kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

5 Tips Mendidik Anak

Jumpa lagi bersama kampung cisitu blog, semoga sahabat semua ada dalam sehat walafiat..
Artikel yang akan saya tulis berkaitan dengan perkembangan anak. Dalam kehidupan berkeluarga, setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya dapat tumbuh menjadi anak-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, namun ternyata hal ini tidak selalu baik dalam proses mendidik anak.
Share:

Atasi Error a Required CD/DVD Device Driver is Missing

Hai jumpa lagi dengan kampung cisitu blog semoga pada kesempatan ini sahabat semua tetap semangat.
Pada artikel kali ini saya ingin menulis seputar Error a Required CD/DVD Device Driver is Missing, yu langsung saja.
Cara mengatasi Error a Required CD/DVD Device Driver is Missing Saat Install Windows Windows merupakan sistem operasi yang paling populer di Indonesia. hampir semua orang perusahaan ataupun kantor menggunakan Windows sebagai sistem operasi utama mereka. Banyak orang yang hanya sebagai pemakai saja (user) sehingga tidak begitu mengerti permasalahan pada komputer mereka dan ada juga orang yang ahli dibidang komputer sehingga bisa mengetahui seluk beluk dari komputer mereka.
Share:

Matematika penuh arti

Salam sejahtera semogva kita selalu diberikan kesabaran dan ketabaan dalam hadapi hidup di dunia ini.
Bagaimana kabarnya? semoga tetap sehat selalu, artikel kali ini hanya sebuah hiburan tetapi penuh makna, sebuah hitungan atau matematika bagi yang senang akan terus menguliknya akan tetapi bagi yang tidak menyenangi akan membencinya.
Artikel kali ini yang akan saya tulis seputar matematika yang didapat dari group WA.
Share:

Sejarah Kucing

Jumpa lagi dengan kampung cisitu blog, artikel yang akan ditulis kali ini adalah seputar kucing, lebih jelasnya langsung ke tkp.
Ternyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokteran tentang kucing. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing itu berbahaya, mulai dari bulunya hingga air liurnya. Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk mengangkat citra Anjing.
Dan sehingga, orang yang menonton XXI akan berpandangan bahwa Anjing itu binatang yang sehat dan bersahabat.

Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya?
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak tiga kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.

Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah :
  1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
  4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
  6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti

  • Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
  • Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
  • Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
  • Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
  • Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
  • Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
  • Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan :

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi.
Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress. Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah. ” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori
sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al- Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.

Berbagai sumber.
Share:

Yang harus dilakukan orang tua.

Hai-hai jumpa lagi dengan kampung cisitu blog, untuk artikel kali ini saya akan mencoba menulis tentang saran dari psikolog.
Mendapatkan manfaat terbanyak dari internet, menghindari dampak negatifnya. Itulah harapan sebagian besar orang tua saat melepas sang anak menjelajah dunia maya.
Berikut beberapa saran dari psikolog Ike Sugianto yang patut disimak para orang tua :

1. Letakkan komputer di ruang keluarga.
Ada orang tua yang membiarkan sang anak menggunakan internet dari kamar tidurnya.
Namun, dengan cara itu tak seorang pun bisa mengontrol apa saja yang dijelajahi anak.  ''Semakin tersembunyi, terbuka kesempatannya untuk yang negatif,'' katanya.

2. Mengadakan waktu online bersama.
Temani sang anak menyisiri situs-situs yang dijelajahinya saat mengumpulkan informasi.
Dengan begitu, orang tua bisa mencegah kemungkinan anak memasuki situs pornografi, situs kekerasan, dan situs yang berbahaya lainnya.

3. Pembatasan waktu.
Jangan biarkan anak bermain internet sesukanya. Untuk anak usia SD, dua jam bisa dianggap cukup. Kecuali ia mencari informasi yang banyak.

4. Komunikasikan dampak-dampak internet.
Orang tua penting memberi tahu  dampak-dampak, terutama yang negatif, dari internet.

5. Berikan anak tips praktis menjelajahi internet.
Jangan memberi data pribadi (nama sebenarnya, nama keluarga), alamat rumah, dan telepon. Jangan pula menerima hadiah, menelepon ‘sahabat’ dunia mayanya, dan mengadakan pertemuan.

6. Memasang software proteksi internet pada komputer.
Dengan begitu, anak tak bisa mengakses situs-situs porno, kekerasan, dan apa pun yang tak dikehendaki orang tua.

Semoga bermanfaat.
Share:

Apa itu Bintitan?

Jumpa lagi dengan kampung cisitu blog, sobat semua ada yang tau ga tentang bintitan, rata-rata kalau di pedesaan ditanya "kenapa bintitan, ngintip ya"?
Saya akan coba ungkap apa sih itu bintitan?
BINTITAN
Pengertian Bintitan
Bintitan adalah kondisi ketika bintil menyakitkan yang berbentuk seperti jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Sebagian besar bintitan hanya muncul pada salah satu mata. Kondisi ini juga umumnya tidak berdampak buruk pada kemampuan penglihatan pengidap.
Bintitan biasanya terjadi di kelopak mata bagian luar, tapi terkadang juga bisa muncul di bagian dalam. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar.

Gejala-gejala Bintitan
Indikasi bintitan termasuk mudah terdeteksi karena tumbuhnya benjolan merah yang mirip bisul pada kelopak mata. Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi :
- Mata berair dan merah.
- Kelopak mata yang bengkak dan terasa nyeri.
- Munculnya kotoran mata di sekeliling kelopak mata.
Hampir semua kasus bintitan tidak membutuhkan penanganan medis khusus dan bisa sembuh sendiri, tapi risiko komplikasi tetap ada. Karena itu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika bintitan yang Anda alami tidak menunjukkan tanda-tanda membaik setelah dua hari dan pembengkakan menyebar hingga ke bagian lain wajah, seperti pada pipi.

Penyebab Bintitan
Penyebab utama bintitan adalah bakteri stafilokokus. Bakteri ini biasanya hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit. Tetapi risiko bintitan akan meningkat jika kita menyentuh mata dengan tangan yang kotor. Contoh infeksi akibat bakteri yang dapat memicu bintitan adalah infeksi yang terjadi pada akar bulu mata, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat.
Di samping bakteri, peradangan pada kelopak mata atau blefaritis juga dapat memicu terjadinya bintitan. Terutama jika Anda mengidap blefaritis jangka panjang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau komplikasi akibat penyakit kulit rosaseae.

Langkah Pengobatan Bintitan
Sebagian besar bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-20 hari. Bintitan akan sembuh setelah pecah dan mengeluarkan nanah. Tetapi jangan pernah memencet atau memecahkan benjolan bintitan Anda. Tunggu sampai benjolan pecah sendiri.
Terdapat langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala serta ketidaknyamanan karena bintil tersebut.
Beberapa di antaranya adalah :
- Menjaga kebersihan mata,
misalnya dengan menghindari pemakaian kosmetik untuk sementara.

- Kompres air hangat.
Mengompres kelopak mata dengan air hangat sebanyak 3-6 kali sehari dapat mengurangi rasa nyeri sekaligus mempercepat kesembuhan.

- Jangan memakai lensa kontak.
Hindari lensa kontak sampai bintitan sembuh.

- Analgesik.
Anda bisa mengonsumsi analgesik atau obat pereda sakit jika dibutuhkan.
Jika bintitan Anda tidak kunjung sembuh dan rasa nyeri bertambah parah, sebaiknya berobat ke dokter. Langkah penanganan yang umumnya dilakukan adalah mengeluarkan nanah agar tekanan pada mata akan berkurang.
Selain itu, penggunaan antibiotik terkadang akan dianjurkan. Terutama jika Anda juga mengalami komplikasi lain, misalnya kalazion (kista yang disebabkan tersumbatnya salah satu kelenjar pada kelopak mata) atau selulitis preseptal (infeksi pada jaringan di sekitar mata).

Pencegahan Bintitan
Menjaga kebersihan mata adalah langkah terpenting agar terhindar dari bintitan. Proses tersebut dapat kita lakukan melalui langkah-langkah sederhana sebagai berikut :
- Jangan menggosok mata.
Tindakan ini dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata.

- Lindungi mata
Anda dengan senantiasa mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu.
Jika Anda menggunakan lensa kontak, cuci dan sterilkan sebelum digunakan. Pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan sebelum memasangnya.
Perhatikan kosmetik yang Anda gunakan. Hindari kosmetik yang kedaluarsa, bersihkan dandanan Anda sebelum tidur, dan buanglah kosmetik untuk mata yang pernah Anda gunakan sebelum dan sewaktu mengidap bintitan.
Segera tangani infeksi atau inflamasi pada kelopak mata dengan seksama.

Semoga bermanfaat.
Share:

Alergi dan Gejalanya

Salam akhir pekan, semoga tetap sehat dan semangat.
Pada artikel kali ini saya ingin berbagi seputar Alergi diantara pengunjung pasti sudah ada yang tahu dan bagi yang ingin tahu ikuti dan baca artikel dibawah ini.
Pengertian Alergi
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh.
Alergen atau substansi pemicu alergi hanya berdampak pada orang yang memiliki alergi tersebut. Pada orang lain, alergen tersebut tidak akan memicu reaksi kekebalan tubuh. Beberapa jenis substansi yang dapat menyebabkan reaksi alergi meliputi gigitan serangga, tungau debu, bulu hewan, obat-obatan, makanan tertentu, serta serbuk sari.
Saat tubuh pertama kali berpapasan dengan sebuah alergen, tubuh akan memproduksi antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Jika tubuh kembali berpapasan dengan alergen yang sama, tubuh akan meningkatkan jumlah antibodi terhadap jenis alergen tersebut. Hal inilah yang memicu pelepasan senyawa kimia dalam tubuh dan menyebabkan gejala-gejala alergi.
Gejala-gejala yang Muncul Saat Alergi
Ada beberapa gejala alergi yang umum terjadi, antara lain:
- Bersin-bersin
- Batuk-batuk
- Sesak napas
- Ruam pada kulit
- Hidung beringus
- Terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang berpapasan dengan alergen, misalnya wajah, mulut dan lidah
- Gatal dan merah pada mata.Mata berair.

Tingkat keparahan alergi juga berbeda-beda pada tiap orang, ada yang mengalami reaksi alergi ringan dan ada yang parah sampai berakibat fatal yang disebut dengan anafilaksis. Jika mengalami anafilaksis, Anda membutuhkan penanganan medis darurat.
Cara paling ampuh dalam mencegah alergi adalah menghindari diri dari substansi pemicunya atau alergen. Tapi jika gejala-gejala alergi terlanjur muncul, ada beberapa obat anti-alergi yang bisa membantu.

Gejala Alergi
Gejala-gejala alergi yang kita alami umumnya tergantung kepada jenis alergen. Misalnya gejala alergi akibat makanan akan menyebabkan gejala pada mulut atau sistem pencernaan, sedangkan alergi debu akan menyebabkan gejala pada sistem pernapasan. Berikut ini adalah penjelasan detailnya.

Alergi Karena Gigitan Atau Sengatan Serangga
Selain pembengkakan pada bagian yang digigit, jenis alergi ini dapat menyebabkan munculnya gatal-gatal di seluruh tubuh, batuk-batuk, sesak dada, serta sesak napas.

Alergi Karena Substansi dari Udara
Jika Anda memiliki alergi terhadap substansi di udara seperti debu, serbuk sari, atau tungau debu, gejala utama yang akan Anda alami biasanya adalah bersin-bersin. Gejala tersebut dapat berkembang menjadi hidung berair atau mampet yang memicu kesulitan bernapas. Gatal-gatal pada hidung, mata yang merah, berair, dan bengkak juga dapat muncul.

Alergi Akibat Makanan
Alergi karena makanan tertentu dapat menyebabkan sensasi geli atau gatal dalam mulut. Pembengkakan pada bibir, lidah, mata, tenggorokan, atau wajah juga bisa terjadi. Selain itu, alergi ini juga dapat mengakibatkan ruam gatal dan merah pada kulit, mual-mual, sakit perut, serta diare.

Alergi Akibat Obat
Obat juga dapat mengakibatkan reaksi alergi. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal pada kulit, ruam, pembengkakan pada wajah, kesulitan bernapas serta anafilaksis.

Selain penyebab-penyebab di atas, alergi juga dapat muncul saat kulit tersentuh substansi tertentu. Misalnya sabun, sampo, parfum, perwarna rambut, serta perhiasan. Alergi jenis ini akan mengakibatkan sejenis peradangan pada kulit yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Dermatitis kontak menyebabkan gejala gatal-gatal, ruam kemerahan, dan bersisik.
Jika pernah merasakan gejala-gejala di atas, Anda sebaiknya mencari tahu penyebabnya agar dapat didiskusikan dengan dokter sehingga alergi Anda dapat ditangani.

Mengenali Gejala Anafilaksis
Alergi terkadang dapat menyebabkan reaksi yang parah dan berakibat fatal, yaitu anafilaksis. Reaksi ini umumnya akan terjadi pada seluruh tubuh dan menyebar dengan sangat cepat. Gejala-gejala anafilaksis antara lain:
Sesak napas yang parah.Pingsan akibat tekanan darah yang turun.Mual-mual.Ruam pada kulit.Denyut nadi yang cepat, tapi lemah.
Penderita anafilaksis membutuhkan penanganan medis darurat. Reaksi anafilaksis dapat ditangani dengan suntikan atau obat epinefrin.

Penyebab Alergi
Substansi penyebab alergi atau alergen biasanya tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan gejala alergi pada orang lain. Beberapa jenis alergen yang umumnya dapat menyebabkan alergi meliputi:
Gigitan serangga, misalnya sengatan lebah.Makanan tertentu, misalnya kerang, kacang-kacangan, kepiting, udang serta susu.Substansi di udara, misalnya bulu hewan, tungau debu atau serbuk sari.Obat-obatan, misalnya antibiotik penisilin.Alergen yang bersentuhan dengan kulit secara langsung, misalnya bahan kimia pada parfum, sabun, sampo atau bahan lateks.
Reaksi alergi muncul saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen yang dianggapnya berbahaya, walau sebenarnya tidak. Karena itu, terbentuklah antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Saat kontak antara tubuh dan alergen kembali terjadi, tubuh akan memproduksi lebih banyak IgE. Kemudian IgE akan memicu pelepasan zat-zat kimia alami seperti histamin yang menyebabkan gejala-gejala alergi.
Risiko seseorang untuk mengalami alergi juga dapat meningkat karena faktor keturunan serta lingkungan.
Jika ayah atau ibu Anda memiliki alergi tertentu, Anda juga berisiko tinggi memiliki alergi, meski jenis alerginya tidak selalu sama.
Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi risiko alergi. Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama dan sering seseorang terpajan alergen tertentu maka risikonya untuk memiliki alergi akan makin tinggi. Misalnya, anak yang tumbuh di tengah keluarga perokok pada nantinya bisa menjadi alergi terhadap asap rokok.

Diagnosis Alergi
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan detail gejala, frekuensi serta waktu kemunculan, dan pemicu alergi yang Anda alami. Dokter juga akan memeriksa bagian tubuh yang terkena dampak alergi. Jika alergen Anda belum diketahui dengan pasti lewat pemeriksaan awal, dokter biasanya akan menganjurkan beberapa tes untuk evaluasi lebih lanjut.

Tes pada Kulit
Pada tes tusuk kulit, kulit pasien akan ditetesi cairan alergen yang umum lalu ditusuk secara halus dan pelan-pelan dengan jarum untuk melihat reaksinya. Jika pasien mengalami alergi terhadap substansi tersebut, benjolan merah dan gatal akan muncul di kulit dalam waktu 10-15 menit.
Tes tusuk kulit ini biasanya digunakan untuk memeriksa jenis alergi pada makanan dan obat-obatan tertentu, alergen di udara, serta racun dari serangga. Tes ini termasuk aman dan dapat digunakan pada semua orang.
Selain tes tusuk kulit, tes tempel juga bisa dilakukan. Dalam test tempel, satu jenis alergen akan diletakkan pada tempat tertentu, misalnya plester, lalu ditempelkan pada kulit selama dua hari sambil memantau reaksi kulit. Tes tempel digunakan untuk mengevaluasi dermatitis kontak.

Tes Darah
Jenis tes darah yang digunakan adalah radioallergosorbent tests (RAST) yang akan mengukur kadar jenis IgE tertentu dalam darah. Tes darah mungkin dianjurkan bersamaan dengan atau untuk menggantikan tes tusuk kulit.
Selain memeriksakan diri ke dokter, Anda juga dapat mengevaluasi pemicu alergi yang Anda atau anak Anda alami dengan memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan reaksi alergi yang ditimbulkannya terhadap tubuh.

Pengobatan Alergi
Selain menangani alergi dengan menghindari alergennya, penanganan medis alergi juga tersedia untuk mengendalikan gejala-gejala yang muncul. Jenis obat-obatan yang biasa digunakan dalam menangani alergi adalah:

Antihistamin
Obat ini bekerja dengan menghambat efek senyawa histamin yang menyebabkan berbagai gejala alergi seperti sesak napas, mata berair dan hidung beringus. Antihistamin dapat digunakan dalam bentuk tablet, krim, cair, tetes mata, atau semprot hidung. Tetapi Anda sebaiknya berhati-hati saat membeli obat tetes mata atau semprot hidung karena tidak semuanya cocok untuk digunakan orang di segala usia.

Obat semprot kortikosteroid
Obat ini efektif untuk menangani peradangan yang terjadi pada dinding hidung dan saluran pernapasan, terutama hidung yang tersumbat. Efek sampingnya juga jarang dirasakan para penggunanya karena hanya sedikit yang terserap tubuh.

Dekongestan
Selain tablet dan kapsul, obat ini juga tersedia dalam bentuk obat tetes atau semprot hidung. Dekongestan berguna untuk membantu melegakan hidung tersumbat.
Tetapi disarankan untuk tidak digunakan dalam jangka panjang.

Penghambat leukotriena
Leukotriena adalah senyawa yang dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan saat terjadi reaksi alergi. Fungsi obat ini adalah untuk menghambat efek leukotriena dan dapat digunakan dalam bentuk tablet. Contoh penghambat leukotriena adalah monteleukast dan zafirlukast.

Penanganan Untuk Anafilaksis
Jika alergi Anda memiliki kemungkinan untuk menyebabkan serangan anafilaksis, Anda dianjurkan untuk selalu membawa suntikan epinefrin yang diresepkan dokter. Anda juga bisa mengenakan gelang atau kalung penanda alergi jika memungkinkan supaya jika anafilaksis terjadi, orang-orang di sekitar akan tahu penyebabnya dan bertindak secepat mungkin.

Pencegahan Alergi
Pencegahan alergi tergantung pada alergennya. Cara yang paling efektif untuk mencegah alergi adalah dengan menghindari pemicunya. Tetapi tidak semua sumber alergi dapat dihindari dengan mudah seperti tungau debu, hewan piaraan, atau makanan. Beberapa saran berikut ini dapat membantu mencegah alergi.
Mengenakan pakaian tertutup atau mengoleskan losion penolak serangga saat sedang bepergian.Gunakan masker saat keluar rumah.Membersihkan rumah secara rutin, terutama ruangan yang sering digunakan, seperti kamar tidur serta ruang keluarga, agar terhindar dari tungau debu.Menghindari penggunaan kemoceng karena dapat menyebarkan alergen.Mengelap permukaan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi air atau cairan pembersih.Membuka jendela atau pintu agar sirkulasi udara lebih lancar sehingga ruangan tidak terasa lembap.Menempatkan hewan piaraan di luar rumah atau di satu ruangan tertentu saja.Mandikan hewan piaraan seminggu sekali.Membersihkan kandang hewan piaraan secara rutin.Mencatat jenis makanan yang kemungkinan menjadi sumber alergi sehingga dapat dihindari.Selalu membaca label kemasan untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan sebelum membeli makanan.Menanyakan bahan makanan yang digunakan secara detail sebelum memesannya di restoran.Membersihkan dapur agar terhindar dari lumut, terutama tempat cuci piring dan cuci pakaian.Jangan menjemur pakaian di dalam rumah.

Pencegahan Anafilaksis
Waspadailah diri Anda jika mengidap anafilaksis karena jika alergi kambuh dan tidak diobati secepat mungkin, Anda berisiko kehilangan kesadaran atau bahkan kematian. Anda disarankan untuk selalu membawa dua dosis suntikan epinefrin agar bisa langsung digunakan jika serangan anafilaksis terjadi.
Semoga bermanfaat.
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best