kampung cisitu

  • Jalan di Cisitu

    Akses jalan menuju kampung cisitu sudah bagus, seperti yang terlihat ini.

  • Pemandangan

    Alam kampung cisitu yang masih bebas dari polusi tampak indah.

  • Masjid An-nuur

    Tampak poto masjid an-nuur cisitu yang megah.

  • Akses jalan

    Penampakan jalan yang menuju kampung cisitu.

  • Aula ADI

    Tampak poto aula ADI Albukhori kampung cisitu.

Terimakasih sudah singgah di blog kampung cisitu

4 Hari jelang Pilkades

Assalamualaikum, Pilkades tinggal 4 hari lagi serentak di seluruh Indonesia pada hari minggu tanggal 17 november 2019.

Gencar para pendukung masing-masing calon mempromosikan calon nya di media sosial lebih-lebih di facebook.

Kalau saya melihat, memperhatikan meskipun terus berkampanye di media sosial tetapi tidak pernah menemukan commentar-commentar miring tidak seperti pada pilpres yang selalu saling caci maki.

Dari imformasi yang saya dapatkan bahwa pemilihan sekarang ada perbedaan dengan pemilihan yang dulu, dimana pada pilkades dulu calon-calon setelahnya mencoblos mereka duduk dikursi masing-masing menghadap para pemilih.

Tetapi katanya untuk sekarang tidak demikian dimana pada pilkades sekarang calon-calon setelahnya mencoblos mereka pulang ke masing-masing rumahnya.

Semoga bermanfaat.
Share:

Penetapan nomor urut

Assalamualaikum, jumpa lagi dengan kampung cisitu blog yang selalu menyajikan imformasi dan hiburan.

Pemilihan umum sudah kita lewati bersama dan kini pemerintah Desa Sukamulya akan mengadakan hajatan lima taunan yaitu pemilihan Kepala Desa yang akan digelar tanggal 17 november 2019.

Dari hasil survei tim blog cisitu di Desa Sukamulya ada tiga calon yang akan memperebutkan kursi kepemerintahan Desa Sukamulya.
Di antara ke tiga calon kepala desa tersebut adalah :

  • MAHDAN ZAINAL ABIDIN

  • SUHENDI

  • APIPAH (mantan kepala desa 2012-2017)
Pada hari ini senin 04 november 2019 telah ditetapkan nomor urut masing-masing calon dan berikut dibawah ini nomor urut dan nama calon.

  1. MAHDAN ZAINAL ABIDIN
  2. SUHENDI
  3. APIPAH

Kalau kita melihat memory Maret 2012 maka kita bertemu dengan Pemilihan Kepala Desa Sukamulya yang calon-calonnya adalah yang ikut kembali pada Pemilihan Kepala Desa Sekarang.
Hanya saja kalau Maret 2012 calon kepala desa ada 4 orang kalau sekarang ini hanya ada 3 orang calon.

Kalau kita melihat, mengenang Maret 2012 lalu yang ditetapkan sebagai kepala desa pada waktu itu dari kalangan perempuan dengan meraih suara 679 suara, apakah akan terulang lagi peristiwa tersebut dimasa kini?

Tim blog cisitu mencoba menyebar para pencari imformasi yang akurat dan kredible, nah dari hasil tersebut untuk sekarang suaranya menyebar, dan tim blog cisitu mengambil sample di dua ke rt-an.

Rt. 16/06 untuk suara sekarang terpecah jadi 3 calon

Rt. 03/01 untuk suara sekarang terpecah jadi 2 calon.

Sahabat cisitu semoga imformasi ini bisa bermanfaat.


Share:

Saling mengingatkan

Bismillahirrôhmaanirrôhiim
Assalamualaikum
Hanya mengingatkan saja....🥰🥰

1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019
2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019
3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019
4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019
5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019
6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019
7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019
8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019
9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019

Haram mengerjakan shaum

10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019
11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019
12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019
13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019

Tanggal 2 Agustus - 8 Agustus 2019 disunahkan shaum dan perbanyak amal shaleh karena pahalanya akan dilipat gandakan.

> Shaum Tarwiyah 8 Dzulhijah = 9 Agustus 2019
> Shaum Arôfah 9 Dzulhijah = 10 Agustus 2019
> Iedul Adha 10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019
>Tanggal 12, 13 dan 14 Agustus 2019 adalah hari TASRIK = HARAM SHAUM

Semoga bermanfaat

Share:

Do'a yang terkabulkan

Assalamualaikum, artikel Cisitu Online kali ini adalah seputar waktu do'a yang dikabulkan.

Berdoa Di Waktu Yang Tepat
Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah :

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam diberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.

Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.

2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa. Sebagaimana hadits

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/

(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka puasa.

Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim”

Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.

3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

Selengkapnya baca disini
Share:

Mutiara kata

Assalamualaikum, 2 hari jelang hari kemenangan, semoga puasa ramadhan kita diterima oleh Allah.

Artikel kali ini yang akan saya tulis adalah mutiara kata, mudah-mudahan bermanfaat untuk sahabat cisitu.

Dua hal yang tidak pasti dalam keberuntungan adalah DATANGNYA dan PERGINYA.

Kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan bukanlah untuk orang yang banyak alasan menghindari belajar dan bekerja.

Tidak ada laki-laki yang bisa sukses tanpa wanita yang baik di sampingnya. Jika bukan istrinya, ibunya, atau keduanya.

Cinta itu sederhana : Aku untukmu, dan engkau untukku. Jika tak mampu untuk itu, jangan bicara cinta.

Memaafkan diri sendiri itu lebih sulit daripada memaafkan orang lain.

Bahasa yang diterima di seluruh dunia adalah kemampuan.

Bekerja adalah ibadah, jika dikerjakan tanpa mengeluh.

Hidup ini sebenarnya sangatlah indah, oleh sebab itu jangan merenungkan tetapi rasakanlah keindahannya.

Pertolongan yang tulus tidak akan pernah meminta berharap kembali.

Kegagalan adalah celaka kecil dan putus asa adalah celaka besar.

Gagal dalam perjuangan belum tentu berarti kemunduran.

Hari bekerja untuk si pemalas adalah besok, hari liburnya ialah hari ini.

Hidup miskin dan melarat adalah suatu ujian bagi manusia yang ingin menaiki tangga sukses.

Tiap bertambah ilmuku, bertambah pula aku kenal kebodohanku.

Orang yang sok tahu hanya akan menambah ketidaktahuannya.

Apabila manusia gagal mencintai Tuhannya, maka cinta sejati tidak akan ditemuinya.

Aku tak berharap kesempurnaanmu ... Karena ingin melengkapinya dengan kekuranganku..

Hidup itu sederhana, namun seringkali kita lah yang membuatnya menjadi sulit

Manusia itu tak berarti apa-apa. Pekerjaannya lah yang menjadikan hidupnya berarti

Semoga bermanfaat
Share:

Kondisi Arus Lalu Lintas Jalur Sukabumi - Bogor H-2

Assalamualaikum, ramadhan tinggal 1 hari lagi pemudik mulai memnuhi jalan lebih-lebih kendaraan roda dua.

Arus lalu lintas di jalur Sukabumi - Bogor mengalami peningkatan pada H-2 Idul Fitri, Senin (3/6/2019) siang. Kemacetan pun terjadi di daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Kemacetan terjadi di Jalan Raya Siliwangi tepatnya di depan kawasan industrasi Indolakto hingga depan Pasar Cicurug untuk arah Bogor menuju Sukabumi. Kemacetan terjadi akibat keluar masuk kendaraan ke Pasar Cicurug.

Sedangkan dari arah Sukabumi menuju Bogor, kemacetan terjadi dari simpang Cidahu menuju Pasar Cicurug. Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.

Nampak Kepolisian, Dishub dibantu Pramuka terus mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.

Share:

2 Resep Masakan

Assalamualaikum, sobat cisitu mumpung masih di bulan romadhon biasanya kita pilah-pilah masakan, nah diartikel ini saya mau berbagi masakan.

Kepiting Masak Lemak Cili Api
Resep masakan kepiting
Bahan-bahan :
– 250 gram kepiting (dibersihkan)
– 7 biji cabe hijau (diiris)
– 1½ cangkir santan kelapa
– 1 keping asam gelugur
– ½ sdt bubuk kunyit
– ½ sdm garam atau secukupnya
– ½ sdt perasa atau MSG

Cara memasak:
  1. Masukkan kepiting ke dalam panci, rebus sebentar
  2. Kemudian masukkan serai, cabai hijau, santan, asam keping, garam secukupnya, perasa dan kunyit.
  3. Masak selama 10-15 menit dengan api sedang.
  4. Setelah mendidih, angkat dan siap dihidangkan.


Sup Ikan Merah
resep ikan bulan puasa
Bahan-bahan :
– Ikan merah
– 4 siung bawang merah
– 2 siung bawang putih
– Sedikit jahe
– Kayu manis, bunga lawang dan pelaga
– Lada hitam biji – tumbuk
– Sup bunjut ikan Adabi

Cara memasak:
  1. Didihkan air secukupnya bersama sup bunjut ikan, bawang merah, bawang putih, jahe iris, kayu manis, bunga lawang dan kapulaga.
  2. Tunggu air mendidih, lalu masukkan ikan.
  3. Setelah itu masukkan lada hitam dan garam secukupnya.
  4. Taburkan daun bawang goreng. Matikan api dan siap dihidangkan.
Semoga bermanfaat.
Share:

Komentar

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
Kampung Cisitu The Best