kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Bagi Yang Suka Minum Kopi

Nah rekan remaja semua, mungkin diantara kalian ada yang suka dengan namanya kopi, mmmm betapa enaknya, apalagi pada pagi hari dan ketika hujan turun, mantap pokonya, akan tetapi dari hasil penemuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dimana BPOM menemukan 22 produk kopi yang mengandung bahan kimia, mau tahu informasinya klik disini atau mau baca langsung disini ?, kalau begitu ini info lengkapnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sebanyak 22 produk kopi dalam kemasan yang positif mengandung bahan kimia obat berbahaya (BKO).
Ke-22 produk kopi tersebut adalah :
  • 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe,
  • 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1,
  • Bel-Bel Kopi Susu Ekstra produksi PT.Mandala Cahaya Sentosa,
  • Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry,
  • Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa-Sidoarjo dan PT International Green Natural,
  • Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara/ PT Aimfood Indonesia dan kopi bermerek Golden Life.
Selain itu, BKO juga ditemukan pada merek kopi Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia, CV Bin Halim untuk PT Putra, Herba Max Coffee yang didstribusikan oleh PT Solusky, Jahe Mix Barokah SP, Jomoon Instan Coffee produksi PT Green Nirmala- Sidoarjo, Joss Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Kopi Cleng-Sehat Nikmat Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat dan Kopi KPH/Kopi Kuat.
Juga dirazia Kopi Mahabbah produksi PT Mandala CS/Mahabbah Group, Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal Bekasi, Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi Bandung, Maca-Tekh produksi PT Wootekh Jakarta, Matador Coffee, Mawaddah Coffee, On Coffee dan Premium Energy Coffee.
Share:

Majukan Indonesia Dengan Karang Taruna

Masih ingat apa itu Karang Taruna? Itu lho organisasi yang anggotanya adalah para pemuda dan ada di sekitar tempat tinggal kita. Organisasi ini yang sudah berusia 51 tahun ini hadir untuk membantu kesejateraan pemuda dan masyarakat sekitar. Sumber kbr68h
Ketua Umum Karang Taruna Taufan Eko Nugroho mengatakan hampir setengah abad kehadirannya, Karang Taruna sudah membantu mengembangkan dan menyuburkan ekonomi masyarakat lokal. Mulai dari mendirikan bengkel las, memelihara pasar dengan mengolah sampahnya lalu juga membantu menggerakan pengirimkan TKI terpelajar ke Korea Selatan. ”Dari mereka untuk mereka pokoknya,” ujar Taufan. Mereka yang berkerja sebagai TKI ke Korea digaji minimal 1000 dollar Amerika atau setara dengan Rp 10.000.000,-. Pendidikan dan bimbingan dilakukan oleh Karang Taruna supaya pemuda memiliki keahlian dan kemampuan yang mumpuni untuk bekerja.
Fungsi dan peranan Organisasi Karang Taruna akan berjalan baik dan maksimal bila pemimpin di daerahnya memiliki kesepahaman yang sama untuk membangun dan menyejahterakan wilayahnya. ”Pempimpin di daerah harus punya tujuan sama dengan masyarakat,” tutur Taufan. Ada 20-an permasalahan sosial yang menjadi ruang lingkup Karang Taruna, diantaranya; penanganan anak terlantar, bahaya narkoba, orangtua lansia dan lain sebagainnya. ”jadi kita aktif tidak hanya saat 17 Agustusan saja,” cerita Taufan.
Sementara menurut Afrizon Tanjung Kasubdit Karang Taruna Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial, yang dimaksud kesejahteraan sosial adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat baik materi, spritual dan sosial. Semua kebutuhan itu bisa dipenuhi lewat organisasi Karang Taruna di wilayah yang didiami sesorang. Hal ini karena kegiatan Karang Taruna berupa pembangunan ekonomi produktif di masyarakat, membangun dan mendidik jiwa kewirausahaan. ”Itu peranan Karang Taruna,” kata Afrizon.
Kementerian Sosial sebagai pembina fungsional turut membantu memberikan dana stimulan bagi Karang Taruna. ”Dana dikelola untuk bisa menghasilkan,” kata Afrizon. Pelaksanaan kegiataan juga turut didukung oleh Kementerian Terkait, sebut saja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Saat ini Karang Taruna tak hanya menangani persoalan klasik tapi juga kekiniaan. Menurut Ketua Umum Karang Taruna Taufan Eko Nugroho, Karang Taruna juga aktif membantu menurunkan angka penggangguran di Indonesia. Dengan memperkerjakan para pemuda di kegiatan sosial. Mulai dari menanam bakau hingga pengolahan sampah. Kegiatan yang juga bisa menghasilkan pundi-pundi materi. ”Di Riau pengolahan sampah bisa menghasilkan Rp 85 juta sebulan,” ungkap Taufan.
Memajukan Karang Taruna
Karang Taruna yang mantap ditandai dengan keberhasilan suatu daerah menyejahterakan masyarakatnya termasuk menyuburkan ekonominya. Hal ini karena pembangunan daerah yang sukses tak hanya dilakukan oleh pemimpin daerah tapi juga oleh warganya, dalam hal ini Karang Taruna. ”Gerakan pemuda bisa jadi tumpuan,” ujar Taufan, Ketua Umum Karang Taruna.
Bagi daerah yang belum sukses memajukan Karang Taruna akan diberikan pemantapan dan bimbingan. ”Akan ada sharing untuk daerah yang belum berhasil organisasi Karang Taruna-nya,” kata dia. Program-program Karang Taruna akan digenjot di setiap wilayah. Misalnya dengan program Tawira, Taruna Wirausaha. Dalam program ini para pemuda bisa menghasilkan pendapatan Rp 1 juta perbulan untuk selanjutnya satu atau dua tahun mendatang bisa merekrut pemuda lain agar bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Pemasaran hasil produk Karang Taruna juga akan dibantu dengan pendirian marketing center. Pilot Project pusat pemasaran itu akan dilakukan di Yogyakarta. Bagian ini menjadi penting karena selama ini produk hasil  organisasi Karang Taruna sulit dipasarkan.
Sementara Kementerian Sosial bakal memantapkan keberadaan organisasi Karang Taruna di seluruh desa ataupun provinsi yang ada di Indonesia. ”Kita tidak ingin hanya Karang Taruna era 80-an saja yang berjaya, sekarang juga harus berjaya,” tambah Afrizon Tanjung, Kasubdit Karang Taruna Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial. Caranya dengan pemantapan kaderisasi melalui pendidikan dan pembinaan. Keanggotaan Karang Taruna akan berlaku otomatis bila seseorang yang berumur 13-45 tahun dan WNI.
Mendatang Karang Taruna diharapkan mampu mewakili generasi muda untuk membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat. ”Kebutuhan masyarakat bisa terjawab,” tutup Afrizon.
Share:

Karang Taruna Juga Harus Jaga Lingkungan

Kelompok karang taruna diminta terlibat aktif dalam upaya melestarikan kesehatan lingkungan hidup di Kota Bandung. Gerakan prolingkungan yang digalakkan Pemerintah Kota Bandung, seperti Gerakan Cikapundung Bersih, membutuhkan dukungan berbagai lapisan masyarakat. Sumber kompas
"Saya harap anggota karang taruna di seluruh Kota Bandung meningkatkan sinergi dengan pemerintah demi lingkungan yang lebih sehat," kata Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sabtu (30/10) di Lapangan Kasta, Kecamatan Cibiru. Di lokasi itu digelar Bulan Bakti Karang Taruna Kota Bandung 2010.
Bersama-sama
Ia menambahkan, program lingkungan hidup yang dicanangkan pemerintah hanya bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat. Namun, kesadaran akan kebersihan lingkungan perlu dibangun terlebih dahulu. Golongan muda bisa mengambil peran dalam memberi contoh perilaku yang tidak mengotori lingkungan.
"Setelah acara ini selesai, saya harap tidak ada sampah yang menumpuk di lapangan ini," ujarnya. Kegiatan di lokasi tersebut adalah bazar yang menjajakan hasil kerajinan tangan dan aneka makanan karya anggota karang taruna se-Kota Bandung. Acara yang dimulai pada Jumat (29/10) itu berakhir kemarin.
Ketua Karang Taruna Kota Bandung Deki Fajar menyatakan kesiapannya mendukung program prolingkungan Pemkot. "Kami juga mengadakan program tanam pohon sebanyak 1.500 batang di Kecamatan Cibiru," kata Deki
Share:

Luar Biasanya Karang Taruna

Karang Taruna Nasional berencana mencanangkan lembaga baru bernama Taruna Wirausaha pada April 2011 mendatang. Taruna Wirausaha tersebut bertujuan memberi wawasan dan motivasi kepada para pemuda untuk berwirausaha guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif. Sumber kompas
Di daerah karang taruna dapat eksis karena merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang mewadahi pemuda dalam berorganisasi, mengelola dan mengatasi masalah yang terjadi.
"Taruna Wirausaha akan dicanangkan pada April mendatang," kata ketua Karang Taruna Nasional, Taufan EN Rotorasiko, saat menjadi pembicara pada diskusi Semangat Indonesiaku-Membangun Kesadaran Multikultural, Kamis (10/3/2011), di Jakarta.
Taufan beranggapan, jika pemuda di daerah mempunyai potensi besar, dan karang taruna melalui lembaga Taruna Wirausaha dapat memberikan wawasan dan pendidikan mengenai cara pemuda beraktualisasi melalui bidang wirausaha.
Ia mengakui, saat ini karang taruna kurang diminati dan dianggap mati suri karena departemen yang menaunginya, Departemen Sosial (Depsos) dibubarkan oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid.
"Meski sempat dibubarkan, tetapi di tingkat daerah karang taruna tetap eksis. Inilah luar biasanya karang taruna," papar Taufan.
Taufan menilai, eksistensi anggota karang taruna di daerah dikarenakan menjadi organisasi pemuda yang mewadahi mereka dalam beraktualisasi.
"Di daerah karang taruna dapat terus eksis karena merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang menjadi wadah mereka dalam berorganisasi, mengelola dan mengatasi masalah yang terjadi," ujar Taufan.
Share:

Karang Taruna Kurang Diminati

Ketua Karang Taruna Nasional Taufan EN Rotorasiko mengakui, saat ini karang taruna kurang diminati dan dianggap mati suri karena nyaris tidak lagi semarak berkegiatan. Salah satu penyebabnya adalah telah dibubarkannya Departemen Sosial (Depsos) oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang selalu menaungi karang taruna. Sumber kompas
Kami berharap konsep Taruna Wirausaha tersebut bisa memberi wawasan dan motivasi baru kepada para pemuda untuk berwirausaha guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif. Demikian diungkapkan Taufan saat menjadi pembicara pada diskusi Semangat Indonesiaku-Membangun Kesadaran Multikultural, Kamis (10/3/2011) di Jakarta. Namun, lanjut dia, meski sempat dibubarkan, di tingkat daerah karang taruna tetap eksis karena masih menjadi organisasi pemuda yang mewadahi mereka beraktualisasi.
"Di daerah karang taruna dapat terus eksis karena merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang menjadi wadah mereka dalam berorganisasi, mengelola, dan mengatasi masalah yang terjadi," ujar Taufan.
Namun, dia menyayangkan, sampai saat ini salah satu kekurangan Karang Taruna Nasional adalah belum adanya data pasti jumlah anggota karang taruna seluruh Indonesia. Menurutnya, anggota Karang Taruna Nasional minimal mencapai lima juta orang.
"Dari 7.700 desa di seluruh Nusantara, dan jika 60 anggota di setiap desa, saya perkirakan anggota Karang Taruna Nasional saat ini minimal ada lima juta orang," kata Taufan.
Kini, guna mengangkat kembali citra dan semangat anggota karang taruna, pada April 2011 mendatang Karang Taruna Nasional berencana menggelar Rapat Kerja Nasional di Bali.
"Kami berharap konsep Taruna Wirausaha tersebut bisa memberi wawasan dan motivasi baru kepada para pemuda untuk berwirausaha guna menekan tingkat pengangguran di usia produktif," ujarnya.
Share:

Informasi Menarik

Rekan muda kami menemukan informasi menarik seputar Desa Melek Informasi, menarik juga kan, meski informasi ini sudah satu tahun lebih tapi tidak ada salahnya untuk kita coba di wilayah sendiri. Informasi ini kami dapat dari sini.
Sebagai organsisasi sosial kepemudaan yang berorientasi membangun masyarakat pedesaan/kelurahan, Karang Taruna, menurut kepala Dinas Komunikasi, dan Informasi (Kominfo) Sumatera Utara, Eddy Syofian, sudah saatnya memikirkan dan mengembangkan jaringan informasi, dan memberikan pendidikan teknologi bagi masyarakat di pedesaan dan kelurahan.
“Perlu dilakukan pemetaan desa-desa yang bisa dijadikan pilot project untuk kegiatan pengembangan, dan pemberian pengetahuan teknologi bagi masyarakat desa tersebut. Dan kami siap bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” katanya, malam ini.
Berbicara saat menerima audensi pengurus Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Sumatera Utara, Eddy, mengakui, dirinya terus mengikuti perkembangan Karang Taruna di Sumatera Utara.
Dicontohkan, program desa digital yang selama ini disponsori oleh berbagai perusahaan telekomunikasi, perlu diikuti dengan melakukan kegiatan yang bertajuk Desa Melek Informasi,  Desa Berdering ataupun Desa Internet.
“Kalau program ini dapat terlaksana, maka saran gubsu, Syamsul Arifin, agar menggelorakan program desa mengepung kota yang diserahkan kepada Karang Taruna akan dapat berjalan dengan sendirinya,” ujarnya.
Kondisi saat ini, tambahnya, membutuhkan organisasi-organisasi yang memiliki kepedulian bagi pengembangan pengetahuan masyarakat dan hal ini menurutnya dimiliki Karang Taruna.
“Sebagai organisasi mitra pemerintah, Karang Taruna harus mampu memanfaatkan program program pemerintah dan sangat rugi bila pemerintah daerah baik itu kabupaten dan kota yang tidak bisa memanfaatkan potensi yang ada pada Karang Taruna ini,” tegasnya.
Agar program tersebut berhasil, Karang Taruna perlu mempedomani tiga pondasi yaitu, membangun tranparansi, membangun semangat partisipatoris, dan membangun akuntabilitas. “Bila hal ini dapat berrjalan diyakini seluruh program Karang Taruna Sumatera Utara akan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Share:

Datang Lagi Menemui Sobat Semua

Selamat bersua kembali untuk pengunjung semua, setelah beberapa bulan ini KT_CTB Kecamatan Caringin sempat tidak pernah menulis artikelnya, sehubungan dengan banyaknya kegiatan dan tugas. Akan tetapi sekarang KT_CTB Kecamatan Caringin kembali hadir untuk menuliskan artikel-artikel yang mudah-mudahan para pengunjung dapatkan informasi yang ter-up date.
Kami juga baru membuka kembali jejaring sosial facebook dan juga twitter yang sempat kami tinggalkan beberapa bulan ini, dan setelahnya kami buka woow banyak informasi yang membuat kami tertinggal, terutama di groups karangtaruna.ctb namun demikian kami kembali ingin berbagi bahagia dan pengalaman dengan rekan muda khususnya dan itu semua sudah kami persiapkan di forum diskusi blog KT_CTB, semoga kehadiran kami ini akan menyemarakan suasana dan akan menghidupkan kembali blog ini.
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best