahan selama 4-10 hari. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang mematikan pada anak.

Seberapa umumkah campak?
Campak sangat sering terjadi pada anak-anak. Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko yang ada. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala campak?
Gejala awal yaitu demam, diikuti dengan rasa lelah, hilangnya napsu makan, dan kemudian disusul dengan pilek,
bersin-bersin, batuk kering, dan sensitif terhadap cahaya. Lalu, muncul bintik-bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan, diikuti ruam merah kecoklatan yang diawali dari dahi dan sekitar telinga kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Demam mulai turun pada hari ketiga setelah ruam muncul. Komplikasi biasanya terjadi pada bayi yang terinfeksi pneumonia atau infeksi telinga tengah selama campak.
Anak-anak juga dapat mengalami perdarahan dan trombositopenia namun hal ini jarang terjadi. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?
Hubungi dokter Anda jika Anda berpikir Anda atau anak Anda terpapar dengan campak atau jika Anda atau anak Anda memiliki ruam menyerupai campak. Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil dan merasakan gejala campak karena campak dapat mengenai janin Anda. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab campak?
Campak disebabkan oleh virus yang sangat menular. Penularan dapat terjadi jika menghirup droplet di udara yang mengandung virus dari penderita, atau menyentuh barang yang terkontaminasi virus.

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk campak?
Ada banyak faktor risiko untuk campak, yaitu :
Belum divaksinasi. Jika Anda belum pernah divaksin campak, Anda berisiko untuk menderita campak

Bepergian ke luar negeri.
Jika Anda bepergian ke luar negeri di mana campak sering terjadi, Anda lebih berisiko terkena campak. Kurang vitamin A. Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak dapat terkena penyakit ini, Faktor ini hanyalah referensi saja. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk campak?
Penderita campak harus diisolasi selama 4 hari setelah ruam muncul dan istirahat hingga demam dan ruam hilang. Obat non-aspirin (misalnya asetaminofen) harus diberikan untuk mengobati demam. Jangan pernah berikan aspirin pada anak yang kurang dari 16 tahun dengan infeksi virus karena berisiko terkena Reye’s syndrome. Tidak perlu diberikan antibiotik karena infeksi disebabkan oleh virus. Asupan cairan harus ditingkatkan.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk campak?
Dokter Anda akan mendiagnosis campak berdasarkan karakteristik ruam yang berbentuk bintik kecil putih kebiruan dengan dasar merah terang (Koplik’s spot) di lapisan dalam pipi. Jika diperlukan, pemeriksaan darah dapat mengkonfirmasi apakah ruam tersebut memang benar-benar campak.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi campak?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi campak :
Kontrol tepat waktu untuk melihat perkembangan penyakit dan kondisi kesehatan Anda
Ikuti instruksi dokter Anda
Tutupi mulut Anda saat sedang batuk
Bersihkan tangan Anda secara teratur
Gunakan tetes mata saline untuk iritasi dan kaca mata untuk sensitivitas cahaya.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Semoga bermanfaat
Share:

Buta warna

 

Pengertian Buta Warna







Buta warna adalah kekurangan penglihatan atas warna. Mata tidak akan melihat warna seperti biasanya jika ada masalah
dengan pigmen pada reseptor warna.



Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat warna tertentu. Penderita buta warna bisa kesulitan melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran warna-warna ini. Namun pada kondisi penderita buta warna total, tidak ada warna yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang terjadi.

GEJALA BUTA WARNA
Penderita buta warna mungkin hanya bisa melihat beberapa gradasi warna, sementara sebagian besar orang dapat melihat ratusan warna. Sebagai contoh, ada penderita buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, namun bisa melihat warna biru dan kuning dengan mudah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna hingga mereka menjalani tes penglihatan warna.

Tipe-tipe Buta Warna
Tipe buta warna yang paling umum adalah buta warna merah-hijau. Pria memiliki kecenderungan mengalami buta warna tipe ini lebih besar dibandingkan dengan wanita. Orang yang mengalami buta warna tipe ini akan sulit membedakan gradasi warna merah, kuning, hingga hijau. Dalam beberapa kasus, ada juga yang sulit membedakan antara warna merah dengan warna hitam. Tipe buta warna yang paling jarang terjadi adalah buta warna biru-kuning. Tipe buta warna ini berhubungan dengan kromosom jenis kelamin.
Pria dan wanita memiliki peluang yang sama mengalami tipe buta warna ini. Orang yang mengalami tipe buta warna ini memiliki kesulitan membedakan gradasi warna biru hingga hijau. Warna kuning bisa kelihatan sebagai warna abu-abu atau ungu sedangkan hijau kelihatan kebiru-biruan.

PENYEBAB BUTA WARNA
Dalam banyak kasus, buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua, namun bisa saja terjadi akibat
efek samping dari sebuah pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara normal, maka mata tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya. Melihat warna melintasi spektrum cahaya diawali dengan kemampuan mata untuk membedakan
warna-warna utama, seperti warna merah, biru, dan hijau.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami buta warna, di antaranya adalah :
Penyakit : Terdapat sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan buta warna, seperti penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, glaukoma, neuritis optik, leukemia, diabetes, pecandu alkohol kronis, macular  egeneration, dan anemia sel sabit.

Usia : Kemampuan seseorang untuk membedakan warna perlahan-lahan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Ini adalah hal yang alami dalam proses penuaan dan tidak perlu dicemaskan secara berlebihan.

Faktor genetika : Kebanyakan penderita buta warna mengalaminya sejak lahir dan merupakan faktor genetika yang diturunkan oleh orang tua. Penderita buta warna akibat faktor genetika jauh lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.

Bahan kimia : Seseorang bisa mengalami buta warna jika terpapar bahan kimia beracun misalnya di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk.

Efek samping pengobatan tertentu : Beberapa pengobatan berpotensi menyebabkan buta warna, seperti :
digoxin, pheytoin, chloroquine dan sildenafil yang juga dikenal sebagai Viagra. Jika gangguan disebabkan oleh pengobatan, biasanya pandangan akan kembali normal setelah berhenti mengonsumsi obat.

DIAGNOSIS DAN PERAWATAN BUTA WARNA
Kebanyakan kasus buta warna diakibatkan oleh faktor genetika, namun kemampuan untuk mencerna warna bisa juga dipengaruhi oleh kondisi mata yang mendasar. Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis buta warna, di antaranya adalah :

Tes Ishihara :
Tes ini yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis buta warna dan hanya bisa mendiagnosis kondisi buta warna merah/hijau. Untuk mendiagnosis buta warna biru/kuning, dibutuhkan tes lain.

Tes penyusunan :
Tes ini dilakukan dengan cara menyusun objek warna dalam susunan gradasi warna yang berbeda lalu pasien akan diminta untuk menyusun benda sesuai dengan gradasi warna yang dilihatnya. Banyak penderita buta warna belajar beradaptasi dan menemukan cara untuk mengatasi masalah membedakan warna. Sampai saat ini belum ada obat atau metode untuk mengobati buta warna.

Gejala buta warna dapat dikurangi dengan menggunakan pengobatan alternatif atau perawatan kondisi yang mendasar jika buta warna yang diderita diakibatkan oleh pengobatan tertentu atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya.

Pengalaman belajar seorang anak akan terpengaruh, itu sebabnya sangat penting untuk mengenali buta warna sejak awal. Anak-anak yang mengalami buta warna akan merasa kesulitan di sekolah jika gurunya tidak tahu tentang masalah ini. Selain itu, kondisi ini juga bisa memengaruhi pilihan pekerjaan yang memerlukan pengenalan warna secara akurat, seperti masinis, pemandu lalu-lintas udara, pilot, dan ahli listrik.

Semoga bermanfaat.

Share:

Botak

 

Pengertian Botak








Botak atau istilah medisnya alopecia adalah kerontokan rambut yang umumnya bersifat permanen. Salah satu jenisnya adalah alopecia areata yang akan dibahas dalam artikel ini.



Alopecia areata merupakan penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun menyerang tubuhnya sendiri.
Karena itu, kondisi ini tidak termasuk penyakit yang menular. Para pakar menduga bahwa faktor keturunan memiliki pengaruh besar sebagai pemicu kondisi ini. Jika memiliki anggota keluarga yang mengalami kebotakan, Anda berisiko mengidap kondisi yang sama. Kondisi autoimun lain seperti lupus atau diabetes tipe 1 juga berpotensi meningkatkan risiko kebotakan.



Gejala-gejala Botak
Kebotakan yang dialami bisa terjadi pada rambut di kepala maupun bagian tubuh lain. Tingkat keparahannya juga berbeda-beda, ada pitak di satu tempat dan ada yang sekaligus di beberapa bagian. Gejala awal kebotakan adalah munculnya pitak pada rambut di kepala atau bagian lain, seperti alis atau jenggot. Ukuran pitak yang terbentuk juga beragam. Indikasi ini umumnya akan disertai peningkatan pada jumlah rambut yang rontok. Selain rambut, kebotakan juga terkadang berpengaruh pada kuku jari tangan dan kaki. Contohnya, muncul bintik-bintik atau garis putih pada kuku, kuku yang berubah kusam dan kasar, serta ujung kuku yang bergelombang.

Diagnosis dan Pengobatan Botak
Kondisi ini umumnya dapat didiagnosis melalui pola kerontokan yang terjadi. Pemeriksaan akar rambut dan biopsi kulit juga terkadang akan dilakukan untuk memastikan diagnosis. Jika dibutuhkan, tes darah akan dianjurkan guna mengetahui apakah pasien mengidap penyakit autoimun lain. Kebotakan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Ada yang mengalaminya secara permanen, tapi ada juga rambut pengidap yang bisa tumbuh kembali. Penanganan yang biasanya dijalani oleh pasien bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan rambut tersebut.
Langkah-langkah pengobatan yang diberikan dapat berupa :
Minoxidil.: Sebagian besar pengidap baru merasakan manfaat obat ini setelah menggunakannya selama kira-kira empat bulan.

Kortikosteroid : Obat ini akan menekan sistem kekebalan tubuh dan tersedia dalam bentuk obat suntik, oles, dan minum. Sebagian besar pengidap yang menggunakan obat ini akan merasakan dampaknya dalam beberapa bulan.

Anthralin : Sama seperti kortikosteroid, obat ini akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setelah dioles dan didiamkan selama maksimal satu jam, anthralin harus dicuci bersih agar kulit tidak mengalami iritasi. Di samping penanganan medis, kebotakan juga bisa ditangani dengan wig (rambut palsu) yang berasal dari rambut asli maupun sintetis. Ini merupakan langkah paling praktis karena jenis serta bentuk wig yang tersedia juga bermacam-macam. Selain praktis, penggunaan wig dapat meningkatkan kepercayaan diri pengidap kebotakan yang sudah memengaruhi penampilan mereka.

Semoga bermanfaat.
Share:

Bisul

 

Definisi
Apa itu bisul?






Bisul adalah benjolan berisi nanah pada kulit. Bisul biasanya disebabkan karena adanya infeksi pada folikel rambut di kulit.



Bisul bisa muncul di daerah wajah, leher, ketiak, pantat, dan paha. Bisul dapat muncul lebih dari 1 dalam waktu yang bersamaan. Kondisi ini tidaklah serius dan mudah disembuhkan.



Seberapa umumkah bisul?
Bisul sangat sering terjadi. Bisul dapat terjadi pada laki-laki maupun wanita. Biasanya bisul berhubungan dengan penyebab lain. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.



Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala bisul?
Bisul biasanya muncul berbentuk benjolan kecil yang nyeri, berdiameter 1,5 hingga 5 cm. Bisul dapat muncul di area leher, wajah, pinggang, lipat paha, ketiak, dan pantat. Bisul dapat membesar dan semakin nyeri. Beberapa bisul terdapat di lapisan kulit yang lebih dalam, lalu muncul dan mengeluarkan cairan berisi darah dan cairan putih. Setelah bisul berisi nanah, rasa nyeri akan berkurang namun bengkak dan kemerahan menetap dalam beberapa hari atau minggu, juga dapat meninggalkan bekas. Jika tidak diobati dengan tepat, bisul dapat memasuki aliran darah dan menginfeksi organ sekitar, menyebabkan infeksi. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini :
demam : Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab bisul?
Bisul terjadi saat folikel rambut terinfeksi bakteri pada kulit. Bakteri yang paling sering menyebabkan bisul yaitu Staphylococcus aureus (biasanya ditemukan di kulit dan hidung). Bisul biasanya berawal dari folikel rambut dan secara bertahap menginfeksi lapisan kulit yang lebih dalam. Bisul dapat menular ke orang lain jika berkontak dengan nanah pada bisul. Pada beberapa keadaan, bisul dapat menimbulkan luka pada kulit yang memudahkan masuknya bakteri melalui garukan atau gigitan serangga.
Penyebab lainnya yaitu :
diabetes atau alkoholisme meningkatkan risiko terkena bisul karena lebih lemahnya sistem imun. Bisul dapat bertambah parah dan menyebabkan infeksi bakteria yang dapat masuk ke aliran darah. Hal ini dapat  menyebabkan infeksi yang lebih berat.

Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk bisul?
Ada banyak faktor risiko untuk bisul, yaitu :
Jerawat dan eksim dapat meningkatkan risiko Anda. Karena kelainan ini merusak lapisan pelindung kulit yang
membuat Anda semakin mudah terkena bisul.

Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk bisul?
Bisul dapat sembuh sendiri dalam waktu yang singkat setelah terasa gatal dan sedikit nyeri. Untuk kasus yang lebih berat, pilihan terapinya dapat berupa :
Setiap kondisi dapat berbeda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk terapi yang tepat bagi Anda.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk bisul?
Dokter Anda akan mendiagnosis bisul dengan memeriksa kulit yang terinfeksi dan mengambil sampel nanah untuk diperiksa.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bisul?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi bisul :
demam atau gejala Anda tidak membaik setelah 3-4 hari terapi.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Semoga bermanfaat.
Share:

DIABETES

 

Pengertian Diabetes

Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Jenis utama penyakit ini adalah diabetes tipe 1 dan tipe 2.


Penderita Diabetes di Indonesia

Indonesia termasuk 10 negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.


Apa Saja Gejala Diabetes?

Sangatlah penting bagi semua orang untuk mengetahui gejala awal diabetes. Tidak hanya bagi Anda yang berisiko tinggi, tetapi juga bagi Anda yang merasa sehat-sehat saja dan tidak memiliki riwayat atau potensi mengidap diabetes.


Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik.


Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi :

Sering merasa haus.

Sering buang air kecil, terutama di malam hari.

Rasa lapar yang ekstrem.

Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.

Terdapat keton dalam air seni. Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup.

Kelelahan.

Pandangan yang kabur.

Berkurangnya massa otot.Luka yang lama sembuh.

Tekanan darah yang tinggi.Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.


Pengaruh Hormon Insulin dan Diabetes

Semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan zat gula agar dapat bekerja dengan normal. Kadar zat gula dalam darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.


Zat gula dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin yang memindahkan glukosa saat makanan dicerna dan masuk ke aliran darah. Glukosa itulah yang kemudian diolah untuk menghasilkan energi di dalam tubuh.


Tetapi organ pankreas di dalam tubuh penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.


Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita jenis diabetes ini sangat bergantung kepada insulin karena sistem kekebalan tubuh penderitanya akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini memicu peningkatan kadar glukosa sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.


Penderita diabetes tipe 1 biasanya adalah orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun dan umumnya muncul pada masa remaja atau anak-anak. Maka dari itu diabetes jenis ini juga disebut sebagai diabetes anak-anak.


Diabetes tipe 1 jarang terjadi jika dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Hanya sekitar dua orang yang menderita diabetes tipe 1 di antara seluruh 10 penderita diabetes.

Selain harus menerima suntikan insulin tiap hari, penderita diabetes tipe 1 juga disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam darah agar tetap seimbang. Misalnya dengan pola makan sehat dan tes darah secara rutin.


Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2


Ini adalah jenis diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 80% pengidap diabetes di Indonesia menderita diabetes tipe ini.


Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kurangnya produksi insulin di dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-sel tubuh ini dikenal dengan istilah resistansi terhadap insulin.


Gejala pada penderita diabetes tipe ini mungkin dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar glukosa dalam darah. Tetapi berwaspadalah karena penyakit ini akan terus berkembang dalam tubuh dan lambat laun Anda akan membutuhkan pengobatan (biasanya dalam bentuk tablet).


Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan obesitas. Makin tinggi indeks massa tubuh maka risiko diabetes tipe ini juga akan makin tinggi. Diabetes akibat obesitas umumnya menyerang para manula.


Risiko Diabetes Kehamilan


Diabetes juga kerap menyerang ibu-ibu hamil karena ada sebagian wanita yang memiliki kadar glukosa dalam darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada sekitar dua orang di antara 100 wanita yang hamil.


Penderita diabetes tipe 1 yang hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta janin. Karena itulah sangat penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa dalam darah.


Ibu-ibu yang sedang hamil sebaiknya lebih cermat saat memantau kadar glukosa dalam darah pada trimester kedua (minggu 14-26) karena diabetes kehamilan umumnya berkembang selama masa ini dan akan hilang setelah Anda melahirkan. Tetapi risiko terkena diabetes tipe 2 bagi wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan adalah tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum.


Cari tahu informasi mengenai kedua jenis diabetes selengkapnya melalui kedua tautan di bawah ini.

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 2


Pengertian Prediabetes

Prediabetes adalah istilah untuk tahap penanda awal dari penyakit diabetes tipe 2 ketika level gula darah mulai melebihi batas normal, namun belum terlalu tinggi untuk dapat dikategorikan sebagai penyakit diabetes tipe 2. Kondisi prediabetes meliputi Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT).


Penderita prediabetes memiliki risiko lebih besar terhadap diabetes type 2, namun kondisi ini juga bisa dijadikan sebagai pengingat atau titik balik untuk segera melakukan perubahan pola hidup ke arah yang lebih baik. Mengobati prediabetes dapat membantu penderita mengurangi risiko berkembangnya menjadi diabetes type 2 dan penyakit lain, seperti penyakit jantung, pembuluh darah, ginjal, saraf, dan mata.


Penyebab Prediabetes

Penyebab pasti prediabetes belum diketahui. Namun, faktor genetik dan riwayat keluarga berperan penting terhadap terjadinya prediabates.

Prediabetes terkait dengan kemampuan tubuh mengolah glukosa di dalam tubuh. Glukosa yang masuk ke tubuh melalui makanan, khususnya yang mengandung karbohidrat, diolah menjadi sumber energi bagi sel tubuh dengan bantuan hormon insulin.


Insulin membantu menjaga jumlah gula agar tetap normal sehingga tidak terjadi penumpukan gula di dalam aliran darah.

Prediabates terjadi ketika proses pengolahan glukosa tidak berjalan dengan baik, seperti saat kelenjar pankreas tidak mengeluarkan jumlah hormon insulin yang cukup atau pada kondisi resistensi insulin.


Gejala Prediabetes

Beberapa gejala umum diabetes tipe 2 juga menjadi pertanda prediabetes yang perlu diwaspadai, seperti 3P atau poliuria (sering kencing), polidipsia (sering haus), dan polifagia (sering makan). Kelelahan dan pandangan menjadi buram juga dapat dikeluhkan. Gejala prediabetes juga dapat tidak terlihat pada penderita, atau sebaliknya, dapat berupa area kulit yang berwarna kegelapan pada buku-buku jari, siku, ketiak, leher, atau lutut.


Beberapa kriteria fisik ini perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan kondisi prediabetes pada diri seseorang. Lakukan pemeriksaan glukosa darah jika Anda  memiliki faktor risiko tertentu, seperti tekanan darah tinggi, sejarah diabetes tipe 2 di dalam keluarga, kelebihan berat badan, jarang berolahraga, serta berusia di atas 45 tahun. Perempuan yang mengalami diabetes kehamilan atau melahirkan bayi yang beratnya melebihi 4,1 kilogram juga patut melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk mengetahui risiko yang bisa dialaminya. Beberapa kondisi lain, seperti ukuran pinggang, kebiasaan tidur, sindrom ovarium polikistik, level kolesterol HDL atau trigliserida yang tinggi, serta sebagian etnis tertentu juga memiliki risiko mengidap prediabetes.


Pada kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi bersamaan dengan obesitas, gula darah tinggi, serta kadar lemak darah dan kolesterol yang abnormal, risiko resistensi insulin mungkin terjadi pada pengidapnya. Kondisi yang terjadi bersamaan ini juga dikenal dengan kondisi sindrom metabolik.


Diagnosis Prediabetes

Selain dari keluhan-keluhan pasien, dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan kadar gula darah. Jenis tes kadar gula darah dapat direkomendasikan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan pasien. Tes tersebut dapat meliputi :

Tes gula darah sewaktu. Tes ini dilakukan tanpa puasa ataupun tanpa pemberian gula pada pasien.Tes gula darah puasa. Tes ini dilakukan setelah pasien berpuasa setidaknya 8 jam atau semalaman. Batasan yang mengindikasikan prediabetes berada di antara 100-125 mg/dL atau 5,6-6,9 mmol/L.TTGO atau Tes Toleransi Glukosa Oral. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah sesudah pasien berpuasa selama delapan jam atau semalaman penuh. Pasien kemudian diminta untuk mengonsumsi larutan gula sebelum sampel darah diambil kembali dua jam kemudian. Kadar gula darah dapat dikatakan normal jika hasil tes darah kurang dari 140 mg/dL atau 7,8 mmol/L. Sementara batasan yang mengindikasikan prediabetes adalah level gula darah berada di antara 140-199 mg/dL atau 7,8-11 mmol/L.

Selain pemindaian glukosa, dokter juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan beberapa tes guna mendapatkan diagnosis, salah satunya adalah tes glycated hemoglobin atau A1C. Tes darah ini akan mengukur besar persentase gula darah yang menempel pada protein pembawa oksigen, hemoglobin, hingga tiga bulan terakhir. Hasil tes A1C pada kisaran angka 5,7-6,4 persen mengindikasikan bahwa seseorang mengidap prediabetes. Bagaimanapun juga tes ini tidak dapat dilakukan pada perempuan yang sedang hamil atau orang yang memiliki kelainan pada kadar hemoglobin.

Penderita prediabetes dapat melakukan tes darah, pemeriksaan kolesterol total, kolesterol LDL dan HDL, trigliserida, atau A1C paling tidak satu kali dalam setahun atau lebih dari sekali jika memiliki faktor risiko tambahan lainnya.


Pencegahan Prediabetes

Pola hidup yang sehat merupakan salah satu cara menjaga kadar gula tetap normal dan menjauhkan prediabetes dari kehidupan Anda. Memulai kebiasaan makan yang sehat dengan cara memilih menggunakan bahan makanan yang rendah kalori dan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dapat menjadi langkah awal yang baik.


Cobalah lakukan kegiatan fisik intensitas sedang minimal lima hari dalam seminggu, masing-masing sesi dilakukan selama 30-60 menit.


Mulailah dengan memperbanyak berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Anda sebaiknya juga menambahkan latihan kekuatan, seperti latihan beban, dua kali dalam seminggu.

Selain membuat tubuh menjadi lebih aktif, aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi berat badan bila Anda kelebihan berat badan.


Perubahan pola hidup ini tidak hanya menjauhkan dan mencegah prediabetes, namun dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2, dan bahkan berguna pula bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.

Beberapa pengobatan juga dapat direkomendasikan oleh dokter untuk membantu pasien yang berisiko tinggi terkena diabetes. Walaupun tidak sepenuhnya mencegah prediabetes maupun diabetes, obat-obatan diabetes sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Obat-obatan penjaga tekanan darah tinggi dan kolesterol juga sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pengobatan alternatif, seperti suplemen diet atau terapi yang menggunakan zat tertentu (chromium, magnesium, ginseng, dst) sebaiknya dilakukan hanya setelah melalui konsultasi dengan dokter Anda.


Jadikan kebiasaan pola hidup sehat yang telah terbangun sebagai pengingat diri Anda sendiri terhadap bahaya prediabetes dan diabetes, serta mencegah komplikasi-komplikasi berat yang dapat ditimbulkan penyakit ini.


Semoga bermanfaat.

Share:

Diare

 

Pengertian Diare

Diare ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.


Penderita diare di Indonesia

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dalam masyarakat Indonesia. Pada tahun 2003, diare akibat kontaminasi bakteri merenggut sekitar 100.000 nyawa dan menjadi salah satu alasan utama perawatan inap di rumah sakit Indonesia.

Proporsi kematian akibat diare di Indonesia adalah sekitar 3,5%. Ini membuat diare menduduki peringkat ke 13 dalam penyebab kematian semua umur. Tetapi untuk bayi berumur antara 29 hari hingga 11 bulan, diare merupakan penyebab kematian pertama dengan persentase sebesar 31,4%. Sedangkan untuk balita berumur 1-4 tahun, 25% meninggal akibat diare yang berujung kepada dehidrasi.

Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan dari tubuh. Maka dari itu, walaupun umum, diare tidak seharusnya dianggap enteng.


Gejala diare pada orang dewasa dan anak-anak

Gejala diare tergantung kepada penyebab dan siapa yang mengalaminya, yakni orang dewasa atau anak-anak. Penderita diare ada yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja yang sedikit encer atau ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer. Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam dan kram perut hebat.


Faktor penyebab diare secara umum

Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus. Infeksi usus sendiri terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavirus.


Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini:

Efek samping obat-obatan tertentuGelisahKonsumsi alkohol dan kopi yang berlebihan


Cara-cara dalam mendiagnosis diare

Dalam mendiagnosis diare, dokter biasanya akan mencari tahu penyebabnya.

Di antaranya adalah dengan meneliti sampel tinja, melakukan pemeriksaan rektum, atau bahkan pemeriksaan darah. Seputar pengobatan diare. Jika parah, diare bisa berujung pada dehidrasi. Dehidrasi memiliki konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa penderitanya terutama jika terjadi pada anak-anak.


Hal ini karena ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan pada orang dewasa. Maka dari itu orang tua disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak dan penderita disarankan untuk meminum banyak cairan saat diare masih berlangsung.


Oralit bisa diminum untuk menghindari dehidrasi, tetapi konsultasikanlah pemakaiannya terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit jantung.


Obat anti-diare biasanya tidak terlalu dibutuhkan, kecuali bagi mereka yang memiliki aktivitas padat atau yang ingin bepergian jarak jauh. Salah satu obat anti-diare yang efektif dan cepat dalam menghentikan diare adalah loperamide. Namun loperamide tidak boleh diberikan kepada anak-anak.


Sebagian besar penderita diare sembuh setelah beberapa hari tanpa melakukan pengobatan. Pada orang-orang dewasa, diare biasanya sembuh setelah dua hingga empat hari, sedangkan pada anak-anak, diare biasanya berlangsung lebih lama, yakni antara lima hingga tujuh hari.


Saatnya memeriksakan diri ke dokter

Jika anak mengalami diare yang parah, berkelanjutan, atau jika dia mulai menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera bawalah anak ke dokter. Diare sebanyak enam kali atau lebih dalam jangka waktu 24 jam pada anak juga sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.


Begitu juga dengan diare yang membuat kondisi tubuh Anda menurun drastis, harus dikonsultasikan kepada dokter, terlebih jika ada darah atau nanah pada tinja Anda. Pemeriksaan tinja di laboratorium mungkin diperlukan untuk penelitian lebih jauh. Diare yang berlangsung lebih dari beberapa minggu pada orang dewasa bisa diakibatkan oleh sindrom iritasi usus, kanker usus, dan penyakit Crohn.


Cara untuk mencegah diare

Diare bukan saja berdampak pada si penderita, tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarganya. Oleh sebab itu diare sebaiknya dicegah mulai dari aspek kontak pertama hingga penyebarannya.


Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat kontaminasi :

  • Mencuci tangan sebelum makan
  • Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air keran
  • Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang
  • Makan makanan yang dimasak dari bahan-bahan yang segar
  • Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan


Jika mengalami diare, Anda boleh mengambil langkah-langkah seperti berikut ini untuk mencegah diare menyebar kepada orang-orang di sekitar Anda :

Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota rumah lainnya

Membersihkan toilet dengan disinfektan setiap setelah buang air besar

Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang terakhir

Mencuci tangan sehabis dari toilet atau sebelum makan dan menyiapkan makanan


Gejala Diare

Gejala diare tergantung kepada penyebab dan siapa yang mengalaminya. Ada yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja yang sedikit encer atau ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer. Biasanya diare jangka panjang membuat si penderita kerap merasa ingin buang air besar. Beberapa gejala diare lainnya adalah hilang nafsu makan, sakit kepala, dan mual yang disertai muntah.


Waktu yang tepat untuk berkonsultasi ke dokter

Jika bayi mengalami diare selama enam kali atau lebih dalam satu hari, sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Anak-anak sebaiknya diperiksakan ke dokter jika diare yang dialami juga disertai muntah, darah pada tinja, menceret-menceret yang parah, buang air besar hingga enam kali atau lebih dalam jangka 24 jam, dan diare berlangsung lebih dari dua minggu. Diare pada anak-anak umumnya pulih dalam 5-7 hari.


Sedangkan untuk orang dewasa, pemeriksaan dokter harus segera dilakukan jika mereka mengalami :

Diare disertai muntah-muntah

Diare dengan darah pada tinja

Pendarahan pada anus

Menceret-menceret yang parah sehingga berisiko dehidrasi

Diare selama lebih dari satu minggu (pada umumnya diare pulih dalam 2-4 hari)

Diare pada malam hari hingga mengganggu tidur

Penurunan berat badan secara drastis

Baru saja mengkonsumsi antibiotik

Diare setelah menjalani perawatan di rumah sakit


Dehidrasi sebagai dampak dari diare

Diare yang parah atau yang berkelanjutan dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi tidak boleh dianggap enteng karena dapat berakibat kepada kematian.

Pada anak-anak, gejala dehidrasi bisa meliputi rewel atau cepat mengantuk dan kondisi tubuh yang semakin menurun. Selain itu jarang buang air kecil, kaki dan tangan yang terasa dingin, serta kulit pucat dan berbintik, bisa mengindikasikan dehidrasi juga. Orang tua disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala dehidrasi pada anak mereka.


Sedangkan pada orang dewasa, gejala dehidrasi meliputi hilangnya nafsu makan, mual dan pusing, kelelahan atau kurang tenaga, serta pening ketika berdiri. Selain itu jantung berdebar, kram otot, mata cekung, serta lidah kering bisa mengindikasikan terjadinya dehidrasi.


Penyebab Diare

Umumnya tinja yang encer ketika diare disebabkan oleh cairan yang berlebihan disekresi oleh usus atau sebaliknya, yaitu ketika usus tidak bisa menyerap cairan.


Mengenai diare jangka pendek

Pada umumnya, diare merupakan gejala infeksi usus atau gastroenteritis yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang kotor. Organisme penyebabnya antara lain :

Bakteri, seperti campylobacter, Clostridum difficile, Escherichia coli, salmonella, serta shigella.

Semua bakteri ini menyebabkan keracunan makanan.Virus, seperti rotavirus dan norovirus

Parasit, seperti giardia intestinalis


Kendati begitu beberapa hal lainnya bisa menjadi penyebab diare jangka pendek. Diantaranya adalah alergi makanan, gelisah, terlalu banyak minum kopi atau alkohol, kerusakan pada lapisan usus akibat radioterapi, serta radang usus buntu.




Diare akibat efek samping obat


Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat menyebabkan diare. Obat-obatan tersebut diantaranya adalah:


Statin atau obat penurun kolesterolBeberapa obat yang digunakan dalam kemoterapiObat pencaharAntibiotikObat antasida yang mengandung magnesiumSelective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)Obat anti inflamasi non steroid (AINS)


Informasi yang terdapat pada kemasan obat biasanya akan menyatakan apakah diare menjadi salah satu efek samping dari pemakaian obat tersebut.


Mengenai diare jangka panjang


Pada diare jangka panjang, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab. Kadang-kadang diare seperti ini terjadi setelah seseorang melakukan gastrectomy atau operasi untuk menghilangkan bagian perut sebagai pengobatan kanker perut. Selain itu, diare ini juga bisa muncul setelah seseorang melakukan bedah briatrik atau operasi penurunan berat badan yang dilakukan untuk menangani obesitas.


Penyebab diare jangka panjang yang lebih umum adalah :

Sindrom iritasi usus atau terganggunya fungsi normal usus

Penyakit coeliac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluren

Penyakit Crohn atau radang pada lapisan sistem pencernaan

Kolitis ulseratif atau suatu kondisi yang memengaruhi usus besar

Kolitis mikroskopik atau sejenis penyakit radang usus yang menyebabkan diare encer

Fibrosis kistik atau penyakit turunan yang memengaruhi paru-paru dan sistem pencernaan

Kanker usus

Radang pankreas kronis


Diagnosis Diare

Diare umumnya pulih dalam satu minggu tanpa perlu mengunjungi dokter. Jika harus mengunjungi dokter, berikut ini adalah seputar hal-hal awal yang biasanya dilakukan dokter.


Mencari tahu penyebab diare

Agar penyebab diare bisa diketahui, dokter akan menanyakan :

Seberapa sering mengalami diare

Seperti apa kotoran Anda

Apakah Anda memiliki gejala lainnya seperti demam

Apakah Anda makan di sembarang tempat

Apakah Anda melakukan kontak dengan penderita diare

Apakah Anda sedang mengkonsumsi obat dan jika ada perubahan baru-baru ini

Berapa banyak kopi atau alkohol yang Anda konsumsi

Apakah baru-baru ini Anda mengalami stres atau sering gelisah


Sampel tinja untuk menganalisis bakteri penyebab diare

Analisis bakteri dan parasit pada tinja akan dilakukan di laboratorium jika Anda :

Memiliki gejala lain, seperti adanya darah atau nanah pada kotoran

Mengalami diare berkepanjangan selama lebih lebih dari seminggu

Memiliki gejala yang memengaruhi seluruh tubuh Anda, seperti demam dan dehidrasi

Baru saja dirawat di rumah sakit atau mengonsumsi antibiotik

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena Anda mengidap HIV


Mendiagnosis penyebab diare dengan pemeriksaan rektum

Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani Pemeriksaan Colok Dubur jika penyebab diare Anda tidak diketahui atau Anda berusia lebih dari 50 tahun.

Dokter melakukan pemeriksaan ini dengan cara  memasukkan jari yang telah dilindungi sarung tangan ke dalam lubang dubur Anda. Tujuannya adalah untuk mendiagnosis adanya kelainan serta kondisi yang memengaruhi lubang dubur dan usus besar Anda.


Diagnosis diare dengan tes darah

Pemeriksaan darah biasanya disarankan oleh dokter jika diare diduga terjadi akibat penyakit tertentu seperti penyakit inflamasi usus.


Diagnosis diare dengan pemeriksaan lebih lanjut

Anda biasanya akan dirujuk ke rumah sakit setempat jika dokter tidak dapat menemukan apa penyebab dari diare Anda. Berikutnya Anda mungkin akan menjalani :

Sigmoidos

copy atau prosedur pemeriksaan dengan cara memasukan sebuah pipa fleksibel berukuran tipis yang memiliki kamera dan lampu kecil pada ujungnya, ke dalam lubang dubur untuk melihat kondisi usus Anda.

Colonoscopy yaitu prosedur yang sama, namun dengan menggunakan sebuah pipa yang lebih besar untuk memeriksa seluruh usus Anda.


Pengobatan Diare

Pada anak-anak, gejala diare biasanya akan hilang dalam waktu lima hingga tujuh hari atau di bawah dua minggu. Sedangkan pada orang dewasa, diare biasanya sembuh dalam dua hingga empat hari. Sistem kekebalan tubuh manusialah yang akan melawan infeksi penyebab diare secara alami. Walau demikian, diare bisa berlangsung lebih lama tergantung penyebabnya. Misalnya :

Diare yang disebabkan oleh bakteri campylobacter dan salmonella biasa berlangsung selama 2-7 hari

Diare yang disebabkan norovirus biasa berlangsung sekitar 2 hari

Diare yang disebabkan rotavirus biasa berlangsung 3-8 hari

Diare yang disebabkan giardasis biasa berlangsung beberapa minggu


Meski diare bisa sembuh dengan sendirinya, Anda dapat meringankan gejalanya dengan mengikuti beberapa saran. Saran ini juga berlaku bagi penderita diare yang sedang hamil atau menyusui.


Meningkatkan konsumsi cairan

Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit/ion adalah salah satu kunci penting dalam penanganan diare. Hal ini diperlukan untuk menghindari maupun menangani dehidrasi. Anda atau anak Anda disarankan untuk minum beberapa teguk cairan sesering mungkin meski mengalami gejala muntah. Sedikit cairan lebih baik daripada tidak sama sekali. Hindarilah jus buah dan minuman bersoda karena dapat memperparah kondisi diare, terutama pada anak.


Jika anak Anda menunjukkan tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil, kulit pucat atau berbintik, kondisi tubuh yang menurun drastis, kaki dan tangan yang terasa dingin, serta rewel dan lekas mengantuk, Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter.


Faktor-faktor di bawah ini membuat seorang anak lebih berisiko mengalami dehidrasi :

Mengalami lebih dari enam kali diare dalam satu hari

Muntah lebih dari dua kali dalam sehari

Berhenti menyusu secara tiba-tiba

Berumur kurang dari satu tahun, terutama jika berumurdi bawah enam bulan

Berumur kurang dari dua tahun dengan berat badan di bawah rata-rata saat lahir


Tetap berikan bayi Anda susu atau makan secara normal meski mereka mengalami diare. Ketika menyusui, tingkatkan asupan cairan untuk tubuh Anda agar persediaan ASI selalu terjaga.

Pemberian cairan oralit bisa diberikan pada bayi jika mereka mengalami dehidrasi. Namun ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memberikan cairan tersebut.


Mengatasi diare dengan cairan oralit

Bagi mereka yang rentan dehidrasi, biasanya dokter akan menyarankan penggunaan oralit.

Penderita diare yang disarankan minum oralit adalah mereka yang memiliki masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, yang lemah, dan yang berusia enam puluh tahun atau lebih.


Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam. Cairan ini berfungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit/ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi. Oralit bisa dibeli di apotik-apotik tanpa menggunakan resep.


Jika anak Anda mengalami diare dan memiliki risiko dehidrasi, biasanya dokter akan menyarankan Anda memberi mereka oralit. Anda bisa melihat petunjuk atau takaran pemberian oralit yang tertera pada kemasannya. Takaran yang diberikan biasanya tergantung pada ukuran dan berat badan anak. Namun rekomendasi umum untuk pemberian oralit pada anak adalah satu sachet untuk setiap kali setelah ke toilet.


Perhatikan bahwa oralit sendiri tidak bisa menyembuhkan diare atau menanggulangi penyebabnya tetapi hanya berguna untuk mencegah dan memulihkan dehidrasi.


Makanan saat mengalami diare

Jika mengalami diare, pastikan Anda makan makanan padat setelah mampu untuk makan. Hal tersebut juga disarankan oleh para pakar kesehatan. Sebaiknya porsi makan Anda jangan terlalu besar dan hindari makanan yang terlalu berat, pedas, serta berlemak.


Jangan berikan makanan padat pada anak Anda jika mereka mengalami dehidrasi. Berikan mereka cukup cairan dan pastikan tanda-tanda dehdrasi berhenti. Setelah itu baru Anda bisa memberi mereka makan seperti biasanya. Jika anak Anda menolak untuk makan, berikan terus cairan sampai selera makan mereka kembali.


Mengatasi diare dengan obat-obatan

Obat-obatan anti diare untuk mengurangi gejala dan mempersingkat diare

Ada beberapa jenis obat anti diare, dan umumnya obat anti diare mampu mengurangi gejala, serta mempersingkat lamanya diare sebanyak  satu hari. Obat anti diare yang paling sering digunakan adalah loperamide. Obat ini terbukti efektif dan memilki efek samping yang sedikit. Loperamide mampu menjadikan kotoran Anda lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar Anda.


Selain loperamide, obat yang sama efektifnya adalah racecadotril. Obat ini mampu mengurangi jumlah cairan yang dihasilkan oleh usus kecil. Umumnya obat anti diare dilarang untuk diberikan pada anak-anak. Namun racecadotril bisa diberikan pada anak usia di atas 3 tahun dengan dicampur oralit dan dengan dosis yang tepat.


Sejumlah obat anti diare bisa dibeli di apotik tanpa menggunakan resep dari dokter. Anda disarankan untuk membaca petunjuk pada kemasan agar tahu takaran dosis yang tepat dan tahu apakah obat tersebut cocok untuk Anda. Obat anti diare sebetulnya tidak diperlukan, kecuali Anda terdesak dengan aktivitas penting.


Jangan minum obat anti diare jika Anda sedang mengalami demam tinggi atau terdapat darah dan nanah pada tinja Anda. Segera periksakan diri ke dokter.


Obat-obatan pereda rasa sakit

Meski obat pereda rasa sakit tidak akan mengobati diare, namun Anda boleh minum paracetamol atau ibuprofen jika diare Anda disertai sakit kepala dan demam. Penggunaan ibuprofen dilarang bagi penderita asma dan bagi mereka yang memiliki penyakit lever atau ginjal.

Anak-anak boleh mengkonsumsi parasetamol atau ibuprofen jika diperlukan. Untuk mengetahui apakah obat tersebut cocok untuk anak Anda, periksalah petunjuk pemakaian obat pada kemasannya. Aspirin tidak cocok untuk diberikan pada anak-anak di bawah 16 tahun.


Penggunaan antibiotik untuk diare

Antibiotik biasanya dianjurkan jika penyebab diare telah diketahui sebagai bakteri atau jika gejala diare yang terjadi sangat parah. Penderita diare disarankan untuk tidak mengkonsumsi antibiotik jika penyebabnya tidak diketahui pasti.

Selain karena antibiotik bisa menimbulkan efek samping buruk, antibiotik juga tidak berpengaruh jika diarenya disebabkan oleh virus. Jika terlalu sering digunakan untuk penyakit yang ringan, efek positif antibiotik akan berkurang ketika nantinya digunakan untuk mengobati kondisi yang lebih serius. Antibiotik juga disarankan bagi mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan rentan terhadap infeksi.


Penanganan oleh rumah sakit

Jika Anda atau anak Anda mengalami dehidrasi serius akibat diare, perawatan di rumah sakit akan dibutuhkan.


Pencegahan Diare

Pada dasarnya, pencegahan diare tergantung pada kedisiplinan seseorang dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman. Perhatian khusus diperlukan dalam mengelola makanan dan minuman dari cara memasak sampai pada proses penyimpanan. Dengan demikian, kita dapat menghindari berkembangnya mikoorganisme seperti bakteri yang menyebabkan diare. Kesimpulannya, semakin tinggi standar kebersihan Anda, semakin kecil risiko Anda terkena diare.


Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat kontaminasi :

Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat seperti sebelum makan, setelah memegang daging mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan binatang piaraan

Jagalah kebersihan kuku Anda terutama jika memiliki kuku yang panjang

Menjauhi makanan dan minuman yang kebersihannya diragukanTidak minum air keran

Menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi

Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang

Makan makanan yang dimasak dari bahan-bahan yang segar

Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.Buang makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa


Untuk mencegah penyebaran diare dari penderita kepada orang-orang di sekitarnya, Anda bisa melakukan hal-hal berikut :

Bersihkan selalu toilet dengan obat  pembasmi kuman setelah digunakan

Selalu cuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan

Jangan beraktivitas dahulu sampai setidaknya dua hari setelah diare yang terakhir

Jika tinggal satu rumah, pastikan Anda menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga di rumah

Hindarilah penggunaan kolam renang selama dua minggu setelah diare yang terakhir, jika penyebab diare berasal dari parasit cryptosporidium.

Masih banyak yang belum menyadari bagaimana diare bisa berakibat fatal terutama bagi anak-anak di Indonesia. Kebersihan diri dan makanan perlu diperhatikan demi mencegah terkena diare.


Semoga bermanfaat.

Share:

5 Bahaya Makan Cilok Bagi Kesehatan

 

Cilok adalah makanan ringan yang berbentuk seperti bakso yang mudah ditemukan diberbagai sekolahan atau pedagang kaki lima pinggir jalan. Banyak pedagang cilok nakal yang memperdagangkan ciloknya dengan penambahan bahan bahan yang tidak layak untuk dikonsumsi.

Bahan dasar untuk pembuatan cilok :

1. Formalin

Bahaya makan cilok biasanya karena ada penambahan formalin didalamnya yang tujuannya agar jika dagangan cilok tidak banyak yang laku ketika dijual,

Pedagang dapat menjualnya kembali dihari hari berikutnya. Formalin dapat mengganggu kesehatan organ internal jika di konsumsi dalam jumlah berlebihan. Cilok yang menggunakan formalin cenderung dijauhi lalat atau serangga lainnya.

Untuk membuktikan cilok memakai formalin atau tidak anda bisa melihat apakah cikol dikerubungi lalat atau tidak, Jika tidak maka cilok tersebut mengandung formalin.


2. Bahan pewarna

Bahaya makan Cilok dapat juga dikarenakan didalam pembutannya memakai bahan pewarna buatan yang biasanya digunakan untuk mewarnai pakaian. Cilok yang mengandung zat pewarna buatan akan senantiasa terlihat bersih dan cemelang.

Kondisi ini berguna untuk menarik perhatian para pelanggan termasuk anak-anak agar segera membelinya dan mengkonsumsinya.


3. Saus buatan sendiri

Pedagang cilok kerab membuat sausnya dengan bahan bahan yang sudah tidak terpakai dan tanpa dicuci terlebih dahulu. Saus dapat diolah dengan menggunakan cabe kering, Tomat busuk. Ubi jalar, Jagung bekas dan sebagainya.

Bahan-bahan tersebut lebih sering dalam keadaan yang telah membusuk lalu mereka manfaatkan kembali menjadi saus yang berwarna orange cerah, Dimana warna yang didapat adalah dari warna buatan. Bahaya makan cilok yang sering menimpa anak-anak berupa perut mual dan terserang diare adalah karena pemakaian sausnya yang tidak steril.


4. Ikan

Bahaya makan cilok bisa juga dikarenakan pemakaian bahan dasar Ikan yang dipakai kebanyakan adalah jenis ikan yang sudah tidak bagus lagi atau telah jadi bangkai,

Namun ketika dipakainya formalin dan borak maka aroma tidak sedapnya akan hilang.


5. Borak

Pemakaian borak pada cilok lebih kepada tujuan untuk kekenyalan cilok, Cilok yang tersa kenyal lebih disukai anak-anak karena memiliki sensasi yang mengenyal ketika sedang dikunyah. Bahaya makan cilok paling sering diakibatkan karena adanya bahan borak didalam pembuatan cilok itu sendiri yaitu berupa keracunan, Muntah, Mual atau kepala pusing.


Semoga bermanfaat.

Share:

Manfaat buah naga


Buah naga, buah yang terkenal akan begitu manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.
Buah yang berasal dari salah satu jenis kaktus ini cukup unik. Sebelum menjadi buah, bunga buah naga mulai bersemi sejak sore hingga malam hanya untuk layu ketika terkena sinar matahari.

Karena keindahan bunganya, seringkali bunga buah naga mendapat julukan moonflower atau Queen of the night.

Manfaat buah naga bagi kesehatan tubuh dan kecantikan :
Fisik dari buahnya pun tergolong unik, mulai dari kulitnya hingga dagingnya.

Beberapa mungkin terbiasa dengan penampilan buah naga dengan kulitnya yang berwarna merah, namun ada juga buah naga yang berkulit kuning dan memang hampir sama sekilas dengan nanas.
Bagian dalamnya pun ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna putih. Tampilan bagian dalam buahnya hampir sama dengan kiwi, yakni terdapat biji hitam kecil-kecil yang juga bisa dimakan.

Buah naga ini asli dari Amerika Tengah, namun juga berkembang dan diekspor dari beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam. Hylocereus undatus, bahasa latin dari buah naga, merupakan buah dengan rendah kalori namun menawarkan banyak sekali nutrisi termasuk vitamin B dan C, fosfor, protein, kalsium, fiber, captin, dan antioksidan.

Beberapa orang mengira bahwa buah naga dengan daging putih dan merah berbeda, namun sebenarnya sama-sama bernutrisi bagi tubuh. Buah ini aman untuk dikonsumsi oleh siapapun, bahkan untuk ibu hamil.

Cara mengkonsumsi buah naga sangat mudah, Anda bisa membelah buah naga menjadi dua bagian, lalu keruk isinya dan makanlah. Bisa juga di blender untuk dijadikan jus buah naga.

Manfaat buah naga :

1. Membantu mengurangi berat badan
Mengisi perut dengan makanan kaya akan serat serta rendah kalori yakni buah naga ini akan membuat perut Anda terus merasa kenyang tanpa perlu takut akan bertambahnya berat badan. Selan itu buah naga juga akan membuat pencernaan semakin lancar karena mengandung banyak air.

2. Camilan sehat bagi Anda yang sedang berdiet
Sama halnya dengan poin pertama, bagi Anda yang sedang berdiet baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk menjaga berat badan ideal Anda, mak tidak salah jika Anda memanfaatkan manfaat buah naga untuk diet. Mengkonsumsi buah naga secara teratur akan membuat perut Anda terus merasa kenyang tanpa takut tubuh akan melar.

3. Membantu proses detoksifikasi
Sebagai sumber antioksidan, buah naga dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga proses detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh) akan berjalan lancar.

4. Mampu mencegah kanker
Sama seperti buah merah lainnya, buah naga mengandung lycopene. Lycopene, yang bertanggung jawab sebagai penyedia warna merah pada buah naga, telah terbukti dapat merendahkan risiko terkena kanker prostat.

Tidak hanya lycopene, buah naga juga kaya akan antioksidan hytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.

5. Mampu mencegah diabetes
Sifat antioksidannya ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya diabetes melitus karena dapat membunuh sel jahat yang biasanya dihasilkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Buah naga juga aman bagi penderita diabetes karena kadar gulanya yang sangat kecil.

6. Mampu mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung
Lycopene, selain berfungsi sebagai pencegah kanker juga berfungsi sebagai penurun tekanan darah serta mencegah penyakit jantung seperti serangan jantung mendadak karena biji dari buah naga kaya akan lemak omega 3 dan omega 6 yang dapat membantu meringankan gangguan kardiovaskular.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat buah naga untuk sistem kekebalan tubuh merupakan efek samping dari buah naga yang banyak mengandung nutrisi dan gizi. Selain itu, dengan rajin mengkonsumsi buah naga, maka proses penyembuhan baik luka luar maupun luka luar akan semakin cepat pula.

8. Meningkatkan nafsu makan
Vitamin B1 dan B2 yang ada pada buah naga akan membuat nafsu makan menjadi meningkat jika rutin mengkonsumsi buah naga terutama untuk anak-anak yang biasanya susah makan. Memang bertolak belakang dengan manfaat buah naga untuk diet, namun bagi Anda yang diet, cukup dengan mengganti makanan sehari-hari dengan buah naga yang juga mengenyangkan tanpa takut tubuh melar.

9. Membantu masalah pencernaan
Untuk membersihkan pencernaan Anda, makanlah buah naga. Kandungan fiber atau serat yang tinggi dapat membantu pencernaan dan mengobati konstipasi atau sembelit. Dengan memakan dagingnya yang juga mengandung protein baik, dapat membuat badan Anda sehat dan segar.

10. Menunda penuaan dini
Manfaat buah naga untuk kecantikan adalah dengan memperlambat penuaan diri. Hal ini dikarenakan antioksidan yang akan membuat kulit tetap kencang dan beregenerasi dengan baik.

11. Membantu meringankan batuk dan asma
Biji dari buah naga kaya akan lemak omega 3 dan omega 6 yang dapat membantu meringankan gangguan respirasi sehingga bagi Anda yang menderita asma atau sedang batuk tidak berhenti-berhenti, maka akan sedikit terobati. Namun bukan juga bisa dikatakan bahwa buah naga merupakan obat dari asma.

12. Membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang serta melancarkan peredaran darah
Kalsium yang ada dalam buah naga akan menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Dan juga zat besi serta fosfor akan membantu melancarkan peredaran darah dan membantu memperbaiki jaringan yang rusak dalam tubuh.

Manfaat buah naga untuk ibu hamil :

1. Menjaga kestabilan tekanan darah dan gula darah
Mengkonsumsi buah naga mampu untuk menjaga kestabilan tekanan darah dan gula darah pada ibu hamil sehingga dapat menghindari komplikasi kehamilan. Karena tekanan darah dan gula darah yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami preeklamsia yang membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

2. Mampu mencegah dan mengatasi kurang darah (anemia)
Buah naga juga dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia. Dengan mengkonsumsi buah naga, dapat mencegah anemia, sebab buah naga kaya akan zat besi sebagai penyusun utama sel darah merah.

3. Mampu meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh)
Buah naga mengandung vitamin C, yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh. Dengan mengkonsumsi buah naga maka dapat mencegah serangan dari berbagai macam penyakit.

4. Menambah tenaga dan kekuatan
Ibu yang sedang hamil membutuhkan lebih banyak energi (tenaga) dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena harus berbagi nutrisi dengan janin yang dikandungnya. Buah naga sangat bermanfaat untuk ibu hamil sebab, dalam 100 gram buah naga mengandung sekitar 9 - 14 gram karbohidrat yang berfungsi sebagai suplemen energi yang alami. Ibu hamil yang mengonsumsi buah naga akan mendapatkan tambahan tenaga dan kekuatan.

5. Mencegah keguguran dan kelahiran prematur
Kandungan asam folat yang terdapat pada buah naga berfungsi untuk memperkuat janin, serta mencegah keguguran dan kelahiran prematur.

6. Memperkuat tulang dan gigi
Kandungan mineral-mineral juga terdapat pada buah naga,yaitu : kalsium, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Mengkonsumsi buah ini membuat ibu hamil dan janin yang dikandungnya akan memiliki tulang yang kuat dan mencegah pengeroposan tulang.

7. Memperbaiki pencernaan
Manfaat buah naga untuk ibu hamil mampu untuk memperbaiki pencernaan. Ibu hamil mudah mengalami sembelit atau susah buang air besar, karena pengaruh hormonal dan desakan janin dalam perut. Buah naga adalah buah yang kaya akan serat yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

8. Membantu perkembangan dan pertumbuhan janin
Manfaat buah naga untuk ibu hamil yang juga amat penting adalah membantu perkembangan janin. Sehingga bayi dapat lahir dengan keadaan normal dan sehat.

Demikian semoga bermanfaat.
Share:

Komentar

Popular Posts

Label

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best