kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

11 Varian Virus COVID-19 di Berbagai Negara

Topik COVID-19 nampaknya tidak akan habis untuk dibicarakan terutama karena virus ini semakin hari semakin cepat bermutasi. Dari sekian banyak mutasi tersebut terdapat 2 varian yang cukup menggemparkan yakni Delta dan Omicron. Kedua varian ini terbilang mengkhawatirkan akibat tingkat penularan dan keparahan yang ditimbulkan jika terpapar varian tersebut.

Selain Delta dan Omicron, sebenarnya masih banyak varian lain yang muncul di berbagai negara. Beberapa negara melakukan lock down agar virus-virus tersebut tidak berpindah ke satu negara dan lainnya dan agar penekanan penyebaran COVID-19 dapat dilakukan.

Memiliki Banyak Mutasi

Varian baru Omicron dikatakan sebagai varian yang memiliki paling banyak strain dan mutasi  melebihi dari semua jumlah varian yang mendominasi di Indonesia pada saat ini. Ilmuwan mengatakan bahwa varian tersebut memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi dengan lebih dari 30 protein lonjakan kunci. Itulah mengapa Omicron dinilai lebih cepat menular dan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan pada tubuh.

WHO menyatakan bahwa ada berbagai nama baru untuk varian virus corona yang telah terdeteksi di sejumlah negara. Penamaan semacam ini dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan. Berikut beberapa varian virus corona yang ada di beberapa negara di dunia :

1. Varian Alpha : Varian virus corona Alpha yang merupakan varian virus corona yang pertama kali muncul di Inggris pada Desember 2020.

2. Varian Beta : Virus corona varian Beta pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mendela. Varian ini dua kali lebih infeksius dibandingkan virus COVID-19 yang muncul pertama kali.

3. Varian Gamma : Varian Gamma adalah varian yang ditemukan di Brasil. Varian ini awalnya mengakibatkan ledakan wabah di Brasil hingga memicu kenaikan jumlah pasien dan angka kematian yang drastis. Para peneliti di Harvard University, Amerika Serikat mendapatkan fakta tingkat kematian akibat varian Gamma lebih tinggi dibandingkan dengan varian awalnya.

4. Varian Delta : Varian Delta pertama kali ditemukan di India yang diduga menyebabkan peningkatan kasus pada gelombang kedua pandemi di India sejak Februari 2021. Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara. Pada 3 Mei 2021, varian ini juga telah masuk ke Indonesia.

Penularan dan penyebaran varian Delta mencapai 40% lebih cepat dibandingkan varian Alpha. Selain itu, varian ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih parah pada pasien lansia dan pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi.

5. Varian Epsilon : Varian Epsilon merupakan varian COVID-19 yang muncul dari negara bagian California di Amerika Serikat pada Juli 2020. Munculnya varian ini diikuti dengan bertambahnya kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat. Di seluruh dunia, sebanyak 46 negara melaporkan kasus positif akibat terjangkitnya varian ini. Namun, tingkat penularannya tidak begitu tinggi seperti di Amerika Serikat. Indonesia tidak melaporkan munculnya varian ini di dalam negeri.

6. Varian Zeta : Varian virus corona ini lebih dahulu terdeteksi di Rio de Janeiro, Brasil. Sebelumnya, varian ini sudah menyebar dan terdeteksi lebih dulu di Inggris. Varian virus corona Zeta dianggap tidak menyebabkan kekhawatiran dari segi penyebarannya.

7. Varian Eta : Varian Eta adalah varian yang baru didapatkan dan diidentifikasi di Inggris. Menurut para ilmuwan, varian ini memiliki beberapa mutasi pada gen. Meski demikian, sejauh ini tak ada yang bisa membuktikan bahwa virus corona varian Eta ini lebih menular hingga menyebabkan keparahan pada penderitanya.

8. Varian Theta : Virus varian ini dideteksi ada di Filipina. Varian ini belum cukup memiliki bukti bahwa akan berdampak pada kesehatan masyarakat seperti kebanyakan varian lainnya. Namun, varian ini memiliki kemungkinan besar lebih cepat dalam tingkat penularannya.

9. Varian Lota : Varian yang ditemukan di New York, Amerika Serikat pada bulan November belum diketahui apakah dapat menular atau tidak. Varian virus ini dikabarkan belum tersebar luas baik di New York maupun negara-negara lainnya.

10. Varian Kappa : Varian virus Kappa merupakan varian baru yang memiliki mutasi ganda dari negara India. Dilaporkan bahwa ada sebanyak lebih dari 2,7 juta kasus infeksi yang telah terjadi. Varian ini juga diduga dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas pada vaksin.

11. Varian Lambda : Varian virus ini pertama kali ditemukan di Peru. Selain Peru, sejauh ini varian Lambda telah terdeteksi pula di Chile, Argentina, dan Ekuador. Varian baru ini sangat menular dibandingkan dengan virus aslinya.

Pencegahan Penularan Virus Corona

Mutasi virus corona terus berlangsung dan pencegahan penularan masih dengan cara yang sama yakni menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan benar dan teratur menggunakan sabun dan air mengalir atau hand rub berbasis alkohol, serta menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain. Hindari juga menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang kotor, menerapkan etika batuk dan bersin yang benar, menjauhi kerumunan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, dan lakukan vaksinasi untuk melindungi tubuh dari virus corona.

Mematuhi protokol kesehatan tidak hanya berguna untuk melindungi diri tapi juga melindungi orang lain bahkan keluarga kita. Apabila Anda atau keluarga terdekat terindikasi mengalami gejala COVID-19, pastikan segera dengan memeriksakan diri dengan melakukan tes COVID-19. Anda dapat melakukan tes dengan memesan melalui aplikasi MySiloam atau klik di sini. Untuk kenyamanan Anda, Siloam Hospitals juga menyediakan layanan home care tes COVID-19 yang dapat melayani di rumah. Hubungi Siloam at Home di nomor kontak 0811 1950 181 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber dari siloam hospitals

Share:

Warga Indonesia dilarang ke negara ini

Assalamualaikum,
Covid-19 di indonesia yang semakin mengganas, membuat beberapa negara menutup rapat untuk warga Indonesia.

Angka infeksi harian bahkan masih berada di atas level 30 ribu kasus perhari.

Bahkan, beberapa kali Indonesia mengisi top three negara dengan penambahan kasus harian terbanyak di dunia. Hal ini membuat beberapa negara memutuskan untuk sementara menangguhkan kedatangan dari Indonesia

Negara-negara ini pun terbagi dari Eropa hingga Asia Timur. Lalu negara-negara apa sajakah yang sudah melarang kedatangan dari Indonesia?

Berikut daftarnya sebagaimana diringkas sumber :

1. Singapura

Singapura akhirnya mengambil tindakan untuk semua perjalanan dari Indonesia. Negeri itu secara resmi tidak akan mengizinkan transit semua catatan dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir.

Hal ini akan diberlakukan mulai Senin, 12 Juli 2021 pukul 23:59 waktu setempat. Pengumuman resmi disampaikan Gugus Tugas Multi Kementerian Singapura, dan melalui website Kementerian Kesehatan Singapura.

"Terhitung mulai 12 Juli 2021 jam 23:59, semua riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tidak akan diizinkan transit melalui Singapura."

Meski demikian persetujuan masuk masih dapat dipertimbangkan. Di mana, lanjut gugus tugas, langkah-langkah manajemen aman tambahan diambil.

Sebelumnya diketahui bagi para pelancong yang masuk Singapura dengan memiliki riwayat perjalanan di Indonesia dalam 21 hari sebelumnya harus menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR) negatif Covid-19 valid yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

2. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA mengeluarkan larangan masuk bagi dari Indonesia seiring dengan adanya kasus positif Covid-19. Dilansir dari Reuters, larangan ini berlaku mulai Minggu (11/7/2021).

Ini berarti warga RI tak akan bisa melakukan perjalanan ke sejumlah kota di negeri itu seperti Abu Dhabi dan Dubai. UEA juga melarang warganya bepergian ke Indonesia.

3. Oman

Negara tetangga UEA, Oman, juga mengeluarkan larangan masuk bagi pelancong dari Indonesia. Melansir Gulf News, Senin (12/7/2021), Indonesia masuk dalam daftar merah pemerintah Oman dan setiap pendatang yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk ke negara itu.

Peraturan ini sudah berlaku sejak Jumat (9/7/2021) lalu. Corona di RI yang terus naik menjadi kekhawatiran khusus

4. Schengen Area

Negara-negara Eropa yang tergabung dalam Schengen Area melarang masuknya warga dari Indonesia ke negara itu. Indonesia juga dimasukan dalam daftar merah.

Dalam laman Netherlands and You milik pemerintah Belanda, hal ini berlaku tidak dengan asas kewarganegaraan namun berpegang teguh pada asas darimana pelancong datang.

Negara Schengen sendiri meliputi 26 negara di Benua Biru. Negara-negara tersebut adalah Portugal, Spanyol, Prancis, Italia, Swiss, Belgia, Belanda, Jerman, Austria, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Slovenia, Estonia, Lithuania, Latvia, Liechtenstein, Luksemburg, Yunani, Islandia, dan Malta.

Sementara itu izin masuk hanya berlaku pada masyarakat yang memiliki kartu izin tinggal di negara-negara itu. Para pendatang dari Indonesia yang memiliki kartu izin tinggal di negara Schengen diwajibkan untuk melakukan karantina selama 14 hari sejak kedatangan.

5. Arab Saudi

Arab Saudi merupakan negara selanjutnya yang melarang masuknya pelancong dari Indonesia. Larangan ini mulai berlaku dari bulan Februari lalu dan hingga sekarang belum dicabut.

Negeri Raja Salman sendiri memasukan Indonesia dalam daftar merah Covid bersama Mesir, Afghanistan, Ethiopia, Vietnam, UEA, Lebanon, Turki, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Portugal, Swedia, Swiss, AS, Argentina, Brasil, Pakistan, India, Jepang, Pakistan, dan Afrika Selatan. Hal ini membuat penyelenggaraan haji dan umrah dari Indonesia tidak dapat dilaksanakan kembali di tahun 2021.

6. Jepang

DalamUndang-undang Pengawasan Keimigrasian dan Pengakuan Pengungsi, Jepang melarang beberapa kedatangan di negara itu. Salah satu kedatangan yang ditolak Negeri Sakura adalah kedatangan dari Indonesia dan 158 negara lainnya.

Meski begitu, warga dari Indonesia masih diizinkan untuk melakukan kegiatan transit di negara itu.
Share:

5 Jenis Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

 

Setiap tahun, jutaan manusia meninggal karena beragam penyakit. Kondisi tersebut juga dialami di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Indonesia mengalami peningkatan dalam prevalansi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi masyarakat Indonesia. Berikut adalah lima jenis penyakit yang memerlukan perhatian khusus di Indonesia:

Hipertensi
Belum banyak yang mengetahui bahwa hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Fakta menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi naik dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Kondisi ini mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang per tahun.
Hipertensi sering kali disebut the silent killer karena sebagian besar penderitanya tidak mengalami tanda-tanda atau gejala, sehingga tidak menyadari bahwa tubuhnya telah terkena hipertensi. Dalam beberapa kasus, penderita baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi. Maka itu, tak dapat dipungkiri jika hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Diabetes melitus
Ancaman penyakit diabetes melitus sangat berbahaya, karena prevalensi penyakit ini naik dari 6,9% menjadi 8,5% per tahun 2018. Kondisi ini membuat harapan hidup berkurang 5 hingga 10 tahun. Masyarakat perlu berhati-hati agar tidak terkena diabetes melitus, karena komplikasi yang ditimbulkan akibat penyakit ini mampu berdampak buruk bagi fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saraf, hingga saluran pernapasan.

Stroke
Stroke menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kasus kematian terbanyak. Pada tahun 2018 prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%. Walaupun kasus stroke sering ditemukan pada kelompok usia 45-74 tahun, stroke juga banyak ditemukan pada kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia.

Gagal ginjal kronis
Sebanyak 30.554 pasien aktif menjalani dialisis pada tahun 2015, sebagian besar jumlah tersebut adalah penderita gagal ginjal kronis. Keterlambatan deteksi dan penanganan terhadap penyakit ini membuat prevalensi kematian cukup tinggi.
Data pravelensi pada tahun 2013 mencatat, gagal ginjal kronis pada tahun tersebut adalah 2%, tapi telahmeningkat menjadi 3,8% pada tahun 2018. Selain gaya hidup yang tidak sehat, gagal ginjal kronis juga disebabkan oleh diabetes melitus, tekanan darah tinggi, hingga obesitas.

Kanker
Saat ini kanker menjadi penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak setelah stroke dan hipertensi. Data prevalensi penyakit ini naik dari 1,4% menjadi 1,8% pada tahun 2018. Merokok menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan 20% kematian akibat kanker dan 70% kematian akibat kanker paru-paru di dunia.

Itulah lima penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Kenaikan prevalensi untuk kelima penyakit ini disebabkan oleh pola hidup tidak sehat masyarakat Indonesia. Maka itu, penerapan gaya hidup sehat sangat diperlukan sebagai langkah pencegahan penyakit. Peduli kesehatan sejak dini adalah kunci hidup bermakna di masa depan.

Semoga bermanfaat.
Share:

Kenaikan kelas serentak

Assalamualaikum.
Sahabat blog cisitu jumpa lagi dengan blognya kampung cisitu.

Kenaikan kelas salah satu yang di tunggu-tunggu oleh para siswa-siswi paud, TK dan SD atau MI, akan tetapi dimasa pandemi ini segala aktifitas yang membuat kerumunan masa dilarang.

Hal itu akan mengakibatkan penyebaran virus covid-19.

Akan tetapi ada informasi yang menggembirakan dimana kenaikan kelas diperbolehkan, dengan catatan:
1. Serentak hari Senin (12/07/2021) se kecamatan Caringin.

2. Tidak boleh ada hiburan termasuk drumband.

3. Waktu mulai jam 06:00 - 20:00.
Share:

Situ Zen dan PPKM

Assalamualaikum,
Salam akhir pekan semoga selalu sehat dalam balutan penyekatan ini.

Penyekatan ini dimulai dari tgl. 3 juli dan sekarang sudah memasuki hari ke 7 (10/07/21).

Tempat-tempat wisata di kabupaten sukabumi terkena inbasnya akibat adanya PPKM ini.

Demikian juga situ zen yang biasanya sabtu-minggu selalu di datangi pengunjung dari sukabumi maupun luar sukabumi.

Akan tetapi untuk saat ini tepatnya disaat mulai masuknya covid-19 ke Indonesia, situ zen selalu buka tutup 

Imbasnya para pedagang yang ada di situ zen.
Share:

Pencegahan Covid-19

Assalamualaikum.
Artikel ini saya dapatkan dari salah satu group wa, semoga bermanfaat.

Dari Ketua Satgas Covid, Informasi tentang pencegahan Covid19, Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda. Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 hingga 4 hari.

Air panas yang kami minum tidak sampai di sana. Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru-paru Anda.

Kemudian Anda kesulitan bernapas. Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap air panas, yang mencapai bagian belakang sinus paranasal Anda.

Anda harus membunuh virus di hidung dengan uap. Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh, lumpuh.

Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya. Pada suhu 70 ° C virus ini mati total.

Inilah yang dilakukan steam. Seluruh departemen kesehatan masyarakat mengetahui hal ini tetapi banyak yang ingin memanfaatkan pandemi ini sehingga mereka tidak membagikan informasi ini secara terbuka.

Orang yang tinggal di rumah harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari. Jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah untuk berbelanja, menghirup uap panas dua kali sehari.

Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas 3 kali sehari.

Seminggu ber-uap, menurut dokter, Covid -19 dapat dibunuh dengan menghirup uap dari hidung dan mulut, menghilangkan virus Corona.

Jika semua orang memulai Kampanye Drive Uap selama seminggu, pandemi akan segera berakhir.

Jadi inilah sarannya :
✓ Mulai prosesnya selama seminggu dari pagi dan sore, selama 5 menit saja, untuk menghirup uap.
✓ Jika semua mengadopsi praktik ini selama seminggu, Covid-19 yang mematikan akan terhapus.
✓ Praktik ini juga tidak memiliki efek samping.
✓ Uap menggunakan Eucalyptus Oil, minyak Kayu Putih atau Vicks lebih bagus lagi.

Salam sehat
Share:

Pencegahan Covid-19

Assalamualaikum.
Artikel ini saya dapatkan dari salah satu group wa, semoga bermanfaat.

Dari Ketua Satgas Covid, Informasi tentang pencegahan Covid19, Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda. Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama 3 hingga 4 hari.

Air panas yang kami minum tidak sampai di sana. Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru-paru Anda.

Kemudian Anda kesulitan bernapas. Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap air panas, yang mencapai bagian belakang sinus paranasal Anda.

Anda harus membunuh virus di hidung dengan uap. Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh, lumpuh.

Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya. Pada suhu 70 ° C virus ini mati total.

Inilah yang dilakukan steam. Seluruh departemen kesehatan masyarakat mengetahui hal ini tetapi banyak yang ingin memanfaatkan pandemi ini sehingga mereka tidak membagikan informasi ini secara terbuka.

Orang yang tinggal di rumah harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari. Jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah untuk berbelanja, menghirup uap panas dua kali sehari.

Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas 3 kali sehari.

Seminggu ber-uap, menurut dokter, Covid -19 dapat dibunuh dengan menghirup uap dari hidung dan mulut, menghilangkan virus Corona.

Jika semua orang memulai Kampanye Drive Uap selama seminggu, pandemi akan segera berakhir.

Jadi inilah sarannya :
✓ Mulai prosesnya selama seminggu dari pagi dan sore, selama 5 menit saja, untuk menghirup uap.
✓ Jika semua mengadopsi praktik ini selama seminggu, Covid-19 yang mematikan akan terhapus.
✓ Praktik ini juga tidak memiliki efek samping.
✓ Uap menggunakan Eucalyptus Oil, minyak Kayu Putih atau Vicks lebih bagus lagi.

Salam sehat
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best