Sebagian orang pasti pernah mengalami putus cinta atau gagal dalam membina sebuah pernikahan. Perasaan serta situasi yang dialami dapat membuat seseorang merasa tertekan hingga depresi. Tidak ada cara pasti yang mampu mengobati patah hati yang ditimbulkan oleh rasa sakit hati, hanya waktu yang akan menyembuhkannya.
Komitmen seseorang dalam membina sebuah hubungan terkadang berakhir dengan dramatis, perpisahan terpaksa dipilih sebagai jalan alternatif terbaik. Namun, apakah pernah berpikir bahwa sebenarnya tidak ada satu pun pihak yang diuntungkan dalam berakhirnya sebuah hubungan.
Pernahkah berdua merenungkan, jika awalnya saling mencintai mengapa saat ini saling menyakiti, mengapa sukacita diawal perkenalan tidak lagi berdua rasakan saat ini, apa yang menyebabkan berdua saat ini saling membenci? Tentunya hati masing-masing yang dapat menjelaskannya.