kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Menghindari Orang Lain? Pakai 5 Aplikasi Unik Android ini untuk Pura-Pura Sibuk

 

Apakah sering diajak nemenin oleh teman atau sahabat ? pasinya ya, bila ingin menghindar dari ajakan teman karena cape, malas dengan cara aman, berikut saya kasih solusinya.
ada 5 aplikasi android yang unik, yu di baca satu-satu.

1. Got This Thing
Seorang teman datang menyapamu dan mengajakmu jalan-jalan besok. Kamu malas untuk ikut tapi tidak tahu harus beralasan apa. Gunakan saja aplikasi unik Android bernama Got This Thing. Dengan sekali klik, tiba-tiba kalendermu akan penuh dengan berbagai acara penting yang tidak bisa kamu lewatkan. Tada! Kamu pun bisa menunjukkan ke temanmu betapa padatnya agendamu besok.
Aplikasi ini bisa diatur dalam 3 level kesibukan, di mana level tertingginya akan memunculkan agenda bertumpuk-tumpuk di kalender dan semuanya tidak boleh dilewatkan. Jika kamu ingin agendamu bersih kembali, langsung saja klik “Clear” dan kesibukanmu akan lenyap semuanya.

2. Easy Busy
Pacar nelponin terus dan minta ngobrol lama-lama padahal kamu ingin main game seharian di kamar kos? Tidak masalah! Install saja aplikasi unik Android bernama Easy Busy. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengatur nomor siapa saja yang tidak ingin kamu terima dengan cara memasukkannya ke daftar blacklist. Bila orang dari daftar ini meneleponmu, otomatis dia akan mendengar nada sibuk dari teleponmu sehingga dia akan mengira bahwa kamu sedang menerima telepon dari orang lain. Keren kan? Kamu tidak perlu me-reject atau membiarkan teleponnya berdering yang bisa membuat orang tersebut kesal. Selain itu, kamu masih bisa menerima telepon lain dari orang yang tidak kamu hindari. Ingat, jangan masukkan nomor ibu kamu ke blacklist ya!

3. Fake-Call
Kamu terjebak di tengah obrolan yang membosankan tapi lawan bicaramu masih terlalu bersemangat untuk menyudahi percakapan? Kamu perlu alasan untuk kabur! Itulah gunanya Fake-Call Me. Aplikasi unik Android ini bisa membuat smartphone kamu berdering seolah-olah ada seseorang yang meneleponmu. Kamu bisa mengatur kapan kamu akan menerima telepon palsu dengan jadwal tertentu maupun dengan countdown timer. Kamu juga bisa mengatur nomor, nama, dan foto orang yang akan menelepon.
Aplikasi ini gratis, namun ada juga versi Pro atau berbayarnya yang tidak boleh kamu lewatkan. Dalam versi Pro, kamu bisa mengatur seolah seseorang menelepon berkali-kali. Jadi, kamu bisa sok-sokan mengabaikan telepon ini terlebih dahulu sebelum akhirnya “terpaksa” mengangkatnya karena tampak seperti ada urusan penting.

4. Fake Text Message
Pacarmu ngomel karena kamu nggak ngapelin kemarin? Gampang! Buat saja beberapa pesan palsu antara kamu dan ibumu, seolah-olah ibu kamu menyuruh melakukan hal penting kemarin. Aplikasi unik Android bernama Fake Text Message ini bisa membantumu merealisasikan hal tersebut. Pesan palsu yang kamu buat bisa berupa inbox, outbox, bahkan failed message. Fitur failed message ini akan sangat bermanfaat ketika kamu lupa mengirimkan suatu pesan penting. Jadi, kamu bisa berpura-pura tidak sadar bahwa pesannya failed to send! Pesan-pesan palsu dalam aplikasi ini akan beneran muncul di daftar SMS kamu, jadi kamu bisa menunjukkannya sebagai bukti jika orang lain tidak percaya. Kamu nggak jadi kena omel kan kalau begitu!

5. Yazzy
Pesan via SMS mungkin terasa kurang meyakinkan bagi sebagian orang. Secara, di zaman sekarang, orang lebih sering menggunakan aplikasi pesan berbasis Internet seperti WhatsApp dan sebagainya. Untuk itu, mungkin aplikasi Fake Text Message kurang pas dan meyakinkan. Gantinya, kamu bisa memanfaatkan Yazzy!
Fungsinya mirip yaitu membuat percakapan pesan palsu. Namun, dengan aplikasi unik Android ini, kamu bisa membuatnya dengan tampilan berbagai media perpesanan seperti WhatsApp, Hangout, bahkan Facebook dengan status, komentar, likes, dan banyak format lainnya! Hanya saja, tampilan palsu tersebut hanya akan muncul dalam bentuk screenshot dengan format jpg. Kamu tidak bisa menunjukkan percakapan dalam aplikasi aslinya.

Semoga bermanfaat.
Share:

6 Penyebab dan Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri

 

Selain komputer yang sering hang, komputer sering restart sendiri juga menjadi masalah bagi PC user, mari kenali penyebab dan cara mengatasi komputer sering restart sendiri, komputer biasanya otomatis melakukan restart dengan sendirinya dikarenakan beberapa masalah berikut.

Tegangan listrik rendah atau tidak stabil
Gunakan AVO Meter (sebaiknya panggil orang mengenal kelistrikan) untuk memeriksa tegangan listrik di rumah anda, pastikan tegangan benarbenar mencapai 220V, jika tegangan listrik naik turun, sebaiknya gunakan stabilizer atau stavolt, karena jika dibiarkan akan berakibat pada kerusakan Hardware, seperti Hard Disk, Motherboard, dan Memory Komputer.

Kerusakan pada power suply
Karena faktor usia pemakaian, power suply rentan mengalami kerusakan danv mengakibatkan arus listrik masuk ke CPU menjadi tidak stabil, untuk melakukan pemeriksaan bisa dilakukan dengan memasang fan atau kipas yang dilengkapi lampu, biasanya jika power suply rusak, lampu di fan tersebut akan berkedip.

File corupt
Masalah satu ini ditandai dengan restart otomatis begitu komputer dinyalakan, solusinya dengan melakukan instal ulang sistem operasi perangkat PC anda.

Low memory
Terjadi pada saat anda membuka program atau game yang membutuhkan kapasitas memory yang besar, solusinya hanya dengan menambah kapasitas memory.

Processor over heat
Panas berlebih pada CPU atau processor juga menjadi penyebab komputer sering restart sendiri, pastikan semua kipas atau fan di CPU bekerja dan putarannya tidak terhalangi kabel, pastikan juga thermal paste atau pasta pendingin processor masih ada atau ganti dan tambahkan jika perlu.

Virus
Beberapa virus memakan source PC dengan sangat besar, solusinya gunakan anti virus yang sudah terkenal keampuhannya seperti Avast atau Avira.

Dengan mengenali penyebab dan cara mengatasi komputer sering restart yang telah saya tulis di atas terhindar dari kerusakan hardware lainnya, semoga bermanfaat.
Share:

Definition of Resume in General

 

Actually, what is a resume? Understanding Resume is a summary or summary of a long article / essay that is trimmed by taking the main part and setting aside the details and illustrations.

Resume is an effective way to explain the essence or main point of an information to be conveyed to others. For example, a resume for a book or essay, a resume can explain the contents of an author's mind to be more concise.

The word "resume" is also often used in the world of work/career which is defined as a curriculum vitae, which is 
a document that summarizes a person's experience, expertise, and education in such a way. The purpose of making a job application resume is as information about a person's qualifications in a concise, concise, and clear manner.

Difference between Resume and Overview
It is not uncommon for us to equate a resume and an overview. Actually these two terms have different meanings from each other. Following are the differences :

1. Definition of Resume/Summary/Summary
Resume / summary / summary is the content of the main idea or essence of an essay / writing that is made in a shorter form. The content of a resume is no different from the main ideas contained in the original text.

2. Understanding Overview
Judging from its purpose, an overview is also a summary of an essay that is made shorter than the original. However, the overview does not maintain the order of the main ideas that make up the essay.
In other words, an overview can be made by someone according to his understanding of an essay. The summary maker can also use the words of his choice in explaining the essence of an essay that is read.

Making a resume is actually not too difficult because it is based on the original writing. The following are the steps to create a proper resume :

1. Read the Original Script
To know and understand the contents of the original manuscript of an essay, of course, we must read it to the end. Reading the original script/text repeatedly will make us understand what the author wants to convey.
In addition, there must be some words or terms in an essay that are difficult to understand. Creating a resume should also involve other resources in order to understand difficult words or terms.

2. Finding the Main Idea
After reading the essay / writing repeatedly, of course we will find the main idea or main idea of ​​the article. We need to note the main idea of the article in order to make an appropriate summary.
In an essay, not all paragraphs contain the main idea. Therefore, it is important to find the main idea on a regular basis so that the resume writing does not stretch.

3. Write a Resume
After finding the main idea of an essay, of course, we have an overview of the resume. It should be noted that to make a resume, it must be adapted to the original text / manuscript.
The use of words and sentences in the resume should also describe the content of the original text. However, we should not add personal opinions in the resume, especially if those personal opinions conflict with the original manuscript.
We recommend that your resume uses Indonesian language that is easy for anyone to digest. Although in the original manuscript there are many terms or words that are difficult to understand, we can write them in easier language on the resume.
In accordance with the understanding of the resume itself, the sentences in the resume do not need to be long-winded. Resume should be made in the form of a concise summary, but can represent the contents of the original manuscript.

4. Rereading the Made Resume
Furthermore, after the resume is completed, the resume builder must bring it back to check for any writing errors. Some things to check include :
  • Good and correct use of Indonesian
  • Use of correct spelling
  • Correct use of punctuation
  • Checking the suitability of the resume with the original manuscript.
original article click here
Share:

Mendidik anak remaja

 

Remaja menjadi masa di mana anak mengalami peralihan usia. Di usia penuh tantanga ini, orangtua perlu pintar-pintar memberikan arahan agar anak tak salah langkah. Berikut berbagai tips atau cara bijak dalam menuntun serta mendidik anak remaja Anda di rumah yang bisa dilakukan orangtua.

Perkembangan setiap anak tentunya tidak bisa disamaratakan. Hal ini karena remaja mempunyai  erkembangan emosi serta kognitif yang berbeda. Dikutip dari Kids Health, masa perkembangan remaja menjadi hal yang cukup menantang bagi keluarga karena ada kemungkinan terjadinya pergolakan. Hubungan anak dengan orangtua pun bisa saja berubah karena ada perdebatan saat anak berada di fase ini. Namun, sudah menjadi hal yang wajib pula bagi orangtua memberikan pengertian mengenai nilai-nilai kehidupan untuk bekalnya kelak.
Walaupun akan ada fase anak sulit untuk dihadapi dan diajak berkomunikasi, Anda perlu mengerti karena memang ini adalah masa-masa anak bertumbuh.

Adapun beberapa cara mendidik remaja yang bisa dilakukan orangtua, seperti :


1. Jadilah pendengar yang baik : Di usia remaja biasanya anak mulai mengalami berbagai gejolak dalam dirinya, dari masalah pubertas hingga pergaulannya. Ada banyak hal yang mungkin ingin disampaikannya untuk sekadar bertanya atau mengutarakan berbagai kegelisahan dan pertanyaan yang muncul dalam pikirannya. Untuk itu, orangtua wajib menjadi pendengar yang baik. Jangan sampai anak justru mencari pelampiasan lain yang negatif seperti melakukan kenakalan remaja hanya karena merasa tidak didengar dan tidak punya teman bicara. Selain itu, hindari menyalahkan anak terhadap apa yang dia ceritakan. Pasalnya, hal ini dapat membuat anak enggan bercerita kembali. Alih-alih menyalahkan lebih baik diskusikan penyelesaian terbaik jika anak mengalami masalah. Selain itu, ketika orangtua menjadi pendengar yang baik, anak juga akan melakukan sebaliknya ketika Anda yang berbicara atau memberi saran.
2. Hormati privasi anak : Orangtua sering kali menganggap urusan anak adalah urusannya juga. Hal ini memang berlaku saat anak masih kecil. Akan tetapi, ketika anak beranjak remaja, orangtua perlu memahami bahwa anak mulai memiliki privasi yang harus dijaga dan dihormati. Seiring dengan pertambahan usianya, orangtua terkadang lupa bahwa anak juga memiliki privasi. Kamar dan telepon genggam termasuk bagian dari privasi anak yang sebaiknya tidak dicampuri. Sebagai salah satu cara mendidik anak remaja, jangan lagi asal membuka ponsel anak tanpa seizinnya hanya karena penasaran dengan siapa ia chatting tiap harinya.
3. Sepakati aturan-aturan penting : Menyepakati aturan penting merupakan hal yang perlu dilakukan antara anak dan orangtua. Saat remaja, Anda tak lagi bisa mengaturnya dengan mudah. Bahkan anak terkadang lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya di luar ketimbang di rumah. Untuk itu, Anda perlu membuat berbagai kesepakatan penting. Misalnya pulang tidak boleh lewat dari jam 9 malam atau tidak boleh merokok dan minum alkohol. Usahakan untuk membuat kesepakatan bersama sebagai cara mendidik anak remaja. Ketika anak menyepakatinya dan dilibatkan dalam diskusi, ia akan memiliki tanggung jawab dan tidak merasa terpaksa dalam menaatinya. Kuncinya adalah memberi pengertian kenapa aturan tersebut diterapkan. Jadi jangan cuma melarang dan memarahi, tapi perlakukan anak layaknya orang dewasa yang bisa diajak diskusi.
4. Jadi teladan yang baik : Merupakan hal yang wajar saat orangtua memiliki harapan untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, beri tahu dan beri contoh nyata mengenai harapan Anda padanya. Misalnya berharap anak berperilaku baik dan selalu menolong orang, belajar dengan giat, dan sederet harapan lainnya. Nah mudahnya, Anda sendiri sebagai orangtua juga harus bisa mencontohkan sikap-sikap tersebut sebagai bukti bahwa Anda tak hanya mengajarkan tetapi juga mempraktikkan. Meski ia mungkin merasa banyak dituntut pada awalnya, lama-lama anak akan mengerti bahwa ingin semua yang terbaik bagi anaknya. Dengan begitu, anak jadi bisa lebih memilah mana sikap yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak.
5. Berikan motivasi untuk cita-citanya : Doronglah anak untuk terus berkembang dan mengeksplorasi diri serta kemampuannya. Ini merupakan salah satu cara mendidik anak remaja baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tak lupa, ajak anak untuk mencoba hal-hal lain di luar kebiasaannya agar pikirannya senantiasa terbuka. Biarkan ia mengambil risiko dan mengikuti dorongan hatinya. Misalnya anak perempuan Anda sangat suka mengotak-atik mesin dan ingin sekali belajar teknik di perguruan tinggi. Dukung cita-citanya ini agar ia tumbuh menjadi wanita yang percaya diri dan berbakat. Jangan terpaku pada stereotip bahwa jurusan teknik adalah jurusan laki-laki dan sebagainya.
6. Berikan informasi dalam bergaul : Remaja merupakan usia yang rentan karena di usia ini mereka akan melihat banyak hal di lingkungannya. Maka dari itu, Anda perlu memberanikan diri untuk membicarakan tentang pergaulan remaja saat ini. Anda perlu memberikan informasi yang tepat kepada mereka (termasuk tentang edukasi seks, rokok, narkoba, alkohol, dan lain-lainnya). Jika tidak, mereka akan mendapatkan informasi yang belum tentu benar dari orang lain. Sebagai cara mendidik anak remaja, hal ini dilakukan untuk membangun pondasi yang kuat dalam bergaul dan memberikan mereka informasi yang sesuai. Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan emosi remaja sebagai identitas diri.
7. Sampaikan cara mengelola stres : Ada berbagai tantangan dan sumber stres yang harus dihadapi setiap orang termasuk remaja. Jika tidak dilatih sejak dini, anak akan kewalahan menghadapi stres di masa depan sehingga mentalnya tidak cukup kuat. Untuk menghindari terjadinya depresi pada remaja, hal yang perlu Anda lakukan adalah membekalinya dengan berbagai cara mengelola stres dengan sehat. Misalnya daripada memarahi anak ketika ia sedang banyak pikiran, dekati anak dan ajak bicara baik-baik soal masalah yang merundungnya. Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi atau mencari kesalahan anak. Hibur dirinya dengan kata-kata yang memotivasi dan memberi harapan. Kemudian ajak ia untuk mencari solusi atau menyalurkan emosinya dengan berolahraga, menekuni hobinya seperti bermusik, menulis, dan lain-lain. Sebagai cara mendidik anak remaja, tunjukkan bahwa stres adalah bagian yang normal dari kehidupan. Stres tak selalu jadi musuh yang harus ditakuti. Stres juga harus dilawan dan tak boleh dibiarkan terlalu lama karena bisa mengganggu keseharian.
Kemampuan dasar yang perlu diajarkan orangtua Menanamkan nilai-nilai tertentu memang perlu diberikan orangtua sebagai cara mendidik anak remaja. Namun, beberapa kemampuan dasar pun tidak kalah penting untuk melatih kemandirian anak di masa depan. Beberapa kemampuan dasar yang bisa diajarkan orangtua di antaranya adalah :
1. Menyiapkan makanan sendiri : Memasuki masa remaja, anak harus mulai mandiri dan melakukan berbagai hal sederhana untuk kebutuhannya sendiri. Salah satunya adalah menyiapkan makanan yang juga menjadi salah satu cara mendidik anak remaja. Berikan kesempatan pada anak untuk mulai mempelajari bagaimana dasar-dasar memasak. Misalnya seperti menanak nasi, menggoreng telur, menumis sayur, dan lain-lain. JIka suatu saat orangtua sedang berhalangan mengerjakannya entah karena sakit, atau bekerja, anak tidak akan panik dan bingung karena sudah pernah diajarkan sebelumnya,
2. Bertanggung jawab dengan barang pribadi : Cara mendidik anak remaja lainnya adalah ajarkan anak bertanggung jawab dengan barang pribadi mereka. Sebagai contoh, bertanggung jawab atas kebersihan sepatu, tas, kamar, dan barang lainnya. Ajakrkan ia untuk tidak selalu mengandalkan orang lain untuk membereskan atau mencuci barang-barang pribadinya. Ketika ia terbiasa bertanggung jawab atas barang pribadinya, anak tidak akan kaget jika ada masa ketika dia harus mengekost karena harus melakukan semuanya sendiri.
3. Mengatur uang sendiri : Masa remaja sering kali dikaitkan dengan emosi yang labil dan belum bisa menentukan prioritas, termasuk ketika mengelola uang. Cara mendidik anak yang satu ini Anda bisa dimulai dengan mengajak anak berbelanja. Jelaskan mengenai budget dan kebutuhan yang harus dibeli apa saja. Begitu juga terhadap uang mingguan atau bulanan yang Anda berikan kepadanya. Berikan pula pemahaman mengenai pentingnya menabung sejak dini. Ajarkan anak bahwa menabung adalah kewajiban. Dengan begitu, nanti ketika dewasa dan sudah bekerja, ia bisa menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung.
4. Membersihkan rumah : Kemampuan dasar seperti mencuci piring, menyapu, membersihkan debu, serta merapikan kamar sendiri juga menjadi cara mendidik anak remaja. Membuat rumah tetap rapi dan bersih ini juga kemampuan wajib yang harus dimiliki anak memasuki masa remaja. Hal ini nantinya akan menjadi manfaat di masa depan baik untuk laki-laki maupun perempuan terutama ketika sudah memiliki rumah sendiri.
5. Membawa kendaran dan menggunakan transportasi umum : Kedua hal ini sama pentingnya sehingga menjadi salah satu cara mendidik anak remaja yang perlu diperhatikan orangtua. Biasakan anak untuk berani naik transportasi umum dan paham akan transportasi umum di sekitarnya. Jelaskan bagaimana cara menjaga diri di transportasi umum, apa yang harus dilakukan jika tersesat di jalan serta kendaraan apa yang sebaiknya dipilih. Berikan pula kesempatan pada anak untuk belajar berkendara mobil atau motor. Supaya anak lebih terampil dalam berkendara, Anda harus memberi contoh bagaimana cara mengemudi kendaraan dengan baik. Anda perlu mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menlepas anak untuk membawa kendaraan sendiri. Pertimbangakan menundanya jika anak tampak belum mahir, belum mendapatkan surat ijin mengemudi dan kondisi emosi yang tidak stabil.
Semoga bermnfaat.
Share:

Cisitu berduka

Assalamualaikum,salam sehat selalu semoga Allah memberikan kesehatan dan rizki kepada kita. 

انالله وانااليه راجعون 
Telah dipanggil Allah salah satu warga kampung cisitu Bpk. Acih bin sobari meninggal pada hari jumat tanggal 9 september 2022 (13 safar 1444 H) pada jam 04:00 wib (sebelum subuh).

Duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga almarhum meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 57)

Semua yang hidup di dunia ini bukan saja manusia tidak akan lepas dari kematian, akan tetapi kematian itu merupakan hal yang misteri karena sebagai manusia tidak ada yang mengetahui kapan datangnya kematian itu.

Rasullullah dalam hadistnya mengatakan : Beribadahlah seolah-olah kamu akan mati besok dan bekerjalah kamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya.
Share:

Kisah Nabi Nuh bagian #1

 

Nabi Nuh A.s adalah Nuh bin Lamik bin Matwasyalah bin Khanukh (Idris) bin Yarad bin Mahlayil bin Qanin bin Anwasy bin Syits bin Adam A.s. Jarak antara Adam dan Nuh adalah sepuluh abad, sebagaimana yang di ceritakan
Al-Hafizh Abu Hatim bin Hibban, di dalam kitab shahih-nya, bahwa pernah ada seseorang yang berkata : "Ya Rosulullah, apakah Adam itu seorang Nabi?". Beliau menj awab : "Ya". "Beberapa lama jarak antara dirinya dengan Nuh?" tanyanya lebih lanjut. Beliau menjawab : "Sepuluh abad".

Para ulama berbeda pendapat bahwa Nuh A.s, di utus oleh Allah SWT ketika manusia telah menyimpang jauh dari ajaran tuhan yang di bawa oleh nabi sebelumnya, hal ini bisa jadi karena rentang waktu antara Nuh dengan nabi sebelumnya sangat jauh, mereka menyembah berhala tenggelam dalam kesesatan dan ke kafiran, kemudian Allah SWT mengutus Nuh A.s, sebagai rahmat bagi umat manusia.

Allah SWT telah menceritakan di dalam Al-qur-an tentang kisah Nuh dan kaumnya, serta azab berupa taufan yang di turunkan kepada mereka yang kafir, serta bagaimana Allah menyelamatkan Nbi Nuh A.s beserta para pengikutnya yang menumpang kapal bersamanya, kisah tersebut di jumpai di dalam beberpa surat Al-qur-an yaitu dalam surat, Al-A'raf, Yunus, Hud, Al-Anbiya, Al-Mu'minun, Asy-Syura, Al-Ankabut, Ash-Shaffat dan surat Al-Qomar. Bahkan Nuh di tetapkan sebagai nama surat di Al-qur-an.

Nabi Nuh A.s tidak henti-hentinya menyerukan kaumnya agar beriman dan menyembah hanya kepada Allah, namun kaumnya tetap saja melawan dan mendustakannya bahkan menantang Allah agar mendatangkan azab, jika ia benar. Sebagaimana firman Allah yang artinya :
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan". Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya : "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".

Berkata Nuh : "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi-Nya, tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tiada menyukainya?" Dan (dia berkata) : "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui". Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran? Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa) : "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib", dan tidak (pula) aku mengatakan : "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu : "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka".

Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim. Mereka berkata "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanj ang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". Nuh menj awab : "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri. Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasehatku jika aku hendak memberi nasehat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan". (Q.S. Hud : 25-34).

Jaman terus berlalu dalam rentang waktu yang cukup panj ang, sementara perseteruan dan perdebatan antara Nuh A.s dan kaumnya pun terus berlangsung, selama hampir seribu tahun lamanya Nabi Nuh A.s hidup di tengah-tengah kaumnya, menyerukan mereka agar beriman dan menyembah kepada Allah SWT.

Firman Allah SWT yang artinya : "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim". (Q.S. Al-Ankabut : 14).

Sekalipun Nuh menyerukan kaumnya dalam waktu yang sangat lama dan panjang, tetapi tidak ada yang beriman kepada Nuh A.s, kecuali hanya sedikit sekali dari mereka, setiap pergantian generasi berlangsung, mereka senantiasa berpesan kepada generasi baru itu agar tidak beriman kepada Nabi Nuh A.s, supaya melawan dan melanggarnya. Setiap orang tua pada saat itu, ketika melihat anaknya tumbuh dewasa, maka akan segera menasehati anaknya tersebut supaya tidak beriman kepada Nuh untuk selamanya, selama hidupnya.

Adalah sudah menjadi watak dan karakter mereka yang selalu menolak ke imanan dan enggan mengikuti kebenaran. Oleh karena itu Allah SWT berfirman yang artinya : "Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir". (Q.S. Nuh : 27).

Kemudian Allah memerintahkan kepada Nuh agar membuat bahtera (perahu), maka Nabi Nuh A.s membuat perahu besr dari kayu yang pohonnya telah di tanamnya seratus tahun yang lalu. Beliau membuat perahu atas petunjuk, arahan dan dalam pengawasan Allah SWT. Firman Allah yang artinya : "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan". (Q.S. Hud :37).

Menurut Ibnu Abbas panjang perahu itu seribu dua ratus hasta, sedangkan tinggi kapal tersebut adalah tiga puluh hasta, bertingkat tiga lantai, tinggi masing-masing tingkat sepuluh hasta. Lantai dasar untuk binatang-bintang, lantai tengah untuk tempat manusia, sedangkan lantai ketiga untuk burung-burung. Pintunya terdapat di bagian samping, dan memiliki penutup pada bagian atas dari setiap lantai.


Arsip Button
Share:

Pasangan bahagia tidak suka pamer

 

Tak bisa dipungkiri kalau kita hidup di era modern dan digital di mana segala sesuatunya bisa dengan mudah terhubung via media sosial (medsos). Tiap individu bisa bebas membagi atau menyebar info tentang dirinya di akun medsos miliknya. Mulai dari soal kegiatan yang sedang dilakukan, curcol (curhat colongan), hingga hubungan asmara.

Tapi tahu nggak kalau pasangan yang bahagia itu justru yang nggak pernah pamer kemesraan di medsos? Mungkin memang situasi ini bisa berbeda pada tiap pasangan. Hanya saja ada sejumlah alasan kenapa pasangan yang berbahagia justru yang jarang atau nggak pernah pamer kemesraan di dunia maya.

Karena Bahagia Itu Dirasakan Bukan Dipamerkan Kebahagiaan itu dirasakan bukan untuk dipamerkan. Saat kita bahagia bersama pasangan, maka waktu pun lebih tercurah di "dunia nyata" bukan malah sibuk di dunia maya. Keseharian kita lebih banyak dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Sekalipun update di media sosial, mungkin hanya sebatas info-info umum dan bukan pamer kemesraan.

Perasaan  Bahagia Itu  Bersifat  Pribadi
Pasangan yang benar-benar bahagia dalam hubungannya tak punya minat sama sekali untuk menunjukkan atau membuktikan diri mereka bahagia pada orang lain. Perasaan bahagia itu bersifat intim dan pribadi. Sehingga tak perlu lagi buang-buang waktu atau energi untuk pamer pada orang lain soal kehidupan pribadi tersebut.

Paham Betul Kalau Tiap Orang Bisa Bahagia dengan Caranya Sendiri
Kebahagiaan sejati itu akan membuat kita lebih humble. Kita pun makin paham kalau tiap orang punya kebahagiaan dan bisa bahagia dengan caranya sendiri. Jadi sungguh tak ada gunanya kalau memamerkan kemesraan pada orang lain. Toh, apa yang bikin kita bahagia belum tentu bisa bikin orang lain bahagia. Tak Ada yang  Perlu Disombongkan dari Hidup Bahagia yang Kita Punya.

Kita paham betul kalau setiap orang punya problema atau ujian hidupnya sendiri. Saat kita bahagia, siapa tahu ada orang lain yang sedang sedih. Ketika kita sudah menemukan belahan jiwa sementara yang lain masih sedih terpuruk dalam usaha mencari belahan jiwanya, tak perlulah menyombongkan situasi kita. Tak ada gunanya untuk membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain atau merasa lebih unggul dari lain.

Ada pendapat yang menyebutkan bahwa justru orang-orang yang nggak suka pamer di media sosial itu sebenarnya memiliki hidup yang lebih bahagia. Kenapa? Karena mereka tak terlalu menyibukkan diri membandingkan diri mereka dengan orang lain. Dan yang lebih penting karena mereka menyadari kalau hidup yang sesungguhnya adalah hidup di dunia nyata, bukanlah di dunia maya. Sebuah survey dari The Pew Research Center menunjukkan hasil yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu pamer foto mesra di media sosial :

18 persen pasangan usia  18 - 29 tahun mengaku pernah bertengkar karena pasangan mereka terlalu sering mengakses media sosial.

71 persen pasangan menikah menggunakan media sosial.

20 persen pasangan menikah mengaku bahwa internet membawa dampak negatif.

8 persen pasangan menikah mengaku pernah bertengkar karena pasangan terlalu sering mengakses media sosial.

Kalau menurut kalian sendiri bagaimana ? Setuju nggak kalau kebahagiaan itu tak untuk dipamerkan? Atau mungkin punya pendapat dan sudut pandang sendiri soal hal ini?
Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best