kampung cisitu

  • Pemandangan Situ Zen

    Pemandangan pada masanya, dimana kampung cisitu memiliki tempat wisata seindah ini.

  • Jalan di Kampung Cisitu

    Kampung cisitu terus berbenah, termasuk akses menuju kampung cisitu di perbaharui.

  • Masjid An-nuur

    Foto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Langit Cisitu

    Pemandangan alam cisitu disaat cuaca cerah.

  • Logo

    Logo terbaru untuk blog dan media sosial.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

Nasab nabi Yaqub as ( Biografi / Biodata dan silsilah )

Nabi Yaqub dikenal dengan nama Israel merupakan keturunan kedua dari Nabi Ibrahim. Dari Nabi Yaqub ini lahirlah banyak sekali Nabi dan anak cucu Nabi Yaqub dikenal dengan nama Bani Israel. Sebelum masuk pada cerita nabi Ya`kub as maka kita perlu sekali mengetahui nasab atau garis keturunan dari nabi Yakub as, yaitu sebagai berikut ini : Nabi Ya'qub dan Ishau dilahirkan oleh Rifqah, ketika nabi Ishaq berusia 60 tahun di tanah atau negara Palestina. Kedua anak kembar ini terlahir dengan tubuh Ishau sebagai yang pertama kali keluar diikuti tubuh nabi Ya'qub a.s dalam keadaan tangan menggenggam tumit kakaknya. Ishaq sangat menyayangi Ishau sebab Ishaq menganggap bahwa Ishau sebagai putra sulung akan menerima anugerah waris dari ayahnya. Sementara itu, Ya'qub merupakan cucu kesayangan nabi Ibrahim sebab Ya'qub senang tinggal di rumah untuk berada dekat serta belajar dari dirinya. Ya'qub juga menjadi anak kesayangan ibunya, Rifqah, sebab si putra bungsu gemar membantu serta rajin mengurus rumah untuk meringankan pekerjaan orang tua, jadi nama ayah dari nabi Yaqub adalah nabi Ishaq 'alaihissalam atau Nabi Yaqub bin Ishak bin Ibrahim.

Cerita Tentang Ya'qub dan Ishau

Cerita atau kisah nabi Yakub as berawal dari dua cucu nabi Ibrahim ini, pada awalnya memiliki kesamaan satu sama lain, keduanya belajar ilmu kepada sang kakek di masa tuanya. Ishau mengagumi sang kakek karena harta kekayaan berlimpah beserta kedudukan duniawi terhormat yang disegani oleh banyak orang; sedangkan Ya'qub memuji Allah yang menganugerahkan banyak karunia untuk sang kakek sehingga ia berdoa kiranya Allah berbuat hal yang sama untuk dirinya. Seiring waktu berlalu, dalam kisah nabi Ya'qub selanjutnya adalah Yaqub yang waktu itu belum menjadi nabi menjadi semakin tekun untuk beribadah kepada Allah SWT, sesuai yang diajarkan oleh nabi Ibrahim. Di sisi lain, Ishau beranggapan bahwa untuk mengikuti kesuksesan sang kakek, ia harus meninggalkan rumah lalu berangkat mengembara seorang diri namun tetap berbakti terhadap orang tua sebagaimana perjalanan nabi Ibrahim menuju negeri Palestina.

Dalam kisah nabi ya'kub selanjutnya Akan tetapi Ishau memiliki tujuan berbeda, Ibrahim meninggalkan tanah leluhur untuk melaksanakan perintah Allah, sedangkan Ishau berniat mendapat banyak harta serta kemewahan duniawi. Sebagai bukti sikap berbakti terhadap orang tua, khususnya sang ayah, Ishau memburu banyak hewan untuk diberikan kepada Ishaq, yang gemar makan daging. Sikap Ishau ini menambah rasa keyakinan pada diri Ishaq bahwa ia akan menyerahkan anugerah waris untuk Ishau.

Lalu Ketika kematian sang kakek mendekat, Ishau merasa heran dan tidak percaya bahwa orang sehebat nabi Ibrahim harus menghadapi kematian yang mengakhiri segala pencapaian di dunia. Ishau memutuskan pergi jauh untuk melupakan kepedihan ini. Ishau menduga ada orang yang menggunakan sihir untuk menyakiti sang kakek, maka ia bertekad membunuh orang yang dikenal pernah ingin membunuh Nabi Ibrahim, yakni Raja Namrudz. Ishau pergi berbekal pedang sambil mencari tempat dimana Raja Namrud berada. Ketika mendapati Namrudz sedang berburu di padang rumput, Ishau seketika menikam tubuh Namrudz dari belakang kemudian Namrudz membalas hantaman keras ke tubuh Ishau. Ia terkejut melihat Ishau, yang mengingatkan dirinya tentang nabi Ibrahim. Ishau mengutuki Raja Namrud seraya menyatakan diri sebagai seorang keturunan Ibrahim yang melakukan pembalasan atas yang pernah diperbuat terhadap sang kakek. Meskipun mendapat serangan keras di tubuhnya, Ishau berhasil membunuh Namrudz, kemudian Ishau melarikan diri terhadap bala tentara Raja Namrud yang datang dan mengejar dirinya.

Dan dalam kisah nabi ya'qub as selanjutnya bahwa Sementara Ishau memutuskan pergi, Ya'qub tetap berada di rumah dan ia ditanyai oleh Ibrahim tentang sebab keberadaannya ini. Ya'qub menjawab bahwa ia percaya bahwa Allah selalu menyertai sang kakek sehingga Ya'qub ingin berada dekat dengannya. Mendengar ucapan ini, Ibrahim memberkati sang cucu; seraya menyatakan bahwa ia akan mewarisi berkat anugerah dari Ishaq; berkat anugerah tersebut merupakan berkat langka dari Allah untuk Ibrahim, yang kemudian diwariskan kepada Ishaq. Ya'qub merasa terkejut mendengar hal ini, sebab ia bukan anak sulung yang memiliki kelebihan di mata sang ayah. Namun Ibrahim menenangkan cucunya dengan berkata bahwa anugerah itu berasal dari sisi Allah, terlebih lagi Allah yang menyampaikan perjanjian bahwa Ya'qub telah lama ditetapkan sebagai pewaris keluarga Ibrahim, sehingga Ya'qub ditakdirkan memperoleh anugerah istimewa di dunia dan di akhirat. Ya'qub juga turut bersaksi bersama putra-putra Ibrahim tentang wasiat agama waris dari Allah begitulah kisah nabi ya'kub as

Ketika Ishau pulang, ia merasa sekarat serta kelelahan akibat pertarungan melawan Raja Namrudz, kemudian ia menjumpai nabi Ya'qub yang sedang memasak sup kacang merah untuk menjamu para tamu yang berkabung atas nabi Ibrahim yang telah meninggal dunia. Ishau yang kelaparan mendesak seraya berteriak meminta makanan kepada Ya'qub bahkan Ishau menyatakan bahwa ia bersedia memberikan apapun untuk nyawanya. Ya'qub bersedia memberi makanan apabila Ishau bersedia menjual hak anak sulung kepada dirinya sebagai ganti makanan tersebut; kemudian Ishau menyetujui persyaratan ini lantaran Ishau belum memahami keistimewaan hak anak sulung. Setelah menghabiskan makanan, Ishau merasa terlahir kembali dan bersuka cita, sejak saat itu Ishau menamakan diri sebagai Edom (si merah).

Kisah nabi Yakub as Sebagai Pewaris nabi Ishaq as

Dalam kisah nabi ya'kub selanjutnya bahwa Setelah memiliki hak anak sulung dari Ishau, Ya'qub secara sah memperoleh keistimewaan sebagai anak sulung Ishaq. Sementara itu, nama Ishau semakin dikenal di antara penduduk Kana'an atas keberaniannya mengalahkan Namrudz seorang diri. Makam Ibrahim, yang terletak di wilayah suku Hiti, sering dikunjungi oleh Ishau disebabkan ia menyesal tidak turut dalam perkabungan. Ketika suku Hiti yang merupakan salah satu suku keturunan Kana'an mendapati keberadaan Ishau di sekitarnya, mereka hendak menikahkan putri-putri mereka kepada Ishau yang merupakan seorang cucu Ibrahim, agar Ishau menjadi sekutu bagi suku Kana'an tersebut dalam perang melawan musuh. Perkawinan ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi kedua orang tua Ishau. Melalui perkawinan ini, Ishau telah melanggar amanat dari Ibrahim yang pernah berwasiat supaya keturunannya tidak kawin dengan orang dari keturunan Kana'an. Sejak Ibrahim meninggal dunia, Ya'qub memutuskan untuk berpindah ke rumah nabi Sam, putra nabi Nuh, untuk mendalami ilmu agama serta ibadah kepada Allah.

Selanjutnya dalam cerita nabi ya'qub as bahwa nabi Ishaq sering berduka cita dan menangis karena tak sanggup melihat putra kesaya

dengannya turut dalam kebiasaan bangsa Kana'an yang meninggalkan kewajiban ibadah bahkan melanggar pengajaran Ibrahim untuk selalu berpegang kepada perintah maupun bimbingan Allah. Diliputi kepedihan hati, Ishaq mendapat penyakit berat disertai penglihatan mata yang memburuk. Menganggap bahwa penyakit ini merupakan pertanda kematian, Ishaq berniat untuk mewariskan berkat anugerah untuk putra sulungnya, Ishau, sebelum maut menjemput. Namun Ishaq belum mengetahui bahwa hak kesulungan pada Ishau telah beralih ke Ya'qub. Sekalipun Ishaq menyebut Ishau sebagai putra sulung; akan tetapi Allah lebih berkenan terhadap kesalehan Ya'qub, sehingga Allah mengutus sesosok malaikat yang membantu Ya'qub memperoleh hak sebagai pewaris berkat Ibrahim.

Selanjutnya dalam cerita nabi ya'qub as Ketika Ishau datang menemui sang ayah untuk menerima anugerah waris, Ishaq terkejut bahwa ia telah memberkati orang yang bukan putra sulungnya, Ishau. Namun Ishaq berubah pikiran ketika Ishau menyatakan bahwa ia telah menjual hak anak sulung kepada Ya'qub, dengan demikian Ishaq menyadari bahwa Allah turut mengatur takdir yang sedang terjadi. Sebagaimana Allah berjanji mengaruniakan berkat ganda berupa karunia di dunia beserta karunia akhirat untuk Ibrahim, maka Ishaq memperoleh berkat tersebut sebagai anak sulung Ibrahim, yang kemudian berkat tersebut diwariskan kepada Ya'qub, anak sulung Ishaq. Mendapati Ishau berupaya keras seraya memohon dan mengemis supaya mendapat bagian dari berkat waris, pada akhirnya putra Ishaq memperoleh beberapa berkat.

Walaupun dirinya sendiri yang menjual hak kesulungannya, Ishau sangat meratapi bagian warisan yang menurutnya dirampas oleh Ya'qub. Ishau berniat untuk membunuhnya ketika sang ayah telah wafat. Sewaktu mendengar ucapan serapah ini, Rifqah menasehati Ya'qub supaya berpindah sementara waktu di rumah pamannya yakni Laban, di negeri Haran. Ishaq dan Rifqah melepas keberangkatan Ya'qub dengan mengakui bahwa Allah telah menyertai Ya'qub serta menegaskan haknya sebagai anak sulung Ishaq yang secara sah mendapat warisan berkat istimewa dari Ibrahim. Ishaq juga secara khusus berpesan kepada Ya'qub supaya tidak mengawini wanita keturunan Kana'an melainkan mengawini seorang wanita yang masih memiliki hubungan kerabat dengan keluarga Ibrahim. Tatkala mendengar kabar bahwa ayahnya tidak berkenan terhadap wanita-wanita Kana'an, Ishau memutuskan pergi ke rumah pamannya, yakni nabi Ismail bin Ibrahim, untuk mengawini seorang putri Ismail. Ishau tidak berniat pergi ke tanah Haran, sebab ia mengetahui bahwa Ishaq pernah dilarang oleh Ibrahim agar tidak pergi kesana.

Kisah Keberangkatan Nabi Yakub as ke negeri Haran

Dalam kisah nabi ya'kub selanjutnya Sewaktu meninggalkan negeri Palestina, Ishaq memperbekali banyak harta benda beserta hewan ternak untuk Ya'qub sebagai bagian warisan anak sulung. Sementara itu, Ishau merasa geram ketika mendengar kabar bahwa Ya'qub berangkat sambil mengangkut perbekalan berlimpah dari kedua orang tuanya, Ishau berkata: "Tidakkah cukup bagi Ya'qub untuk memperoleh bagian berkat kekayaan akhirat sehingga hendak pula mengambil bagian kekayaan duniawi? sebagaimana ia telah bersiasat terhadapku untuk memperoleh bagian akhirat milikku, maka aku akan membalas siasatnya untuk memperoleh bagian duniawi miliknya!" Ishau mengatur siasat dengan mengutus budak-budak Ishaq supaya pergi menyampaikan pesan kepada Ya'qub.

Sewaktu gerombolan ini menyusul Ya'qub, mereka berkata: "Tuan kami, Ishaq, telah menitipkan pesan untuk putranya, Ya'qub, agar menyerahkan kembali muatan perbekalan kepada Ishau melalui kami supaya Ishau tidak mendengki ataupun supaya Ishau tidak berangkat memburu Ya'qub ke negeri Haran." Di sisi lain, Ya'qub telah bersyukur menerima berkat Allah yang disampaikan melalui orang tuanya; yang cukup menjadi bekal jaminan untuk hidup di dunia serta di akhirat.Ya'qub bersedia menyerahkan seluruh harta perbekalan ini untuk Ishau sehingga kemudian ia harus berjalan seorang diri tanpa mengangkut bekal apapun ketika sampai di rumah pamannya selain perlindungan Allah yang selalu menyertai Ya'qub dimanapun ia berada.

Dalam cerita nabi ya'kub selanjutnya ketika di tengah-tengah perjalanan ini, Ya'qub mendapat sebuah mimpi nubuat dimana Allah berjanji bahwa kelak keturunan Ya'qub berjumlah sangat banyak memenuhi bumi apabila ia tetap setia melaksanakan perintah-perintah Allah. Kemudian Ya'qub mendirikan tanda peringatan di tempat itu sambil berikrar kepada Allah bahwa ia akan bersegera mengadakan persembahan khusus di tempat itu apabila kelak ia diizinkan pulang ke negerinya dalam keadaan selamat.

Cerita Kehidupan di negeri Haran

Dalam kisah tentang nabi ya'qub juga tidak terlepas dari negeri Haran, Tatkala tiba di negeri Haran, Ya'qub melihat Rahil, anak perempuan pamannya, yang seketika membuat Ya'qub terpikat dan ingin menjadikan perempuan itu sebagai istri. Laban, paman Ya'qub, memberi syarat bahwa Ya'qub harus terlebih dahulu bekerja selama tujuh tahun demi mendapat Rahil. Ketika Laban menyadari bahwa negerinya mendapat kelimpahan karena kehadiran Ya'qub yang diberkati Allah, maka Laban mengadakan berbagai tipu muslihat untuk menghalangi Ya'qub pulang ke rumah ayahnya.

Bertahun-tahun kemudian, Ya'qub memiliki harta kekayaan yang berlimpah di negeri Haran karena senantiasa berpegang kepada perintah-perintah Allah dimanapun ia berada dan ia tidak mengikuti kebiasaan penduduk negeri di sekitarnya. Selama hidup di negeri ini pula, Ya'qub mendapat dua belas anak dari keempat istrinya. Nama-nama sebelas putra Ya'qub adalah Rubin, Simeon, Lawwy, Yahuda, Zebulaon, Isakhar, Dann, Jad, Asyer, Naftali dan Yusuf beserta seorang putri bernama Dinah. Ketika Allah berfirman supaya kembali ke rumah ayahnya, Ya'qub menjadi seorang hartawan kaya raya dengan banyak anak, banyak ternak, banyak budak serta muatan harta benda berlimpah sewaktu meninggalkan Haran, meskipun ia hanya seorang diri tanpa membawa muatan perbekalan ketika pertama kali tiba di negeri Haran.

Kisah Kehidupan di negeri Palestina

Dalam kisah cerita nabi ya'kub as ketika dalam perjalanan pulang, Ya'qub harus bertarung melawan sesosok malaikat yang berniat menghadangnya pulang ke Palestina, namun atas izin Allah, Ya'qub berhasil menang melawan malaikat tersebut meski Ya'qub menerima hantaman di pangkal pahanya. Sejak saat itu Ya'qub melarang diri untuk memakan segala jenis pangkal paha hewan sebagai bentuk peringatan atas kejadian ini, larangan ini juga diterapkan putra-putra Ya'qub. Ketika mendapat kabar bahwa ia akan berhadapan dengan Ishau serta gerombolannya, Ya'qub memohon secara bersungguh-sungguh kepada Allah supaya dapat memenuhi ikrar perjanjian untuk pulang dalam keadaan selamat di negeri Palestina. Akan tetapi Ya'qub justru terkejut ketika mendapati Ishau merasa ketakutan terhadap kehadirannya, oleh sebab Allah telah mengutus ratusan bala tentara malaikat yang menangkap seraya mengancam akan membunuh seluruh keluarga Ishau apabila berani berbuat jahat terhadap Ya'qub beserta segala kepunyaannya.

Perjanjian dan Hukuman menimpa Ya'qub alaihissalam

Kisah Cerita nabi Ya'kub selanjutnya bahwa Ya'qub mendirikan kemah di tengah-tengah suku keturunan Kana'an sewaktu tiba di negeri Palestina. Ya'qub lupa tentang ikrar perjanjiannya supaya bersegera mengadakan persembahan khusus untuk Allah sebagai bentuk syukur karena selama ini Allah telah memberi keselamatan pada dirinya serta telah melindungi dirinya menghadapi segala macam bahaya. Atas sikap ini, Allah mendatangkan beberapa hukuman kepada keluarga Ya'qub. Dinah, anak perempuan Ya'qub, diperkosa oleh seorang pangeran dari suku keturunan Kana'an. Hal ini menimbulkan kemurkaan besar pada kedua saudara Dinah, Simeon dan Lawwy. Simeon menganggap kejadian ini sebagai penistaan dan penodaan terhadap nama baik keturunan Israel. Sementara itu Lawwy menilai bahwa kejadian ini merusak perjanjian Ibrahim terhadap keturunannya supaya tetap diberkati, yakni larangan untuk tidak memiliki hubungan keluarga dengan keturunan Kana'an yang terkutuk.

Tatkala Simeon telah dipenuhi dendam, ia berniat membantai seluruh laki-laki suku Kana'an yang memandang rendah keturunan Ya'qub, akibat kaum itu telah membiarkan dan mengizinkan tindakan asusila terjadi di tengah-tengah mereka. Lawwy berniat membunuh mereka sebagai peringatan supaya tidak ada dari keturunan Ya'qub yang terbujuk untuk mengawini keturunan Kana'an yang ternodai, dengan harapan kelak tiada keturunan Israel yang turut serta mendapat kemalangan maupun kesengsaraan bersama dengan bangsa keturunan Kana'an; yakni bangsa yang membiarkan perbuatan dosa terjadi di tengah-tengah mereka akibat mengabaikan perintah-perintah Allah. Dua orang laki-laki ini berangkat sambil membawa pedang lalu tanpa belas kasihan membunuh seluruh suku keturunan Kana'an di kota tersebut, oleh karena suku tersebut tidak menentang dosa pencemaran terhadap Dinah.

Selanjutnya kisah nabi Yakub as bahwa Sewaktu Simeon dan Lawwy pulang, Ya'qub memarahi kedua putranya yang bertindak gegabah tanpa terlebih dahulu meminta pertimbangan dari sang ayah. Meskipun demikian, Simeon membela diri dengan menjawab bahwa ia tidak bisa membiarkan perlakuan biadab suku Kana'an yang menajiskan adik mereka; dan berharap supaya menjadi peringatan bagi siapapun yang nekat menimpakan kejahatan terhadap keluarga Israel maka orang itu dan yang menyetujui kejahatan tersebut akan menghadapi Kemurkaan Allah melalui tangannya, sementara itu Lawwy merasa bersalah karena ia tidak menghormati kedudukan ayahnya; kemudian Lawwy memutuskan bertekun dalam ibadah serta pertobatan untuk menghapus dosa ini. Sejak saat itu pula Lawwy tidak lagi akrab dengan Simeon.

Akibat kekerasan Simeon dan Lawwy, penduduk yang tinggal di Palestina merasa ketakutan untuk bergaul dengan keluarga Ya'qub, penduduk Kana'an menganggap bahwa keluarga Ya'qub tak lagi berlaku baik terhadap orang-orang asing maupun penduduk negeri yang tinggal di sekitarnya. Penduduk negeri Kana'an hendak mengadakan perang melawan mereka untuk membalas dendam, akan tetapi para raja Kana'an tidak melanjutkan hal ini oleh karena menyadari bahwa Allah selalu menyertai keluarga Ya'qub; sehingga Allah takkan membiarkan orang yang berbuat jahat kepada keluarga tersebut lolos begitu saja. Setelah kejadian ini, Ya'qub menyadari kesalahannya terhadap Allah sehingga ia bergegas menepati ikrar perjanjian untuk mengadakan persembahan khusus untuk Allah, tepat di tempat dimana sebelumnya ia pernah berikrar kepada Allah ketika berangkat ke negeri Haran. Setelah memenuhi ikrarnya kepada Allah, Ya'qub mengajak seluruh keluarganya berpindah ke rumah Ishaq.

Kisah nabi Ya'qub dan putra-putranya

Dalam perjalanan ke rumah Ishaq, Ya'qub mendapat kabar bahwa Rahil melahirkan anak ketiga belas untuknya, yakni seorang anak laki-laki yang dinamai Bunyamin. Memperoleh dua putra dari Rahil membuat Ya'qub merasa terikat dengan Rahil, sehingga putra-putra Rahil yakni Yusuf serta Bunyamin diistimewakan melebihi anak-anak Ya'qub yang lain. Sebagai nabi pilihan; Ya'qub dikaruniai Ilmu istimewa dari Allah; sehingga Ya'qub sangat mementingkan keselamatan Yusuf sebab terdapat nubuat bahwa Yusuf akan menjadi pertanda yang akan menyelamatkan kehidupan seluruh Bani Israel menghadapi segala kesusahan. Yusuf juga pernah mendapat mimpi nubuat yang bermakna bahwa seluruh saudaranya beserta kedua orang tuanya akan bersujud di hadapan dirinya, bahkan Yusuf mengerti makna mimpi ini adalah pertanda keistimewaan dirinya dibanding anak-anak Ya'qub yang lain. Hal ini menimbulkan kebahagiaan pada Ya'qub bahwa Yusuf mewarisi bakat nubuat dari Ibrahim dan Ishaq, walaupun ada kekhawatiran pula pada diri Ya'qub apabila saudara-saudara Yusuf mendengar kabar tentang mimpi ini, yang dapat berakibat mereka menjadi bertambah iri sehingga kebencian mereka mengancam keselamatan Yusuf. Ya'qub melarang Yusuf menceritakan mimpi ini kepada saudara-saudaranya, walaupun demikian Yusuf menceritakan mimpi ini yang kemudian memicu rasa benci pada diri saudara-saudaranya.

Dalam cerita nabi ya'qub as disebutkan Oleh sebab perlakuan istimewa terhadap kedua saudara mereka saja, yakni Yusuf dan Bunyamin, maka kesepuluh putra Ya'qub menduga bahwa ayah mereka hanya hendak memberi berkat warisan kepada putra-putra dari Rahil, istri kesayangan Ya'qub. Yahuda bersama kesembilan saudaranya mengadakan siasat supaya Yusuf tidak mendapat bagian dari anugerah waris. Mereka belajar dari tindakan ceroboh Simeon dan Lawwy, sehingga Yahuda memohon izin terlebih dahulu kepada ayahnya untuk mengadakan perjalanan bersama-sama Yusuf. Walaupun semula menolak usulan putra-putranya sebab khawatir diserang, akhirnya Ya'qub bersedia melepas Yusuf dengan janji bahwa mereka harus membawa pulang Yusuf dalam keadaan selamat.

Ya'qub merasa sangat kecewa ketika mengetahui bahwa mereka pulang tanpa Yusuf, ia mendengar bahwa mereka hanya mendapati baju Yusuf berlumuran darah setelah ditinggalkan seorang diri. Mengetahui ada keanehan dari penjelasan ini, Ya'qub memahami bahwa kesepuluh putranya berupaya memisahkan dirinya dari putra kesayangannya, sehingga mereka tidak benar-benar dapat dipercaya olehnya. Ya'qub menangisi keadaan ini sebab ia merasa tidak lagi dihormati oleh putra-putranya. Terlebih, sosok Yusuf bagi Ya'qub merupakan pertanda pertolongan serta pertanda keselamatan untuk keturunannya; sehingga kehilangan atau kematian Yusuf menjadi pertanda bahwa akhir seluruh keturunannya akan segera terjadi. Bertahun-tahun kemudian, firasat Ya'qub mendekati kebenaran ketika terjadi musim buruk berkepanjangan yang menghentikan kegiatan bercocok-tanam di negeri Palestina, sehingga seluruh keluarga Ya'qub dilanda kelaparan.

Lanjutan kisah nabi Ya'kub as yaitu Ketika masa kelaparan panjang terjadi, kesepuluh putra Ya'qub mencoba untuk mengajak Bunyamin pergi ke Mesir namun Ya'qub menolak hal ini, meski akhirnya ia terpaksa mengizinkan hal ini setelah wabah kelaparan hebat menimpa seluruh anggota keluarga mereka. Walaupun diliputi kepedihan hati, Ya'qub masih memiliki keyakinan kepada Allah bahwa Yusuf akan kembali pada dirinya. Sewaktu putra-putra Ya'qub pulang dari perjalanan untuk membeli persediaan makanan di Mesir, Ya'qub merasa heran ketika merasakan keberadaan Yusuf di dekatnya. Hal ini disebabkan baju Yusuf yang dibawa dari Mesir supaya pakaian itu dibasuhkan ke wajahnya, sehingga penglihatan Ya'qub membaik. Mereka juga membawa kabar gembira bahwa Yusuf menjadi seorang panglima Mesir yang berkuasa atas segala kebijakan dan peraturan di tanah Mesir. Yusuf mengundang seluruh keluarga Ya'qub supaya berpindah ke Mesir selama masa kelaparan berlangsung. Pertemuan Ya'qub dengan Yusuf, putra kesayangannya, terasa sangat membahagiakan sebab telah terbukti bahwa Yusuf menjadi pertanda pertolongan dan pertanda penyelamat untuk Ya'qub beserta seluruh keluarganya.

Kisah Hijrah ke Mesir dan pewarisan berkat

Selama tinggal di Mesir, Ya'qub mengasuh dan mengajarkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh dari para leluhurnya kepada kedua putra Yusuf. Ya'qub merasa dekat dengan mereka berdua sehingga menganggap kedua cucunya sebagai anak sendiri. Sebelum Maut menjemput, Ya'qub memberkati kedua putra Yusuf sebagaimana memberkati anak-anaknya sendiri. Kemudian kedua belas putra Israel dikumpulkan supaya mereka mendapat bagian dari anugerah warisan yang berasal dari Allah. Sebelum memberikan berkat-berkat anugerah, Ya'qub terlebih dahulu ingin mengetahui keimanan para putranya dengan meminta kesaksian tentang yang akan mereka sembah sepeninggal dirinya. Ya'qub merasa lega sewaktu mendengar bahwa semua putranya berikrar untuk senantiasa mengabdi kepada Allah; sehingga masing-masing putranya terbukti layak sebagai para pewarisnya yang menerima berkat istimewa dari sisi Allah.

Selanjutnya dalam kisah nabi Ya'qub as bahwa Anak pertama Ya'qub, Rubin, mendapat beberapa pujian dan teguran keras, sebab tingkah lakunya tidak mewarisi kesalehan dan kepribadian Ya'qub, sehingga Rubin tidak layak disebut sebagai anak sulung Israel. Simeon beserta Lawwy mendapat bagian bersama dari Ya'qub akibat peristiwa pembantaian salah satu suku keturunan Kana'an yang amat membekas bagi Ya'qub dan telah membuat nama Israel disegani sekaligus ditakuti oleh bangsa-bangsa lain. Ya'qub memperingatkan bahwa gabungan kekuatan keduanya dapat menimbulkan kehancuran besar pada musuh-musuhnya, oleh karena watak Simeon yang rela mati-matian melindungi nama baik Bani Israel sementara Lawwy berwatak tidak kenal belas kasihan untuk membunuh siapapun yang nekat memperbuat dosa keji terhadap Allah. Dari watak keras mereka berdua, Ya'qub mengetahui pula siapa yang merancang siasat membunuh Yusuf. Terlebih Simeon membenci Yusuf sementara Lawwy khawatir bahwa ayahnya akan berlaku curang terhadap dirinya.

Mendapati ketiga saudaranya mendapat teguran keras, Yahuda merasa takut bahwa ia akan mendapat bagian serupa karena dirinya merasa bersalah telah memimpin siasat untuk memisahkan Yusuf. Akan tetapi Ya'qub justru membanggakan Yahuda yang memiliki kebijaksanaan untuk memutuskan sesuatu, sebagaimana Ya'qub mengetahui bahwa Yahuda adalah orang yang berhasil menghindarkan dosa pembunuhan terhadap Yusuf. Yahuda terbukti memiliki sikap takut kepada hukuman Allah; sehingga Yahuda berhasil menyadarkan kesembilan saudaranya bahwa Yusuf adalah seorang putra Ya'qub juga yang masih bersaudara dengan mereka; sehingga kesepuluh putra Ya'qub bersepakat tidak membunuhnya.

Dalam kisah nabi Ya'qub as bahwa Keenam putra Ya'qub yang lain mendapat berkat dan sanjungan dari Allah melalui Ya'qub, sebab sejak semula mereka memang tidak mengadakan siasat jahat terhadap Yusuf dan semata mengharap kebaikan dari Allah supaya memperoleh bagian berkat istimewa; Ya'qub mengucap berkat tentang yang akan terjadi kepada mereka beserta keturunan mereka dengan simbol-simbol tertentu. Ketika giliran pemberkatan untuk bagian Yusuf, Ya'qub sangat bersyukur kepada Allah karena ia masih diizinkan melihat Yusuf beserta keturunan-keturunan Yusuf, yang dianugerahkan oleh Allah untuk menyelamatkan keberlangsungan Bani Israel menghadapi berbagai kesulitan. Ya'qub menyampaikan pujian luar biasa terhadap Yusuf, sebab bagian berkat waris terbesar dari Ibrahim, Ishaq dan dirinya menyatu pada Yusuf, anak sulung Israel. Bunyamin juga memperoleh berkat dari ayahnya yang berkaitan dengan masa depan keturunannya. Sebelum meninggal dunia, Ya'qub berpesan supaya ia dimakamkan di tempat pemakaman pribadi milik keluarga Ibrahim di tanah Palestina.

Gelar nabi Ya'qub as

Cerita nabi Ya'qub selanjutnya Allah menggelari nabi Ya'qub sebagai salah satu dari tiga nabi pilihan yang paling utama; nabi Ibrahim dan nabi Ishaq.Selain itu Ya'qub disebut pula sebagai Israel, bapak leluhur Bani Israel yakni umat pilihan yang diistimewakan Allah. Nama Israel sebanyak dua kali di Al-Qur'an, dan ia memiliki banyak keturunan yang termasuk golongan nabi.

Semoga bermanfaat.

Sumber menara.baznas

Share:

KISAH SINGKAT NABI HUD

Nabi Hud AS adalah salah satu Nabi Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an. Nabi Hud A.s Putra dari Abdullah bin Ribah, jadi ayahnya nabi Hud as bernama Abdullah dan kakeknya bernama Ribah yang merupakan keturunan daru suku Aad, yaitu suatu suku yang berada di timur tengah tepatnya antara negara Yaman dengan Oman, Kaum nabi Hud as adalah penyembah patung berhala yang diberi nama Shamud dan Alhattar

Ringkasan Kisah Nabi Hud as Dan Kaumnya

Nabi Hud as diberi tugas untuk membawa kaumnya yaitu suku Aad ke jalan yang benar, beriman kepada Allah yang menciptakan mereka serta menghidupkan dan mematikan mereka, memberi rezeki atau mencabutnya dari mereka. Ia tidak mengharapkan upah dan menuntut balas jasa atas usahanya memimpin dan menuntun mereka ke jalan yang benar. dan bagi kaum 'Aad, seruan dan dakwah Nabi Hud itu merupakan sesuatu yang tidak pernah mereka dengar ataupun duga. Mereka melihat bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud itu akan mengubah cara hidup mereka dan membongkar peraturan dan adat istiadat yang telah mereka kenal dan warisi dari nenek moyang mereka.

Kisah Pembalsan Allah SWT kepada Kaum `Aad

Azab Allah SWT  terhadap kaum 'Aad yang kafir dan tetap membangkang itu diturunkan dalam 2 tahap, yaitu :

1. Azab Kekeringan Ladang dan Kebun : Dalam keadaan kaumnya yang demikian melenceng dari ajaran Allah, Nabi Hud masih berusaha meyakinkan mereka bahwa kekeringan itu adalah suatu permulaan siksaan dari Allah yang dijanjikan dan bahwa Allah masih memberi kesempatan kepada mereka untuk sadar akan kesesatan dan kekafiran mereka dan kembali beriman kepada Allah dengan meninggalkan persembahan mereka yang batil untuk kemudian bertaubat dan memohon ampun kepada Allah agar segera hujan turun kembali dan menghindari mereka dari bahaya kelaparan yang mengancam. Akan tetapi mereka tetap belum mau percaya dan menganggap janji Nabi Hud itu adalah janji kosong. Mereka bahkan pergi menghadap berhala-berhala mereka memohon perlindungan dari musibah yang mereka hadapi.

2. Azab Gumpalan Awan Hitam Yang Mengerikan : Kemudian setelah terjadi kekeringan yang panjang, Allah menurunkan gumpalan awan yang ternyata adalah angin puting beliung. Awalnya gumpalan awan hitam tersebut disambutnya dengan sorak-sorai gembira, karena mengira bahwa hujan akan segera turun membasahi ladang dan menyirami kebun mereka yang sedang mengalami kekeringan. Melihat sikap kaum 'Aad yang sedang bersuka ria itu berkatalah Nabi Hud dengan nada mengejek: Mega hitam itu bukanlah mega hitam dan awan rahmat bagi kamu tetapi mega yang akan membawa kehancuran kamu sebagai pembalasan Allah yang telah kujanjikan dan kamu ternanti-nanti untuk membuktikan kebenaran kata-kataku yang selalu kamu sangkal dan kamu dusta. ternyata yang dikatakan oleh nabi Hud as adalah suatu kebenaran, yang kemudian menjadi kenyataanlah bahwa bukan hujan yang turun dari awan yang tebal itu tetapi angin topan dan sangat dingin yang berlangsung selama delapan hari tujuh malam yang dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yang mencemaskan yang telah merusakkan bangunan rumah dari dasarnya, membawa berterbangan semua perabotan dan harta benda serta melempar jauh binatang-binatang ternak. Mereka mati bergelimpangan dan diibaratkan sebagai tunggul pohon kurma yang telah lapuk. kaum 'Aad menjadi panik, mereka berlari kesana-sini, hilir-mudik mencari perlindungan.

Semoga bermanfaat.

Sumber menara.baznas

Share:

Kisah nabi Idris

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam yang lahir di Mesir. Nama asli Nabi Idris adalah Khanukh, sementara itu guru utama Nabi Idris adalah Syis. Nabi Idris adalah nabi yang memiliki kecerdasan yang luar biasa, beliau adalah manusia pertama yang berhasil menjinakkan kuda dan menjadikannya sebagai tunggangan. Nabi Idris menjinakkan kuda untuk membantunya dalam berbagai kegiatan terutama mengangkat barang, dengan kecerdasan dan apa yang dilakukan oleh Nabi Idris banyak orang yang kagum terhadap Nabi Idris. Dengan penemuan dan juga kecerdasan Nabi Idris membuat kaumnya menjadi lebih makmur hidupnya karena terbantu dengan berbagai penemuannya salah satunya adalah cara untuk menjinakkan kuda.

Dikutip dari buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, (2021: 32) untuk Kisah Nabi Idris sendiri sebenarnya tidak banyak keterangan yang ada di dalam Al-Quran. Salah satu ayat yang menjelaskan mengenai kisah Nabi Idris adalah Surat Maryam ayat 56 dan 57.

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

Perlu diketahui bahwa Nabi Idris adalah nabi pertama yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Berkat kecerdasannya Nabi Idris juga menjadi manusia pertama yang menggunakan pena serta menjahit untuk membuat baju dan pakaian. Pasalnya sebelum itu manusia belum mengenal pakaian, bahkan Nabi Idris menjadi manusia pertama yang mengerti mengenai kesehatan. Nabi Idris sendiri berdakwah untuk menegakkan agama Allah SWT dan mengajarkan ketauhidan pada seluruh umatnya.

Semoga bermanfaat.


Share:

Kisah Nabi Adam

Terdapat 25 Kisah Nabi yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Salah satunya yakni kisah Nabi Adam yang merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi. Allah SWT menciptakan Nabi Adam dari tanah, disebutkan dalam sebuah hadits: "Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh permukaan tanah, maka lahirlah anak Adam yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit putih, hitam, dan perpaduan antara warna tersebut. Di antara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta perpaduan antara keduanya serta di antara mereka ada yang baik dan jahat." (HR. Abu Dawud).

Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah memerintahkan semua makhluk yang ada di Surga untuk bersujud kepada Nabi Adam, semua mematuhinya terkecuali iblis. Iblis merasa bahwa mereka lebih mulia daripada Nabi Adam.

Akibat ketidakpatuhannya tersebut, iblis diusir dari surga dan dilaknat sampai hari kiamat. Sebagai bentuk pembalasannya, iblis bersumpah akan menyesatkan Nabi Adam dan keturunannya hingga hari kiamat kelak.

Kehadiran Siti Hawa

Setelah iblis tidak lagi di surga, Nabi Adam pun tinggal seorang diri di surga. Allah SWT lantas menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam. Mengutip buku Kisah Para Nabi oleh Imam Ibnu Katsir, Siti Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam yang diambil oleh Allah SWT.

Bersama Siti Hawa, Nabi Adam menjalani kehidupan yang indah di surga. Mereka berdua menikmati berbagai kenikmatan yang telah disediakan oleh Allah SWT.

Terdapat satu larangan Allah kepada Nabi Adam dan Siti Hawa yakni untuk tidak memakan buah dari pohon khuldi. Allah SWT berfirman :

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

“Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di surga, dan makanlah berbagai makanan dengan nikmat yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, maka kamu akan termasuk kedalam orang yang dzalim!” (QS. Al Baqarah: 35)

Sesuai janjinya, iblis pun menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa agar dikeluarkan dari surga seperti dirinya. Iblis berkata, "Wahai Adam, sesungguhnya Allah melarang mendekati dan memakan buah dari pohon itu karena tidak ingin kemuliaanmu menyamai malaikat."

Karena tergoda dengan perkataan iblis, Nabi Adam dan Siti Hawa kemudian memakan buah tersebut.

Nabi Adam dan Siti Hawa Dikeluarkan dari Surga

Setelah memakan buah tersebut, Nabi Adam dan Siti Hawa menyadari kesalahannya. Mereka pun bersimpuh di hadapan Allah dan menyesali perbuatannya.

Karena telah melanggar perintah Allah, Nabi Adam dan Siti Hawa dikeluarkan surga. Allah SWT berfirman :

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ

"Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu terdapat tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditetapkan." (QS. Al Baqarah: 36)

Setelah Nabi Adam dikeluarkan dari surga, ia menerima ilham dari Allah SWT untuk bertaubat. Nabi Adam kemudian bertaubat seperti yang diabadikan dalam firman Allah surat Al A'raf ayat 23, :

قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat-Mu, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (Al-A’raf: 23)

Allah SWT menerima taubat Nabi Adam dan melimpahkan rahmat kepadanya. Karena Allah Dzat yang Maha Pengasih dan memberi ampunan kepada orang yang bertaubat dari kesalahannya.

Manusia aslinya adalah penduduk Surga, maka salah bila tidak kembali lagi ke surga, semoga bermanfaat.

Share:

Pilkada kabupaten sukabumi 2024

Pilkada kabupaten sukabumi sudah mulai, dan KPU kabupaten sukabumi sudah memberikan tahapan-tahapan PILKADA.

Berikut tahapan-tahapan nya.


Tahapan PILKADA sukabumi 2024 :

1. 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: penetapan pasangan calon;
9. 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara;
11. 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.


Semoga bermanfaat.
Share:

5 Jenis Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi

Setiap tahun, jutaan manusia meninggal karena beragam penyakit. Kondisi tersebut juga dialami di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Indonesia mengalami peningkatan dalam prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berikut adalah lima jenis penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang memerlukan perhatian khusus :

1. Hipertensi : Belum banyak yang mengetahui bahwa hipertensi menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Fakta menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi naik dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Kondisi ini mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang per tahun. Hipertensi sering kali disebut the silent killer karena sebagian besar penderitanya tidak mengalami tanda-tanda atau gejala, sehingga tidak menyadari bahwa tubuhnya telah terkena hipertensi. Dalam beberapa kasus, penderita baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi. Maka itu, tak dapat dipungkiri jika hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

2. Diabetes Melitus : Penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang selanjutnya adalah diabetes melitus. Ancaman penyakit diabetes melitus sangat berbahaya, karena prevalensi penyakit ini naik dari 6,9% menjadi 8,5% per tahun 2018. Kondisi ini membuat harapan hidup berkurang 5 hingga 10 tahun. Masyarakat perlu berhati-hati agar tidak terkena diabetes melitus, karena komplikasi yang ditimbulkan akibat penyakit ini mampu berdampak buruk bagi fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saraf, hingga saluran pernapasan.

3. Stroke : Stroke menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kasus kematian terbanyak. Pada tahun 2018 prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%. Walaupun kasus stroke sering ditemukan pada kelompok usia 45-74 tahun, penyakit yang bisa menyebabkan kematian ini juga banyak ditemukan pada kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia.

4. Gagal Ginjal Kronis : Penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang selanjutnya adalah gagal ginjal kronis. Sebanyak 30.554 pasien aktif menjalani dialisis pada tahun 2015, sebagian besar jumlah tersebut adalah penderita gagal ginjal kronis. Keterlambatan deteksi dan penanganan terhadap penyakit ini membuat prevalensi kematian cukup tinggi. Data prevalensi pada tahun 2013 mencatat, gagal ginjal kronis pada tahun tersebut adalah 2%, tapi telah meningkat menjadi 3,8% pada tahun 2018. Selain gaya hidup yang tidak sehat, gagal ginjal kronis juga disebabkan oleh diabetes melitus, tekanan darah tinggi, hingga obesitas.

5. Kanker : Saat ini kanker menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dan hipertensi. Data prevalensi penyakit ini naik dari 1,4% menjadi 1,8% pada tahun 2018. Merokok menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan 20% kematian akibat kanker dan 70% kematian akibat kanker paru-paru di dunia.

Itulah lima penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kenaikan prevalensi untuk kelima penyakit ini disebabkan oleh pola hidup tidak sehat masyarakat Indonesia. Maka dari itu, penerapan gaya hidup sehat sangat diperlukan sebagai langkah pencegahan penyakit.

Semoga bermanfaat.

Share:

9 Makanan Pantangan Rematik yang Perlu untuk Diketahui

Rematik atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi akibat autoimun. Kondisi ini dapat memicu gejala nyeri pada sendi, tulang, atau bagian tubuh lainnya. Gejala tersebut bisa memburuk apabila penderitanya mengonsumsi makanan pantangan rematik, seperti daging merah.

Oleh karena itu, menghindari makanan pantangan rematik akan membantu penderitanya dalam meredakan gejala yang dirasakan. Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari penderita rematik? Ketahui penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Rematik atau artritis reumatoid adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri, kaku, hingga bengkak pada persendian. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat dikontrol dengan menjalani gaya hidup sehat.

Menghindari makanan pantangan rematik juga menjadi salah satu gaya hidup sehat yang bisa diterapkan guna mengontrol gejala penyakit autoimun yang satu ini. Berikut beberapa daftar pantangan makanan untuk penderita rematik.

1. Daging Merah dan Olahannya : Makanan pantangan rematik yang pertama adalah daging merah dan daging olahan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak tidak sehat (jenuh dan trans) yang bisa memicu peradangan serta obesitas (berat badan berlebih). Tak hanya itu, produk daging olahan terkadang ditambahkan dengan pengawet atau zat aditif lain yang juga berisiko terhadap terjadinya peradangan. Daging yang digoreng juga dapat menghasilkan reaksi inflamasi hingga kerusakan jaringan karena mengandung AGEs (Advanced Glycation End-products) tinggi.

2. Makanan yang Mengandung Pemanis : Mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan dapat membuat gejala rematik kian memburuk. Gula tambahan atau pemanis kerap ditemukan pada olahan makanan dan minuman manis, seperti saus, permen, soda, kue, hingga es krim. Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa makanan penutup yang manis serta minuman bersoda adalah asupan yang paling sering dilaporkan dapat memperparah gejala rematik.

3. Makanan yang Mengandung Omega-6 : Makanan pantangan rematik berikutnya adalah makanan dengan kandungan omega-6, seperti mentega, minyak canola, dan minyak sayur. Sebetulnya, makanan-makanan tersebut umumnya tidak menimbulkan dampak buruk. Namun, jika terlalu sering dikonsumsi atau secara berlebihan dapat menyebabkan gejala rematik sulit dikontrol. Apabila ingin mengonsumsi asam lemak omega-6, lebih baik imbangi juga konsumsinya dengan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon.

4. Gorengan : Gorengan menjadi salah satu makanan pantangan rematik karena mengandung racun AGEs atau produk akhir glikasi lanjutan yang berpotensi meningkatkan oksidasi sel dan memicu peradangan di dalam tubuh. Di samping itu, makanan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas karena kandungan lemaknya cukup tinggi.

5. Makanan dari Tepung Olahan : Makanan yang berasal dari tepung olahan, seperti pasta diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Peningkatan kadar gula darah tersebut dapat merangsang tubuh memproduksi kimia proinflamasi atau yang disebut juga sebagai sitokin yang akan berdampak buruk pada gejala rematik. Tepung olahan juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan stres pada persendian. Karena beberapa alasan tersebut, makanan dari tepung olahan menjadi salah satu makanan pantangan rematik yang lebih baik dihindari penderitanya.

6. Makanan yang Mengandung Gluten : Pada orang-orang tertentu, makanan yang mengandung gluten bisa memicu peradangan sendi. Gluten biasanya ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum. Itulah sebabnya pada sebagian orang, diet bebas gluten diyakini dapat mengontrol gejala rematik. Akan tetapi, bukti yang ada masih belum kuat dan tetap diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

7. Sayuran Tertentu : Sayuran adalah salah satu makanan yang dipercaya memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, rupanya ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan penderita rematik. Beberapa jenis sayuran pantangan rematik antara lain bayam, kembang kol, jamur, kangkung, dan sawi. Sayuran-sayuran tersebut diketahui mengandung kadar purin yang tinggi, yang merupakan penyebab penyakit asam urat atau gout. Bila gout dan rematik terjadi bersamaan, tentunya akan sangat mengganggu penderita.

8. Alkohol : Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa konsumsi alkohol dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi alkohol berlebihan berpotensi merusak hati, menimbulkan peradangan, hingga meningkatkan risiko munculnya efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi. Karena itu, penderita rematik yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol karena dapat menimbulkan perdarahan lambung dan gangguan hati.

9. Santan : Sebetulnya, kelapa bukanlah salah satu buah pantangan rematik jika dikonsumsi dengan tepat. Namun, sebaiknya penderita rematik menghindari konsumsi santan atau sari buah kelapa. Santan diketahui mengandung zat purin yang dapat memicu nyeri pada sendi dan meningkatkan asam urat.

Itulah beberapa makanan pantangan rematik yang penting untuk diketahui. Oleh karenanya, penderita rematik perlu memperhatikan kebutuhan nutrisinya dengan baik. Gunakan paket Healthy Catering Homecare untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi.

Sumber siloamhospitals

Share:

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best