Informasi-blog cisitu, Inilah Hakikat Ijab Kabul seorang laki laki Saat menikah.
Saya terima nikahnya . . . . Binti . . . . Dengan Mas kawin . . . . Di bayar tunai ! Singkat, padat dan jelas.
Tapi dibalik ucapan itu, tahukah makna yg tersirat di dalam ucapan ikrar tersebut?
Hakikat makna dari ucapan tersebut adalah :
"Maka mulai detik ini saya tanggung dosa dosa istri saya, dari ayah dan ibunya,
dosa apapun yang dia lakukan, mulai dari ia tidak menutup aurat, meninggalkan sholat, dan seluruh dosa yang lain nya, dan kini bukan lagi kedua orang tuanya, melainkan saya yang menenggung nya, serta akan saya tanggung dosa-dosa dari calon anak anak saya kelak.
Dan saya sadar, jika kelak saya mengabaikan janji ini ataupun gagal dalam menjalankan janji ini, maka saya termasuk orang fasik, dan saya tau serta sadar, bahwa NERAKALAH tempat yang pantas bagi saya, karna pada ahirnya Istri dan anak anak sayalah yang akan menarik saya kepada neraka jahannam, apabila saya berlepas dalam tanggung jawab dan ingkar terhadap janji pasti malaikat akan melibas saya hingga saya hancur.
Saya sangat menyadari bahwa Akad nikah ini bukan saja sekedar perjanjian saya dengan Istri, kedua orang tuanya, dan para saksi ataupun wali nikah, melainkan perjanjian ini Adalah perjanjian Saya dan Allah yang Maha Esa untuk selamanya.
Duhai kalian para wanita yang masih gadis dan para Istri, coba kalian fahami dan hayati, betapa besar tanggung jawab suamimu terhadapmu, saat ia mengucap ijab Qobul/Ikrar tersebut, Arys Allah berguncang dengan guncangan yang sangat hebat, dan jika seandainya darah serta nanah keluar dari badan suamimu, kemudian engkau menjilatinya, maka itu semua tak akan cukup untuk membalas pengorbanan suamimu terhadapmu,
Dalam Al-Quran, Janji/Ikrar tersebut di sebut "Miitsaaqon Gholidzo", Ribuan Ayat Al-Quran, Kalimat "Miitsaqon Gholidzo" hanya terulang tiga kali, Betapa agung dan Suci, serta beratnya kalimat tersebut.
Berbakti kepada suami adalah satu satunya cara untuk membalas jasa sang suami. Saat engkau membuka auratmu secara tidak langsung engkau melemparkan Api neraka terhadap suamimu, cukup suamimu kepanasan dengan terik matahari dan mengucurkan keringat dengan deras untuk menafkahimu, jangan kamu tambah bebannya dengan melemparinya api neraka.
Dan bagi sahabat Ikhwan(Laki laki) Nikah itu tidak mudah, bukan sekedar mengatakan "Saya terima Nikahnya . . . . BINTI . . . . dengan Mas kawin .... Di bayar tunai" tidak Cukup dengan itu, dan tidak Cukup dengan Materi, Uang banyak, materi tak terhingga, tanah berhektar hektar, Rumah mewah, mas, mobil dan semua yang kita punya, tak akan mampu menolong kita dari Neraka jahannam, hanya Ilmu yang bermanfa'at serta pemahaman mendalam dan mengamalan yang istiqomah menuntun sang Istri serta Anak-anak kita yang akan mampu menyelamtkan kita dari Nerakanya Allah Yang maha Agung.
Semoga bermanfaat.